Tips Menumbuhkan Minat Sains pada Anak, Dimulai dari Keluarga
Menumbuhkan minat sains pada anak perlu dimulai sejak dini
30 Juni 2023
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Mama pasti menginginkan masa depan yang terbaik untuk anak. Tak jarang banyak orang tua yang mendorong sang anak untuk menjalani profesi di bidang sains atau ilmiah seperti dokter, ilmuwan, ahli kimia, dan sebagainya.
Sayangnya, minat anak pada sains di Indonesia masih tergolong rendah seperti yang diungkapkan oleh Laksmi Prasvita, Head of Communication, Public Affairs, Science and Sustainability Bayer Indonesia saat konferensi pers Bayer Science for Better #JadiLebihBaik pada Selasa (27/6/2023).
"...Di Indonesia rata-ratanya adalah 1 dari 7 anak Indonesia yang tertarik pada ilmu pengetahuan. Sementara, kalau di negara-negara maju lainnya, yaitu 1 dari 4 anak yang tertarik kepada ilmu pengetahuan," ungkap Laksmi Prasvita.
Tetapi, jika Mama ingin mendorong anak menjalani profesi yang diinginkan, apakah sudah sesuai dengan keinginan anak tersebut? Jangan sampai anak menjalani suatu karena adanya unsur keterpaksaan.
Perlunya menumbuhkan minatnya terlebih dahulu kepada sains. Berikut Popmama.com telah merangkum informasi seputar tips menumbuhkan minat sains pada anak, dimulai keluarga yang dapat Mama simak.
1. Kenalkan dengan cara fun
Sains seringkali dianggap sebagai bidang ilmu pengetahuan yang rumit, sehingga sedikit orang-orang yang menggeluti bidang ini. Untuk menghilangkan stereotip ini, Mama dan keluarga dapat memulai dengan mengenalkan anak pada sains dengan cara yang fun.
Kukuh Ambar Waluyo, Bayer Head of Field Solution South East Asia & Pakistan memberikan tips dengan cara mengenalkan sains secara fun dan tidak kaku. Perlunya menghilangkan pemikiran bahwa sains identik dengan kacamata tebal dan teknologi rumit.
"Jangan terlalu strict, jangan dibikin science, riset, teknologi itu rumit, kacamatanya tebal, kepalanya agak plontos pake jas putih jangan. Jadi itu, kenalkan dengan cara yang fun," ungkap Kukuh Ambar Waluyo.
Dengan mengenalkan sains secara fun kepada anak, maka akan mengubah pemikiran bahwa ternyata sains itu menarik dan tidak membosankan ataupun rumit.
Editors' Pick
2. Pentingnya peran ibu dalam menumbuhkan minat
Dr. Darrell Fernando, SpOG, MRCOG, MM, MARS, FICS, selaku dokter spesialis kandungan mengungkap bahwa menumbuhkan minat sains kepada anak bermula dari ibu.
"Semua minat, semua potensi di dalam keluarga di dalam anak itu bermula hal yang pertama dari ibu. Jadi, tumbuhkan minat anak yang tadi saya katakan keingintahuan," ungkap Dr. Darrell saat ditemui pada konferensi pers Bayer Science for Better #JadiLebihBaik, Selasa (27/6/2023).
Menumbuhkan minat sains pada anak dapat dilakukan dengan mengikuti keingintahuan anak. Jika Mama telah mengikuti keingintahuan anak, pentingnya sebagai orang tua untuk memfasilitasi sesuai dengan keinginan tersebut.
"Anak pengen jadi petani, anak pengen jadi dokter, pengen jadi apapun memang berbagai profesi kita butuhkan tapi, kita fasilitasi sesuai dengan keingintahuan anak tersebut," tambahnya.