Jangan Tunggu, Yuk Deteksi Kanker Payudara Sejak Dini!
Kebanyakan perempuan mengetahui bahwa dirinya terkena kanker setelah memasuki stadium akhir
15 Oktober 2020
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Setiap bulan Oktober, kita akan memperingati Breast Cancer Awareness Month. Dimana kita akan banyak mendapatkan informasi seputar kesadaran kanker payudara. Tapi, apakah kita sudah memahami betul mengenai informasi ini?
Kesadaran seputar kanker payudara sangat penting, terutama kesadaran terhadap deteksi dini. Semakin cepat kita mengetahui gejala dan tanda-tandanya, semakin cepat kita melakukan pengobatan.
Menurut American Cancer Society (ACS), kanker payudara adalah kanker paling umum pada perempuan Amerika, kecuali kanker kulit. Risiko rata-rata seorang wanita di AS terkena kanker payudara pada suatu waktu dalam hidupnya adalah sekitar 12%, atau peluang 1 dari 8. Kemungkinan seorang perempuan meninggal karena kanker payudara adalah sekitar 2,6%, atau 1 dari 38 kemungkinan. ACS memperkirakan sekitar 41.760 wanita akan meninggal akibat kanker payudara pada 2019.
“Pasien mengalami hasil yang lebih baik sebagai hasil dari diagnosis dini, pilihan perawatan mutakhir, dan pembedahan yang tidak terlalu ekstensif,” kata Dr. Catherine Tuite, Kepala Seksi Radiologi Payudara dan Profesor Rekanan Pencitraan Diagnostik di Fox Chase Cancer Pusat.
Saat ini, ada lebih dari 3,1 juta penderita kanker payudara di A.S., termasuk perempuan yang masih dirawat dan mereka telah menyelesaikan pengobatan. “Kesadaran yang meningkat tentang penyakit ini tidak diragukan lagi telah menyebabkan lebih banyak perempuan yang diskrining untuk kanker payudara,” kata Catherine Tuite, MD, Kepala Seksi Radiologi Payudara dan Profesor Rekanan Pencitraan Diagnostik di Fox Chase Cancer Center. "Pasien mengalami hasil yang lebih baik sebagai hasil dari diagnosis dini, pilihan pengobatan mutakhir, dan pembedahan yang tidak terlalu ekstensif."
Sebelum terlambat dan selagi sehat, yuk ketahui informasi mengenai tanda-tanda dari kanker payudara. Cek informasi yang telah Popmama.com ungkap berikut ini:
Editors' Pick
1. Tanda dan gejala kanker payudara
Setiap perempuan harus mengetahui bagaimana payudaranya, dari bentuk yang terlihat dan apa yang terasa, sehingga dia dapat mengenali setiap perubahan yang mungkin terjadi.
"Meskipun mengetahui apa yang harus dicari itu penting, seorang perempuan tetap harus melakukan mamogram secara teratur dan pemeriksaan payudara klinis, karena tes ini dapat membantu mendeteksi kanker payudara bahkan sebelum dia mengalami gejala," kata Tuite.
Tanda-tanda kanker payudara mungkin termasuk:
- Benjolan di payudara atau ketiak (ketiak)
- Pembengkakan atau penebalan seluruh atau sebagian payudara
- Lesung pipit atau iritasi kulit pada kulit payudara
- Nyeri payudara yang terlokalisasi dan menetap
- Kemerahan, bersisik atau penebalan pada puting atau kulit payudara
- Keluarnya cairan dari puting (selain ASI)
- Setiap perubahan ukuran atau bentuk payudara
2. Ketahui adanya benjolan pada payudara sejak dini
Dalam virtual press conference pada 4 Oktober 2020 Kolaborasi Spesial Wardah Exclusive Matte Lipcream x Ayang Cempaka dalam Kampanye #OnePinkOneHope Guna Meningkatkan Kesadaran akan Kanker Payudara, dr. Nadhira Afifa yang merupakan Doctor & Harvard University Alumni mengatakan bahwa ada perbedaan yang dirasakan oleh penyintas kanker payudara.
"Biasanya, pada kanker payudara akan ada benjolan yang harus kita sadari. Kita harus melakukan palpasi, atau teknik memutar dan benar-benar kita cek apakah payudara kita ada benjolan. Benjolan ini bentuknya bulat tegas, keras, dan nggak bisa digeser," katanya.
dr. Nadhira menambahkan bahwa benjolan pada kanker payudara justru tidak sakit dan menyebabkan payudara nyeri. "Di payudara juga ada benjolan yang harus kita kenali, apakah itu jenis tumor jinak atau tumor ganas atau kanker, kalau jinak akan terasa nyeri dengan tekstur yang lunak. Tumor jinak bisa disebabkan karena berbagai faktor seperti adanya infeksi atau hal lain yang bukan kanker," ungkapnya.
Selanjutnya, kulit payudara yang mengalami kanker akan menyerupai kulit jeruk. Tanda lain dari kanker adanya timbulnya cairan dari payudara yaitu darah. "Secara sederhana, penting bagi kita untuk melakukan pemeriksaan secara rutin dan mandiri. Biasanya, bisa dilakukan di depan kaca, lihat adakah perubahan dari payudara kita, rasakan juga setiap sisinya," katanya.
3. Pravita, Breast Cancer Survivor berikan dukungan untuk para penyintas kanker
Dalam kesempatan yang sama, Pravita seorang Breast Cancer Survivor juga memberikan dukungan untuk perempuan yang sedang berjuang untuk sembuh dari kanker payudara.
"Para penyintas payudara kerap melakukan banyak kegiatan untuk memberikan dukungan untuk semua perempuan yang sedang berjuang untuk sembuh. Para perempuan yang masih sehat, harus awere dengan dirinya sendiri. Bukan hanya cantik dari luar, tapi dalamnya juga harus dicek semua. Jadi, kita tidak menunggu baru sakit dulu dan semakin parah. Karena, jika sudah parah akan lebih banyak yang harus diobati. Memang, setiap stadiumnya ada pengobatannya. Tapi, jika bisa dideteksi dari awal, maka akan lebih ringan," katanya. Pravita juga menyuarakan agar para penyintas bisa tetap semangat untuk tetap yakin bisa sembuh.
Itulah informasi terkait dengan deteksi dini kanker payudara. Yuk, selagi sehat rutin memeriksakan kondisi payudara kita agar hal yang tak diinginkan dapat dicegah sedini mungkin. Sehat terus Mama!
Baca juga:
- 5 Ciri Kanker Payudara Stadium Awal dan Tahapannya
- 5 Manfaat Daun Kenikir untuk Pengobatan Kanker Payudara
- Lebih Baik Dihindari, 5 Jenis Makanan Pemicu Kanker Payudara