Millennial Mama of the Month Edisi Februari 2020: Gista Putri
Gista Putri jalani hidup baru sebagai Mama dan mendampingi sang Suami yang bertugas sebagai menteri
6 Februari 2020
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Gista Putri, perempuan kelahiran 1987 ini memulai karirnya di layar kaca dalam video klip, FTV, hingga sinetron komedi. Pada tahun 2011, Gista menorehkan sejarah dalam karirnya, ia menjadi pemeran utama dalam film berjudul Simfoni Luar Biasa. Film tersebut bukan hanya tayang di Indonesia, melainkan juga diputar di Singapura dan Filipina.
Gista berperan sebagai Laras, seorang fisioterapis sekaligus guru untuk anak-anak berkebutuhan khusus. Pada film pertamanya, Gista beradu akting dengan penyanyi asal Filipina, Christian Bautista.
Perempuan yang telah menyandang gelar Sarjana Hukum ini semakin dikenal berkat aktingnya sebagai seorang produser dalam tim kreatif sebuah stasiun televisi. Selang waktu berlalu, tak disangka Gista Putri menemukan jodohnya di tempat ia bekerja, Wishnutama sebagai co-founder dan juga CEO dari NET TV berhasil memikat hati Gista Putri. Mereka menikah pada 20 September 2015 dan dikaruniai anak perempuan mereka yang diberi nama Salima Putri Tama pada 15 November 2019 lalu.
Wishnutama kini menjabat sebagai Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif dan Kepala Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif pada Kabinet Indonesia Maju dengan masa jabatan 2019–2024. Hal ini membuat Gista harus siap mendampingi Wishnutama dalam kementrian. Seperti apa kesibukan Gista Putri setelah melahirkan, mengurus Salima, dan kini menjadi istri Menteri yang setia mendampingi sang Suami?
Bekerjasama dengan KING Foto, pada bulan Februari, Popmama.com berkesempatan lebih lebih dekat dengan Gista Putri. Simak kisah terbaru Gista Putri dalam Millennial Mama of the Month Edisi Februari 2020!
1. Kesibukan Gista Putri saat ini
Saat hamil trimester ketiga, kabar baik namun cukup mengejutkan hadir, Wishnutama dipercaya oleh Presiden Jokowi untuk menjadi Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif. Saat ditemui dalam sesi photoshoot Millennial Mama of the Month, dikediamannya di kawasan Jakarta Selatan, pada Kamis 30 Januari 2020, Gista Putri mengaku bahwa ini menjadi fase hidup yang baru.
“Bisa dibilang, banyak kegiatan yang berubah. Tak jauh dari pelantikan Menteri, saya melahirkan Salima. Ya, ini jadi hidup baru karena tepat bersamaan saya nggak syuting lagi, lalu menjadi seorang Mama dan kegiatan lainnya dalam mendampingi Mas Tama (panggilang Gista pada Wishnutama), dimana saya tergabung dalam beberapa organisasi, salah satunya dharma wanita,” ungkap Gista.
Menurut Gista, tak pernah ada rencananya untuk berhenti di dunia entertainment.
“Jadi, saat saya hamil sekitar empat atau lima bulanan, program komedi tersebut pas banget selesai, bukan karena saya hamil, tapi memang mereka ‘bungkus’,” katanya.
2. Penyesuaian diri yang dilakukan Gista ketika melakukan banyak kegiatan baru
Menjadi orangtua baru merupakan sebuah tantangan bagi Gista. Baginya, kehadiran Salima membuatnya banyak belajar. Selain memberi kasih pada Salima, kegiatan baru lainnya adalah berada dalam lingkungan kementrian untuk mendampingi sang Suami.
Sebagai seseorang yang belum pernah menyentuh dunia pemerintahan, Gista mengaku bahwa ia harus belajar cepat untuk bisa menguasai banyak hal. Gista bersyukur, lingkungannya sangat membantunya dalam melakukan segala aktivitasnya. “Para ibu-ibu dalam dharma wanita sangat baik-baik dan mengayomi, mereka merupakan senior yang berpengalaman tapi tidak pelit untuk berbagi ilmu dan informasi,” tuturnya.
Sebelum melahirkan, Gista sudah banyak belajar dari para seniornya. Tanpa paksaan, dua minggu setelah melahirkan ia sudah mulai melakukan berbagai aktivitas dalam pemerintahan.
“Berkecimpung dalam bidang ini, saya tidak mendapat paksaan untuk langsung beraktivitas setelah melahirkan, namun kala itu saya merasa sudah siap untuk keluar rumah dan mulai belajar hal baru ini,” kata Gista.
3. Apa keseruan yang Gista rasakan ketika beraktivitas bersama dengan dharma wanita?
Bertahun-tahun mendalami dunia hiburan tanah air, Gista kini melakukan aktivitas barunya yang mendukung karir sang Suami. Gista merasa banyak mendapat masukan baru yang sangat mendukung aktivitasnya dari para seniornya.
“Mereka sangat mengayomi saya dalam berbagai informasi yang kaitannya dengan kegiatan di pemerintahan maupun tentang hal seputar menjadi Mama baru. Saya yang baru melahirkan pun mendapatkan banyak informasi yang sangat berguna dari para Ibu-Ibu ini yang pastinya mereka sudah memiliki pengalaman lebih banyak dengan anak-anak mereka. Mereka sangat perhatian dan tak segan membagikan pengalamannya menjadi seorang Mama,” ungkap Gista.
4. Bagi Gista, keputusan dalam mengurus Salima ada ditangannya dan Suami, bukan bedasarkan mitos terdahulu
Saat memiliki anak pertama, Mama pernah nggak sih mendapatkan banyak wejangan dari orangtua atau mendengar banyak mitos terkait pola asuh si Kecil?
Memang, segala nasihat yang diberikan orangtua memiliki niat yang baik, tapi terkadang segala wejangan yang sudah mengarah mitos cukup sulit diukur dengan realita yang nyata.
Sama halnya dengan Gista, ia juga pernah mendapatkan banyak masukan yang mengarah ke mitos untuk Salima. Tapi bagi Gista, ia akan memikirkan matang-matang setiap masukan dari orang lain yang terkait dengan Salima.
“Contohnya, orangtua suka bilang, ibu menyusui itu nggak boleh makan panas, nanti bibir anaknya putih-putih, kasihan anaknya. Nah, kalau saya mendapat ‘wejangan’ itu biasanya saya nggak akan menelan mentah-mentah mitos itu, tapi tetap menghargai pendapat orangtua. Keputusan tetap ada ditangan saya sebagai orangtua yang mengurus langsung anak saya,” ungkapnya.
Editors' Pick
5. Sebagai Mama Millennial, Gista Putri mengandalkan teknologi untuk mendapatkan informasi
Di era sekarang, siapa yang nggak bisa hidup tanpa internet? Sepertinya hampir semua orang mengakses internet untuk mencari informasi. Sama halnya dengan Gista Putri, Mama yang satu ini mengandalkan internet untuk mendapatkan banyak informasi seputar pengasuhan.
Gista Putri mengatakan meskipun ia mencari tahu banyak hal di internet, ia tidak mengandalkan satu situs atau dari satu akun media sosial untuk memenuhi kebutuhan informasinya.
“Misalnya, saat anak gumoh, yang saya buka adalah internet dan mencari tahu penyebabnya. Saya membuka lebih dari situs dan media sosial. Setelah itu, baru saya bertanya orang-orang yang sudah berpengalaman seperti orangtua dan teman-teman. Internet cukup memudahkan kita ketika kita butuh informasi, tapi harus disaring dengan baik, jangan sampai info yang kita terima salah,” ungkapnya.
6. Bagaimana cara Gista Putri memiliki waktu berkualitas bersama anak-anak sebagai ibu sambung?
Seperti diketahui bahwa Wishnutama memiliki anak dari pernikahan sebelumnya yang bernama Muhamad Sabian Tama, Sakina Adjani Tama, Salvaditya Tama, dan Sultan Saladyne Tama.
Kedekatan dengan keempat anak Wishnutama dengan Gista begitu harmonis, bahkan keempatnya sangat perhatian pada Mama dari Salima ini.
Agar tetap menjaga hubungan tetap harmonis, quality time menjadi momen terpenting dalam keluarga. Sebelum memiliki Salima, tak jarang Gista dan keluarga besarnya terlihat mengukir momen bersama dengan traveling. Hal tersebut dibagikan dalam media sosial sang Suami dan juga anak-anaknya.
Namun, karena kini setiap anggota keluarga sudah memiliki kesibukan masing-masing, makan malam saat akhir pekan menjadi cara terbaik untuk merangkul kebersamaan.
"Sekarang jadwal kita masing-masing sudah sangat padat dan susah menemukan waktu yang sama. Oleh sebab itu, makan malam bersama saat weekend sudah menjadi waktu yang sangat kami syukuri. Saat makan malam bersama, kami membiasakan untuk tidak menyentuh gadget agar kami bisa fokus mengobrol sama-sama. Mendengarkan cerita baru tentang hari-hari kami," ungkapnya.
Bagi keluarga Gista, untuk kumpul tanpa gadget sendiri bukanlah sebuah hal yang sifatnya mutlak, tapi masing-masing dari anggota keluarga memiliki kesadaran bahwa kumpul bersama keluarga itu momen yang penting, jadi harus fokus dan sementara mengesampingkan gadget yang sudah hampir setiap hari dipakai.
Wah, bisa jadi inspirasi keluarga Mama nih. Menganggap kumpul bersama adalah momen yang sakral dan nggak boleh diganggu gugat. Jadi, jauhkan asyik main gadget saat berkumpul bersama yuk, agar momen ngobrol bisa membuat kumpul keluarga makin berkualitas.
7. Apa yang membuat kamu merasa bahagia ketika memiliki keluarga yang besar?
"Perhatian dari suami dan anak-anak bagi saya adalah hal yang melebihi apapun, dan saya sangat bahagia memiliki mereka dalam hidup saya," ucap Gista.
Menutut Gista, kehadiran Salima pun menjadi sebuah hal yang sangat ia syukuri. "Melihatnya ceria dan sehat setiap hari sudah menjadi kebahagiaan tersendiri bagi saya," kata Gista.
8. Apa serunya menjadi Mama dari newborn?
Menurut Gista, seru sekali ketika melihat pertumbuhan newborn. Melihat bagaimana Salima yang kecil dan masih merah, sekarang sudah tumbuh, sudah mulai babytalk. Menggemaskan!
"Saya benar-benar ingin melihat pertumbuhannya dengan baik dan nggak mau kehilangan momen tumbuh kembang Salima. Ini adalah momen yang nggak akan pernah terulang dalam hidup saya Saya merasa mengurus bayi punya tanggung jawab yang sangat besar, apalagi ini adalah anak pertama," katanya.
Selain itu momen memberi ASI menjadi tantangan tersendiri bagi Gista Putri. Produksi ASI yang sangat berlimpah, membuatnya harus menyesuaikan diri. "Terkadang karena sangat banyak, payudara akan terasa penuh meski sudah dipompa. Kadang keadaan ini, membuat beberapa daerah sekitar payudara sakit, rasa sakit pun kerap membuat kepala jadi terasa berat," ungkapnya.
Keadaan bendungan ASI ini kerap terjadi pada ibu menyusui. Dilansir dari artikel Popmama.com berjudul Cara Mengatasi Bendungan ASI Serta Pengobatannya disebutkan bahwa hal ini sering terjadi kondisi dimana payudara menjadi mengeras atau menimbulkan rasa nyeri, hal ini disebut dengan kondisi bendungan ASI.
"Bendungan ASI itu suatu masalah yang terjadi pada ibu menyusui dimana kelenjar dan saluran ASI nya ada yang tersumbat sehingga keluarnya menjadi tidak lancar. Akibatnya jadi bendungan dalam payudara itu," ujar dr Meutia Ayuputeri dari Rumah Sakit Pondok Indah, Bintaro Jaya.
Menurut dr Meutia, jika sudah terjadi bendungan seorang Mama akan merasakan ada salah satu pada bagian payudaranya yang keras atau permukaannya tidak rata. Hal ini dapat terjadi di kedua payudara atau di salah satunya saja.
Mengerasnya bagian payudara juga terkadang disertai rasa panas bahkan seperti rasa terbakar, lalu juga muncul rasa nyeri sehingga menimbulkan ketidaknyamanan.
Jika dibiarkan secara terus menerus, bendungan ASI yang disebabkan oleh tersumbatnya payudara dapat menyebabkan infeksi atau peradangan payudara. Sehingga, penjadwalan memompa ASI harus dilakukan secara rutin.
9. Mengapa memutuskan untuk tidak menggunakan nanny?
"Sebenarnya, saya sempat menggunakan jasa suster sebulan pertama untuk membatu saya mengurus Salima. Tapi, satu dan lain hal saya memutuskan untuk tidak lagi mengguanakan jasa tersebut," ujarnya.
Gista mengatakan ia pernah mengalami sebuah peristiwa yang menjadi teguran baginya ketika menggunakan suster.
"Suster datang tepat setelah saya melahirkan, ia sangat mahir dan mengerti betul keadaan bayi yang baru lahir. Saya mempercayakan suster tersebut dan merasa banyak hal yang saya pelajari dari suster tersebut. Dibulan pertama, saya membawa salima kontrol perkembangan ke dokter anak di usia Salima ke dua minggu. Dokter bertanya kepada saya, apa warna fases anak dan berapa kali poop dalam sehari, bagaimana warna urinenya. Dan saya sebagai Mamanya pada saat itu merasa kebingungan dan belum mengerti harus menjawab apa atas pertanyaan yang diajukan oleh dokter. Rasanya malu ketika semua pertanyaan dijawab dengan sangat lancar oleh suster yang mengurus anak saya," akunya.
Kejadian itu menjadi pembelajaran bagi Gista hingga ia memutuskan untuk benar-benar turun tangan mengurus kebutuhan Salima. Gista merasa harus tahu semua perkembangan Salima. "Kejadian ini menyadarkan saya bahwa suster itu perannya hanya membantu bukan untuk mengurus semua kebutuhan anak," tegasnya.
10. Momen yang membuat Gista merasa dekat dengan Salima
"Momen ketika saya harus beraktivitas sehaian, pulang ke rumah mandi, langsung bobo berdua sama Salima, ini menjadi keterikatan yang luar biasa, bahagianya nggak terganti," ujarnya.
Saat memberikan ASI pun menjadi momen bonding yang begitu erat bagi Gista.
Ia bisa memerhatikan setiap pertumbuhan Salima, mulai dari bulu matanya sampai bobot tubuhnya. "Bahkan, sekarang sudah bisa diajak ngobrol, lucu banget," kata Gista.
11. Februari identik dengan bulan kasih sayang, apa wujud cinta yang kamu berikan kepada keluarga?
Bagi Gista, wujud cinta keluarga yang sangat terasa adalah perhatian yang ia berikan dan ia terima.
"Sesibuk apapun anggota keluarga kami, perhatian adalah nomor satu. Bukan hanya saya kepada mereka, Mas Tama, dan anak-anak juga melakukan hal yang sama kepada saya. Nggak harus setiap detik tanya kabar, perhatian itu bentuknya bagaimana mereka peduli satu sama lain dalam hal yang mungkin nggak terpikirkan oleh kita, contohnya saat hari pelantikan, Mas Tama melihat hak sepatu yang akan saya kenakan cukup tinggi, ia langsung khawatir saya akan pegal jika harus dikenakan dengan perut yang sedang hamil besar. Sabian, Sakina, Salva dan Sultan juga ketika sampai di rumah, mereka langsung mencium dan mengajak main adik perempuannya. Perhatian ini membuat keluarga terasa sangat hangat," ujarnya.
Gista Putri benar-benar terlihat bahagia ketika menceritakan setiap momen bersama keluarganya kepada kami. Semoga segala aktivitas sebagai Mama maupun tugas baru dalam mendampingi sang Suami dalam kementrian bisa berjalan dengan baik.
Terima kasih atas kehangatan yang diberikan, semoga Gista Putri selalu menjadi inspirasi untuk banyak Mama.
#MillennialMama of the Month Edisi Februari 2020 – Gista Putri
Production - Popmama.com
Editor in Chief - Sandra Ratnasari
Fashion & Beauty Editor - Onic Metheany
Fashion Stylist – Sarrah Ulfah & Onic Metheany
Reporter – Sarrah Ulfah, FX Dimas Prasetyo
Social Media - Sekar Retno Ayu
Photographer - KING Foto Indonesia
Videographer - Moch Reza Fahmi
Video Content Creator - FX Dimas Prasetyo
Art Designer – Tika Wulandari
Makeup - Salis Muftiya Fariha
Hair do - Tata Bita
All Wardrobe - Ines de la Fressange by UNIQLO Indonesia, Mothecare