Erick Thohir: Pop Culture di Indonesia Pasti Bisa Maju seperti Korea
Menteri Badan Usaha Milik Negara Indonesia, Erick Thohir mengapresiasi karya anak muda Indonesia
26 Agustus 2022
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Kamis, 25 Agustus 2022, Sundance Film Festival: Asia 2022 resmi dibuka. Pengunjung yang merupakan pencinta film, sutradara, produser, hingga mahasiswa memenuhi ASHTA District 8, Jakarta, Indonesia.
Sebagai peresmian dari dibukanya Sundance Film Festival: Asia 2022, Jumat (26/8) Menteri Badan Usaha Milik Negara Indonesia, Erick Thohir memberikan sambutan kepada insan dan penikmat film di acara Sundance Film Festival: Asia 2022.
Erick Thohir menyampaikan bahwa ia turut mengapresiasi anak muda Indonesia untuk terus berkarya agar bisa terus mengembangkan pop culture Indonesia agar semakin mendunia.
Seperti apa pernyataan dukungan Erick Thohir di acara Sundance Film Festival: Asia 2022? Cek selengkapnya di Popmama.com!
Editors' Pick
Erick Thohir Ungkap Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Begitu Luar Biasa
Dalam sambutannya, Erick mengatakan bahwa Indonesia sekarang menjadi salah satu negara yang pertumbuhan ekonominya sangat luar biasa. "Pertumbuhannya mencapai 5,44%, dan kita terus tumbuh sampai 2045, dimana dari data-data menyebutkan Indonesia menjadi negara nomor 4 di dunia pada bidang ekonomi," katanya.
Menurut Erick, kesempatan ini tidak datang dua kali, terutama melihat demografinya yang sangat muda. "Artinya pertumbuhan ekonomi baru pasti akan terjadi, kalau dulu fokus pada ekonomi yang dihasilkan dari Sumber Daya Alam, kedepannya bedasarkan ekonomi yang dihasilkan dari karya generasi muda," Ujarnya.
Pada 2030, Indonesia Bisa Mencapai Ekonomi Terbesar Se-Asia Tenggara dari Dunia Digital
Erick Thohir juga menyampaikan bahwa pada tahun 2030, Indonesia mampu menjadi negara dengan pemasukan tertinggi di Asia Tenggara dalam dunia digital.
"Di tahun 2030, Indonesia akan mencapai 4.800 Triliun. Ini The biggest in South East Asia. 40% market digital ada di Indonesia. Pertanyaannya, dengan potensi yang luar biasa ini, bisa nggak generasi muda Indonesia ini, mengisi. Kreatifitas merupakan potensi, apalagi kita sebuah negara yang memiliki bangsa, bahasa, dan suku yang banyak, ini menjadi platform daripada pop culture kita. Kalau Korea bisa melahirkan hasil kreatifitas yang luar biasa, masa Indonesia nggak bisa. Indonesia pasti bisa," kata Erick.
"Tinggal bagaimana, para kreator dan generasi muda bersatu mulai menikmati hasil karya dari Indonesia. Selanjutnya, kolaborasi dari berbagai pihak untuk mendorong pop cultute ini menjadi sebuah kekuatan ekonomi baru," tambahnya.