Coba Mama ingat, berapa kali Mama mengintip kulkas lalu menemukan sebuah wadah yang isinya makanan yang sudah terlupakan berminggu-minggu?
Ya, Mama nggak sendirian, dilansir dari ivaluefood.com, sebuah survei dari Glad menemukan bahwa hampir setengah (44%) orang Amerika telah menemukan makanan di lemari es mereka dalam sebulan terakhir, mereka tidak sadar kalau sudah menyimpan lama di sana.
Untuk semua jenis alasan, baik masalah lingkungan, sosial, dan keuangan rasanya masuk akal bagi kita untuk menjadi lebih cerdas dalam menggunakan sepenuhnya makanan yang kita beli.
Bukan hanya karena lupa menyimpan di dalam kulkas, ternyata, batang sayuran, kulit buah, dan bahan lainnya sering sekali disepelekan dan berujung terbuang sia-sia. Padahal sebelum sampai ke tangan kita, bahan-bahan tersebut perlu melalui proses panjang yang melibatkan kerja keras banyak orang.
Namun begitu terlihat tak bisa diolah dalam menu makanan, banyak orang yang tak berpikir dua kali langsung memasukan sisa bahan makanan ke dalam tempat sampah.
Padahal, sisa bahan tersebut masih dapat diolah dan dikreasikan menjadi hidangan baru yang masih kaya akan rasa atau bisa dimanfaatkan untuk hal lain lho. Berikut ini, Popmama.comakan mengulas bagaimana cara yang bisa kita lakukan untuk mengolah sisa makanan.
1. Jangan langsung membuangnya
Freepik/Jcomp
Baik kamu makan di rumah atau di restoran, jangan biarkan sisa makanan yang dapat dimakan terbuang sia-sia di tempat sampah atau tempat sampah kompos. Ingat, untuk menghasilkan makanan memerlukan tenaga dan uang.
Saat makan di restoran tapi masih tersisa, selalu membawa kotak makan untuk membungkus sisa makanan kamu atau kamu bisa meminta pelayan restoran untuk minta take-away sisa makanan kamu.
Jika di rumah, bungkus sisa makanan dan masukkan ke dalam lemari es setelah semua orang kenyang. Beri label sisa makanan dan simpan di tempat di lemari es di mana kamu tidak akan melupakannya.
2. Gunakan kulit jeruk untuk memberikan rasa ke dalam makanan
Dok. Kirin
Apakah Mama sering konsumsi lemon, limau, atau jeruk, ada banyak cara untuk memberikan kehidupan baru pada kulit jeruk.
Mama dapat merencanakan terlebih dahulu dan mengupas kulitnya, lalu menyimpannya di dalam freezer untuk nanti, sebelum memeras jusnya.
Kulit jeruk atau lemon juga bisa menambahkan banyak rasa ke dalam ayam rebus, semur, atau saus, bisa juga membuat manisan buah dengan potongan kulit yang lebih tebal.
Editors' Pick
3. Mengolah tulang dari daging sapi dan tulang ayam
defendevropa.com
Sisa tulang dapat digunakan untuk membuat kaldu yang lezat. Ya, kaldu tulang sapi sedang tren saat ini, tetapi tahukah Mama bahwa kamu juga bisa menggunakan tulang ayam.
Simpan tulang ayam dan sapi pada kantong zip-top di dalam kulkas, lalu gunakan untuk membuat kaldu sup yang nikmat.
4. Simpan sisa makanan dengan cerdas
Freepik
Wadah penyimpanan kaca tidak hanya dapat digunakan kembali dan berkelanjutan, wadah tersebut memungkinkan Mama untuk melihat apa yang ada di dalamnya. Dengan begitu, Mama cenderung memantau sisa makanan yang ada dan langsung mengolahnya.
Untuk pembekuan, gunakan kantong galon zip-top (yang dapat dicuci dan digunakan kembali), dan beri label dan beri tanggal pada isinya pada selotip.
5. Jika ragu, jadikan kompos
Freepik/freepik
Ketika sisa potongan atau kulit tidak dapat dimanfaatkan lebih lanjut, pengomposan adalah hal terbaik berikutnya. Pengomposan adalah proses alami mendaur ulang bahan organik, termasuk sisa makanan, menjadi pupuk yang dapat menyuburkan tanah dan tanaman.
Jika Mama ingin membuat kompos di rumah, Popmama.com sarankan untuk melihat peraturan lokal dan peluang untuk pengambilan kompos. Kamu bisa mencari cara menjadikan bahan makanan menjadi kompos di Youtube pembudidayaan sampah sebagai kompos.
6. Penuhi informasi cara mengolah sisa makanan dari ahlinya
Dok. kirin
Sisa bahan makanan masih dapat diolah dan dikreasikan menjadi hidangan baru yang masih kaya akan rasa lho Ma. Misalnya, kulit buah yang bisa diseduh bersama dengan teh, batang dan sisa sayuran yang direbus menjadi kaldu sayur, atau bahkan sekadar menyimpan nasi sisa ke dalam kulkas untuk dijadikan nasi goreng keesokan harinya.
Menyadari hal tersebut, sebuah brand elektronik doi Indonesia mempersembahkan Kirin #SisaBisa, dalam acara tersebut kita akan mengupas tuntas permasalahan tersebut. Belasan resep dari bahan makanan yang tersisa telah disajikan untuk menjadi awal yang menginspirasi masyarakat luas bahwa apa yang tersisa tak perlu menjadi sia-sia karena tetap dapat kaya akan rasa.
“Banyak orang yang abai dan menganggap bahwa sisa bahan makanan sama sekali tidak berguna. Acara Kirin #SisaBisa ini bertujuan untuk mengajak masyarakat agar lebih cerdas dalam menggunakan bahan makanan sepenuhnya sehingga tidak langsung membuangnya begitu saja. Ada banyak cara untuk mengolah sisa-sisa bahan makanan menjadi hidangan yang kaya rasa,” kata Eka Arli Chandra sebagai Corporate Brand Manager Kirin.
Acara Kirin #SisaBisa dipandu oleh Putri Habibie, Guru Masak Selebriti di LadyBake Cooking Class, lembaga kursus masak kepercayaan para artis. Acara ini memiliki 8 episode yang ditayangkan setiap hari Jumat mulai dari 16 Juli hingga 3 September 2021.
Pembicara yang akan memberikan banyak informasi mengenai isu ini diantaranya Alun Rahmadani dari Foodpreparation Indonesia, Healthy Lifestyle Influencer Tri Janita, Founder Garda Pangan Eva Bachtiar, Influencer Kuliner Gastronomoe, Chef Degan Septoadji, Co-Founder FoodCycle Indonesia Astrid Paramita, dan Food Blogger Windi Iwandi.
Para pembicara tersebut tidak hanya membicarakan mengenai pengelolaan makanan sisa, tapi juga memberikan solusi dengan cara berbagi resep-resep ampuh dengan bahan-bahan sisa yang kerap dibuang.
Demikian informasi mengenai pengolahan bahan makanan yang bisa kamu lakukan. Dengan cara ini kamu bisa menjadi salah satu yang berpartisipasi dalam mencintai lingkungan.
