10 Film Tentang Perceraian dan Pelajaran yang Bisa Diambil
Film ini menerjemahkan baik buruknya perceraian
29 Agustus 2020
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Perpisahan dalam pernikahan yang disebabkan oleh perceraian bukanlah sebuah hal yang diinginkan.
Namun, jika dalam rumah tangga sudah tidak menemukan kecocokan dan sering mengalami perdebatan serius hingga tak ada jalan keluarnya, tak sedikit pula pasangan suami istri memutuskan untuk bercerai.
Untuk mengoyak peraasaan para pecinta film, beberapa sineas membuat kisah mengenai perceraian dalam layar lebar.
Berikut ini Popmama.com rekomendasikan 10 film dengan menonjolkan perceraian yang dapat kita ambil pelajaran baik dan buruknya dalam permasalahan ini.
1. Divorce American Style (1967)
Richard dan Barbara Harmon telah mengalami masa sulit dalam pernikahan mereka selama 15 tahun.
Barbara merasa sejak Richard menemukan kesuksesan dalam bisnisnya, ia banyak mengalami perubahan.
Pada akhirnya, Richard dan Barbara telah mencapai masa akhir di dalam hubungan pernikahannya, meski sudah beberapa kali melakukan konseling pernikahan namun mereka tak menemukan jalan keluar, merekapun mengajukan cerai.
Proses perceraian meliputi menegosiasikan hak asuh anak, tunjangan, dan menemukan tempat tinggal baru, Richard dan Barbara menemukan bahwa perceraian tidak lebih mudah daripada menikah.
Sementara itu, Richard bertemu dengan teman barunya, Nelson Downes, seorang rekan cerai yang tidak senang dengan Richard, karena Richard ingin menikahi mantan istrinya, Nancy.
Hal ini justru membuat situasi menjadi rumit, Richard ingin menikah dengan Nancy namun harus tetap membayar tunjungan hidup anak-anak dari pernikahannya dengan Barbara.
Nancy memang ingin menikah lagi dengan seseorang karena dia kesepian, tapi hanya akan melakukannya jika laki-laki tersebut mapan dalam ekonomi. Bagi Nancy, Richard cocok dengannya, tapi bukan sisi ekonomi selama dia harus membayar tunjangan kepada Barbara.
Jadi, Nelson dan Nancy melanjutkan sebuah misi agar Barbara menikah lagi dengan orang lain.
Pelajaranyangbisa diambil:
Memang mempertahankan pernikahan yang sudah dibangun bertahun-tahun bukanlah hal yang mudah apalagi jika keduanya sudah tidak merasa cocok.
Namun seperti Richard dan Barbara, mengurus perceraian rasanya lebih sulit dibandingkan mempertahankan pernikahan.
Kewajiban membayar tunjangan anak-anak namun kehadiran perempuan lain yang belum tentu setuju dengan hal ini akan membuat beban yang cukup memusingkan.
Jika memang harus bercerai dan pasangan sudah memiliki anak, kedua pihak harus benar-benar memikirkan hal ini dengan matang-matang.
Begitupun saat ingin menikah lagi, pasangan baru seharusnya mengerti keadaan sang laki-laki yang telah memiliki anak dari pernikahan sebelumnya.
Membiayai anak dari pernikahan yang lalu adalah kewajiban, tak bisa dihindari.
2. Kramer vs. Kramer (1979)
Selanjutnya, film dengan latar perceraian adalah Kramer vs. Kramer. Ted Kramer adalah seorang eksekutif periklanan.
Istrinya, Joanna terus meminta cerai karena Ted terlalu sibuk dengan pekerjaannya. Seiring dengan penolakkan permintaan Joanna, akhirnya ia mengabulkan perceraian tersebut.
Joanna meninggalkan dia dan anak laki-laki mereka, Billy. Dia terpaksa membesarkan anaknya sendiri, Ted kehilangan pekerjaannya namun mendapatkan hubungan yang lebih kuat dengan anak tersebut dengan bantuan orangtua tunggal lainnya, Margaret.
Ketika Joanna kembali untuk mengklaim hak asuh Billy, pertarungan pengadilan berikutnya berdampak pada semua orang yang berkepentingan dalam hidup mereka.
Pelajaranyangbisadiambil:
Dalam perceraian, anak tetaplah anak. Dia merupakan darah daging dari orangtuanya, meski berusaha digantikan oleh pasangan lain, ia tidak akan merasakan perasaan yang sama ketika diasuh oleh orang lain.
3. Mrs. Doubtfire (1993)
Diangkat dari novel berjudul Alias Madame Doubtfire yang ditulis oleh Anne Fine.
Bercerita tentang Daniel, seorang pria bercerai dan kehilangan hak asuh anak-anaknya. Ia juga kehilangan tempat tinggal dan pekerjaannya.
Ia hanya medapatkan hak kunjungan pada hari Sabtu, namun setiap hari ia sangat merindukan anak-anaknya. Untuk bisa bertemu anak-anaknya, ia menyamar menjadi pengasuh setengah baya agar bisa berada dekat dengan anak-anaknya.
Dengan bantuan kakaknya yang merupakan seniman makeup, penyamarannya sangat bagus. Ia berubah menjadi Nyonya Doubtfire, pengasuh yang sangat baik, tepat waktu, sering membantu dan bersikap tegas tentang pekerjaan rumah tangga. Ini menjadi semua hal yang dibutuhkan mantan istrinya Daniel.
Meski harus menghadapi kenyataan, bahwa istrinya sudah menemukan penggantinya yang lebih mapan darinya, ia tetap memberikan kasih sayang pada anak-anaknya meskipun harus menyamar menjadi orang lain.
Pelajaranyangbisa diambil:
Di sini karakter Daniel yang diperankan oleh Robin Williams membuka mata bahwa banyak orang yang sering lupa cinta yang dimiliki Papa untuk anak-anaknya.
Daniel memiliki perjuangan luar biasa untuk memberikan kasih pada anak-anaknya meskipun harus menyamar menjadi seorang pengasuh perempuan tua di dalam rumah mantan istrinya.
Hal ini ia lakukan hanya demi bisa bertemu anak-anaknya yang sudah tumbuh dewasa.
4. The Parent Trap (1998)
Annie dan Hallie tak saling kenal hingga sebuah perkemahan antar sekolah mempertemukan mereka.
Saat diselidiki, mereka adalah saudara kembar identik. Mereka terpisah karena perceraian orangtuanya, Nick dan Elizabeth. Setelah bercerai, mereka tinggal di sisi yang berlawanan dari Atlantik, masing-masing mengasuk satu anak.
Setelah bertemu di perkemahan, Annie dan Hallie mengganti identitas dan memberikan kesempatan untuk menghabiskan waktu bersama orangtua yang telah mereka lewatkan. Skenario ini mereka lakukan agar kedua orangtua mereka dapat bersatu lagi.
Pelajaranyangbisadiambil:
Meski telah dipisahkan bertahun-tahun oleh sebuah perceraian, saudara sedarah pasti akan bertemu. Mereka bertemu kembali, dan mengidamkan sebuah keluarga yang harmonis.
Dengan berbagai usaha, mereka melakukan berbagai cara agar kedua orangtuanya dapat bertemu dan menjalin hubungan baik kembali.
Editors' Pick
5. The Squid and the Whale (2005)
Sepasang saudara laki-laki yang tinggal di Brooklyn terjebak di tengah perceraian orangtua mereka, Bernard dan Joan Berkman.
Kakak tertua, Walt berpihak pada ayahnya, sementara adik, Frank mendukung sang ibu. Ketegangan rumah tangga semakin meningkat saat karir Joan sebagai penulis lepas semakin sukses dan melampaui ambisi mantan suaminya sebagai mantan profesor.
Tak hanya itu, sang ibu pun didapati tengah dekat dengan seorang pria yang lebih muda.
Pelajaranyangbisa diambil:
Mama setujukah, kalau dalam perceraian anak-anak adalah korban utama?
Perceraian akan mempengarui psikologis anak ketika melihat orangtua yang sudah bertahun-tahun bersamanya berpisah.
Apalagi, jika Mama atau Papanya menemukan pengganti. Apakah anak-anak akan siap menerima kenyataan ini? Jangan sampai anak-anak stres ketika menghadapi kenyataan bahwa orangtuanya telah berpisah.
Dari film ini kita dapat mengambil sebuah pelajaran bahwa ketika keluarga yang awalnya sangat harmonis harus dipisahkan dengan sebuah perceraian akan melukai perasaan anak-anak.
6. Boyhood (2006)
Ketika anak berusia 12 tahun harus menerima kenyataan bahwa orangtuanya harus berpisah.
Anak laki-laki bernama Mason dan saudara perempuannya bernama Samantha hidup bersama ibunya, Olivia pasca perceraian.
Saat memiliki waktu hangout, Sang ayah selalu memberikan nasihat tentang menjalani hidup sederhana kepada anak-anaknya.
Dalam perjalanan hidup, Mason junior harus menghadapi kenyataan bahwa orangtuanya tidak akan bisa kembali bersama, dimulai saat orangtuanya memilih untuk menikah lagi dengan orang lain, dia juga harus berusaha untuk fokus mengejar karirnya sendiri dan mencapai mimpinya.
Pelajaranyangbisa diambil:
Ketika memutuskan perceraian, anak terpaksa harus mengerti kondisi hubungan keluarganya yang telah berpisah.
Meski telah berpisah, orangtua tetap wajib memberikan pembekalan yang baik bagi kehidupan anaknya. Sampai si Anak mengerti bahwa kehidupan tak selamanya akan berjalan semulus yang mereka harapkan.
7. Eat Pray Love (2010)
Liz Gilbert mengira dia memiliki semua yang dia inginkan dalam hidup: rumah, suami dan karier yang sukses.
Tapi, ketika pernikahannya harus berujung perceraian, ia menghadapi titik balik, ia bingung dengan apa yang penting baginya.
Ia pun melangkah keluar dari zona nyamannya, Liz memulai pencarian penemuan diri yang membawanya ke Italia, India dan Bali. Perjalanan ini, membuatnya banyak belajar tentang makna kehidupan.
Pelajaranyangbisadiambil:
Hidup tak selamanya sesuai dengan keinginan. Terkadang, saat kita mendapatkan apa yang kita mau ternyata itu belum tentu baik untuk hidup kita.
Teruslah menyelam dan mencari apa yang menurutmu baik seperti yang dilakukan Liz Gilbert untuk mendapatkan makna kehidupan yang lebih luas.
Terutama setelah menghadapi permasalahan pernikahan hingga harus bercerai, jika memang perceraian jalan terbaik bagi kita, lakukanlah namun kita harus menerima segala kenyataan setelah bercerai.
Setelah melewati permasalahan dalam hidup, sempatkan waktu untuk melakukan apa yang menurut kita baik bagi tubuh. Ingatlah, selain penting mencintai orang lain, kita juga butuh mencintai diri sendiri.
8. Take This Waltz (2011)
Perselingkuhan benar-benar akan membuat rumah tangga hancur! Dalam film ini, Morgot seorang penulis lepas bertemu dengan Daniel, seniman dan rickshaw operator.
Mereka bertemu dalam sebuah perjalanan bisnis dan tertarik satu sama lain. Namun,Morgot telah memiliki suami bernama Lou di Toronto.
Ternyata Daniel tinggal di seberang Margot dan suaminya Lou di Toronto. Meskipun Lou dan Margot tampil bahagia bersama, Margot tidak sepenuhnya puas dengan pernikahannya, ditambah ia bertemu Daniel. Margot dan Daniel semakin banyak berinteraksi sampai akhirnya dia meninggalkan suaminya untuk bersama Daniel.
Lou sedih, namun ia mencoba mengerti keputusan Morgot. Seiring berjalannya waktu, Morgot mulai menyesal meninggalkan suaminya.
Geraldine, saudara perempuan Lou bertemu dengan Margot dan mengatakan kepadanya bahwa seharusnya dia menerima bahwa hidup memiliki kesenjangan dan perubahan hubungan bukanlah jawabannya.
Pelajaranyangbisadiambil:
Perceraian yang diakibatkan oleh sebuah perselingkuhan hanya akan menimbulkan kekacauan dalam hidup.
Penyesalan pasti akan menyelimuti si peselingkuh, suatu hari ia akan membandingkan pasangannya dengan mantannya yang ditinggalkan.
9. What Maisie Knew (2012)
Menceritakan kisah anak berumur 6 tahun bernama Maisie. Ia tinggal bersama orangtuanya, ibunya adalah seorang penyanyi band rock dan ayahnya Beale bekerja sebagai seorang pedagang karya seni.
Susanna dan beale sering berbeda pendapat dan kadang-kadang pertengkaran mengalami adu fisik.
Mereka sering menolak keberadaan Maisie dan meninggalkannya untuk dirawat oleh pembantu yang bernama Margo.
Lalu saat mereka berdua memutuskan untuk bercerai, keduanya diberikan hak asuh bersama atas Maise.
Setelah perceraian, hubungan semakin rumit, Margo dinikahi oleh Beale dan Susanna menikah dengan Lincoln yang bekerja sebagai bartender.
Meskipun Susanna dan Beale mendapatkan hak asuh penuh, mereka memilih menjaga Maisie secara terpisah. Sayangnya, keduanya memilih Maisie diasuh oleh orang lain karena mereka terlalu sibuk dengan pekerjaan masing-masing.
Pelajaranyangbisadiambil:
Film ini kita bahwa anak-anak membutuhkan perlindungan dan perhatian penuh dari orangtuanya tidak peduli apa yang terjadi dalam hidup orangtuanya.
Mencintai anak tidaklah cukup, orangtua harus lebih peduli pada apa yang terjadi pada anak-anak daripada mengekspresikan kemarahan atau kesedihan kita atas kegagalan hubungan rumah tangga.
Film ini mendidik orangtua untuk memikirkan keadaan anaknya ketika ingin bercerai, jangan sampai anak-anak melewati masa kecilnya tanpa asuhan orangtua.
10. Enough Said (2013)
Menceritakan kisah Eva , orangtua tunggal yang bercerai. Ia selalu tampak bahagia dalam menjalani hari-harinya.
Dalam perjalanan hidupnya, ia bertemu dengan seorang pria yang menurutnya memiliki banyak kesamaan bernama Albert.
Suatu hari, ia bertemu teman baru, seorang penyair yang hidupnya hampir sempurna, kecuali dalam satu hal, dia terus merendahkan mantan suaminya, yang ternyata suaminya adalah Albert.
Semakin Eva mendengarkannya, semakin dia meragukan hubungannya dengan Albert.
Pelajaranyangbisadiambil:
Bukan hal yang mudah bagi seorang perempuan yang pernah mengalami kegagalan rumah tangga untuk bisa menjalin hubungan kembali.
Dikutip dari livestrong.com, Eva mungkin saja merasakan salah satu dampak psikologis dalam perceraian yaitu perasaan cemas.
Setelah bercerai, seseorang mungkin mengalami banyak kecemasan. Sama halnya ketika ia ingin menjalin hubungan lain, ia akan merasa ragu dan cemas apakah orang yang dipilihnya akan lebih baik dari mantan suaminya.
Baca juga:
- 7 Film Keluarga Tahun 90-an Yang Bisa Ditonton Bersama Anak Kecil
- Film Semua Umur yang Seru Ditonton Bareng Keluarga
- 7 Film Dewasa Korea yang Banyak Adegan Panas dan Menggairahkan!