Kehadiran Playground di Jakarta kini makin menjamur. Ada saja peluang bisnis dalam banyaknya fasilitas bermain anak baik di dalam mal maupun di outdoor.
Orangtua perlu selektif dalam memilih playground karena keselamatan dan keamanan anak menjadi prioritas utama.
Beberapa alasan mengapa selektif dalam memilih tempat bermain antara lain adalah memastikan bahwa area tersebut terawat dengan baik, memiliki peralatan yang aman dan sesuai dengan usia anak, serta memiliki pengawasan yang memadai untuk mencegah kecelakaan atau bahaya lainnya.
Hal ini membantu menjamin pengalaman bermain anak-anak menjadi menyenangkan dan tanpa risiko yang tidak perlu.
Nah Ma, masuk ke musim liburan sekolah, berikut ini Popmama.com akan mengulas mengenai tips memilih Playground untuk bermain anak.
1. Pilih yang dekat dari rumah
Pexels/Anete Lusina
Ketika playground berada dekat dengan rumah, akan lebih mudah bagi Mama dan anak-anak untuk mengaksesnya setiap saat. Ini memungkinkan waktu bermain yang lebih sering tanpa harus melakukan perjalanan jauh.
Anak-anak memiliki kesempatan untuk bertemu dengan teman-teman setempat secara teratur di playground yang dekat dengan rumah. Ini membangun interaksi sosial dan membantu mereka mengembangkan keterampilan sosial.
Selain itu, dengan jarak yang pendek, Mama dapat memanfaatkan waktu yang lebih singkat untuk membawa anak-anak bermain ke playground, bahkan jika Mama memiliki jadwal yang sibuk.
Pertimbangan memilih playground dari rumah juga jadi perhitungan Mama Nia (30) yang mengajak anaknya Arsyaka (4) ke wahana bermain.
"Dengan mempertimbangkan lokasi bermain, kita jadi lebih hemat waktu dan tenaga. Selain itu, seringnya kunjungan ke playground di sekitar rumah, anak-anak dapat merasa lebih terhubung dengan lingkungan sekitar mereka dan merasa lebih nyaman menjelajah wilayah sekitar," kata Mama Nia saat ditemui dalam acara launching Area MilkLife Cow Barn, Youreka Kids Farm di Kuningan City, Jumat (15/12) lalu.
Editors' Pick
2. Prioritaskan keamanan anak dalam bermain di wahana
Pexels/Gustavo Fring
Ketika berbicara tentang playground, mama juga harus mempertimbangkan peralatan bermain, keselamatan selalu harus menjadi prioritas utama.
Cari wahana bermain dengan alat dan bentuk permainan yang memenuhi standar keselamatan dan memiliki fitur khusus yang dirancang untuk meminimalkan risiko kecelakaan.
Ini termasuk peralatan dengan tepi yang melengkung, permukaan anti-selip, dan konstruksi yang kokoh.
Penting juga untuk mempertimbangkan tinggi dan aksesibilitas peralatan, memastikan bahwa itu sesuai dengan usia dan kemampuan anak mama.
Selain itu, cari peralatan dengan penghalang keselamatan yang tepat dan jarak yang cukup antara struktur untuk mencegah kerumunan dan tabrakan.
Dengan memprioritaskan keselamatan, Mama dapat memberikan lingkungan bermain yang aman dan tanpa khawatir bagi anak-anak.
3. Perhatikan jenis aktivitas yang disediakan oleh playground
Popmama.com/Onic Metheany
Launching Area MilkLife Cow Barn, Youreka Kids Farm di Kuningan City, Jumat (15/12)
Saat ini, playground di Indonesia semakin banyak, nggak tutup kemungkinan Mama akan mencari tempat yang pastinya ingin membuat anak merasa senang saat bermain, apakah bermain saja cukup?
Menanggapi semakin menjamurnya wahana bermain anak yang tersedia baik outdoor maupun indoor, Michael Ruly Atmadja, Direktur Youreka World mengatakan bahwa memang banyak playground yang buka dan persaingan semakin ketat, memang gampang ketika anak di playground mereka bermain dan berlari, lalu berkeringat. Nyatanya, apakah hanya bermain daja cukup untuk perkembangan anak?
"Dari makin banyaknya tempat bermain? Kami melakukan observasi, karena buat anak-anak memang bermain saja sangat menyenangkan. Tapi, kembali lagi anak mulai dari di bawah 5 tahun, memerlukan perkembangan otak dalam respons setiap informasi yang mereka terima. Hal ini menjadi patokan kami untuk menghadirkan wahana bermain yang edukatif tapi tetap menyenangkan. Konsep role and play yang menjadi pilihan kami agar orangtua juga bisa mengarahkan anak untuk bisa bermain dan belajar, jadi pertumbungannya berkembang dengan baik. Konsep ini juga memungkinkan orangtua bisa mengamati setiap tumbuh kembang otak, fisik, dan mental anaknya," katanya.
4. Pilih playground yang bisa memberikan dampak positif bagi pertumbuhan anak
Popmama.com/Onic Metheany
Launching Area MilkLife Cow Barn, Youreka Kids Farm di Kuningan City, Jumat (15/12)
Salah satu wahana yang dihadirkan di Youreka World adalah “MilkLife Cow Barn", di sini terdapat area yang sengaja didesain dengan nuansa menyenangkan untuk bermain dan belajar. Seperti kehadiran simulasi peternakan sapi yang dikemas dalam wujud animatronik berjumlah empat ekor.
Anak-anak bisa merasakan langsung bagaimana cara merawat sapi mulai dari memberi makan dengan rumput silikon, membersihkan sapi, hingga merasakan langsung proses memerah susu yang bermanfaat bagi perkembangan sensorik dan motoriknya dengan instalasi yang aman.
Selepas bermain dan belajar mengenai cara memerah sapi, anak-anak yang berpartisipasi bisa mendapatkan produk susu MilkLife untuk memenuhi kebutuhan nutrisi hariannya.
“Kami merasa ini merupakan awal yang bagus dengan menyatukan visi dan misi kami bersama Youreka. Berbagai kegiatan yang ada diharapkan bisa terjalin lebih lama untuk memberikan kontribusi yang baik bagi anak-anak,” ucap Candy Lauw, Brand Manager MilkLife
5. Cari tahu tentang staf yang tersedia, pilih yang ramah pada anak itu penting!
Popmama.com/Onic Metheany
Launching Area MilkLife Cow Barn, Youreka Kids Farm di Kuningan City, Jumat (15/12)
Memilih playground juga harus cari tahu tentang pelayanan dari staf yang disediakan.
Staf yang ramah merupakan faktor penting dalam menciptakan pengalaman bermain yang baik bagi anak-anak. Ketika staf memiliki sikap yang ramah, ini tidak hanya menciptakan lingkungan yang lebih hangat dan bersahabat, tetapi juga membantu anak-anak merasa lebih nyaman dan percaya diri dalam berinteraksi.
Dengan adanya staf yang responsif dan peduli, anak-anak akan lebih cenderung untuk meminta bantuan jika mereka membutuhkan pertolongan atau jika ada masalah saat bermain, memberikan rasa aman baik bagi mereka maupun orangtua.
Keberadaan staf yang ramah juga memberikan keuntungan tambahan dalam pengawasan dan keselamatan.
Mereka dapat secara aktif memantau area bermain, membantu mengatasi situasi yang mungkin memerlukan perhatian lebih, dan memberikan bantuan jika terjadi kejadian tak terduga.
Dengan begitu, kehadiran staf yang ramah tidak hanya menciptakan atmosfer yang menyenangkan, tetapi juga menambahkan lapisan keamanan yang penting bagi kegiatan bermain anak-anak di playground.
"Karena kita sebagai orangtua yang mengajak anak bermain ke wahana nggak bisa terus standby mendampingi anak-anak apalagi kalau anak yang aktif banget, maka salah satu pertimbangan saat memilih playground adalah staf yang juga membantu mengawasi dan berinteraksi. Kakak-kakak di Youreka memandu anak-anak, mereka ramah dan professional jadi kita sebagai orangtua pun nggak khawatir," ujar Mama Nia.
Nah Ma, sebagai penutup Mama Nia juga mau kasih tips sebelum membawa anak ke Playground. "Hal paling utama dari semuanya sebelum membawa anak ke playground adalah pastikan kondisi anak kita sehat dulu ya. Karena jangan sampai anak bermain dan belajar dalam kondisi nggak fit. Kasihan mereka nggak enjoy, kita juga nggak mau dong anak lain jadi tertular sakit gara-gara anak kita sedang sakit," kata Mama Nia.
Demikian informasi mengenai tips memilih playground untuk anak bermain. Mumpun lagi liburan, Mama dan Papa bisa mengajak ke playground sebagai alternatif hiburan yang menyenangkan. Semoga bermanfaat!
