Kebahagiaan melimpah ruah kali ini menghampiri kediaman keluarga duo musisi di bilangan Tangerang Selatan.
Nord, yang hadir ke dunia lima bulan lalu akan menentukan langkah baru bagi pasangan berbahagia Rinni Wulandari dan Jevin Julian.
Kehadirannya begitu tepat dirasakan oleh Rinni, tatkala di tahun pertama pernikahannya telah hadir seorang bayi laki-laki penerus keluarga yang dinamai Nord Kiano Julian.
Rinni dan Jevin memberikan nama anak pertamanya Nord berarti utara dalam bahasa Perancis. Keduanya menyepakati bahwa anak laki-lakinya bagai kompas yang memberikan ‘arah tujuan’ dan Kiano yang bermakna positif dan cerdas.
Pasangan ini menitipkan pesan berharga pada nama anak pertama mereka dengan amat lugas dan tentunya ini menjadi babak baru bagi sang Mama dalam mengarungi kehidupannya.
Dan kini pelantun lagu Aku Bukan Boneka telah membuka pandora baru, resmi menjadi seorang ibu dari bayi menggemaskan yang akan memberikan kewaspadaan teesendiri dalam hari demi hari yang akan dijalaninya. Antara mengurus keluarga, Nord terutama dan tentunya karirnya di belantika musik.
Untuk itu, Popmama.com mengemas obrolan cantik bersama Mama berzodiak Taurus ini dalam Millennial Mama of the Month bulan Agustus 2018. Check this out, Ma!
Banyak! Yang pasti kini hidup aku nggak lagi memikirkan diri aku sendiri. Kini aku full time untuk mengurus keluarga.
Oh ya, untuk Nord yang masih berusia 5 bulan, Nord masih suka bangun-bangun kalau malam hari, meski nggak sering tapi istirahatnya masih belum terlalu nyenyak.
Aku juga masih banyak belajar lewat keluarga dan teman-teman tentang bagaimana cara merawat dan membesarkan bayi apalagi Nord sudah mau MPASI.
Kini, bekerja pun aku lebih selektif memilihnya. Kalau Nord bisa ikut, aku akan mengajak Nord, namun kalau nggak memungkinkan untuk mengajaknya, aku harus memikirkan apakah akan ada yang menjaga Nord. Meskipun ada bantuan suster, aku tetap memikirkan apakah ada salah satu keluargaku yang menemani Nord.
Namun, jika memang sama sekali tidak ada yang menjaga dan memantau Nord, aku lebih memilih untuk menolak pekerjaan tersebut.
Saat harus bekerja di luar kota pun, aku lebih selektif. Aku akan mempertimbangkan baik-baik jarak tempat aku bekerja, sebaiknya jangan terlalu jauh dan dapat dijangkau dengan pesawat dalam maksimal perjalanan 2 jam.
Karena Nord masih terlalu kecil, aku masih belum berani mengajak Nord ke luar kota yang terlalu jauh apalagi jika dilakukan dengan perjalanan darat.
Sebagai perempuan yang kini telah menjadi ibu, kamu ingin menjadi tipe ibu seperti apa?
Yang pasti aku selalu ingin menjadi ibu yang bisa menjadi teman untuk Nord. Aku nggak mau menjadi orangtua yang memaksakan kehendak dan merasa paling benar.
Aku ingin anak aku kelak melakukan hal dengan banyak diskusi dengan orangtuanya, Nord bisa banyak cerita tentang apa yang ia rasa, kalau aku melakukan kesalahan aku ingin selalu jadi ibu yang intropeksi diri. Aku nggak mau menjadi orangtua yang otoriter pada anak.
Kegiatan wajib yang selalu dilakukan ketika memiliki quality time bersama suami dan anak?
Pastinya, setiap aku dan Jevin nggak ada pekerjaan, aku selalu menghabiskan waktu bersama Nord.
Karena Nord masih 5 bulan dan belum banyak aktivitas yang bisa dilakukukan, biasanya kita menghabiskan waktu jalan-jalan ke mal atau baru-baru ini kita main ke kebun binatang. Seru banget!
Menurut Rinni, bagaimana peran suami dalam mengasuh anak?
Menurut aku, peran suami dalam mengasuh anak itu sangat penting. Ia wajib membantu istri ketika istri sedang merasa kelelahan ketika sepanjang hari mengurus anak. Dia harus selalu stand by dan bergantian untuk menjaga anak.
Jevin pun menjadi suami yang siaga ketika mengurus Nord. Ketika aku kelelahan, dia akan membantu aku, termasuk mengganti diapers dan main sama Nord kalau Nord bangun malam hari.
Editors' Pick
Keluarga merupakan prioritas ketika sudah berumah tangga, apa kamu memiliki cara untuk tetap mencintai diri sendiri?
Of course, salah satu cara untuk mencintai diri sendiri adalah dengan sayang sama tubuh kita sendiri seperti melakukan olahraga dan menjaga asupan makanan.
Ini menjadi kesadaran tersendiri bagi aku atau mungkin ibu-ibu lainnya ketika telah melahirkan dan sedang menyusui.
Apalagi aku bekerja di dunia yang menuntut aku untuk back in shape, makanya setelah 40 hari melahirkan aku langsung melakukan olahraga minimal seminggu dua kali.
Menjaga tubuh untuk tetap sehat itu menjadi kewajiban, hanya saja untuk balik memiliki tubuh seperti sebelum hamil dan melahirkan nggak bisa cepat karena aku masih menyusui tapi setidaknya berat badan aku sudah mulai turun.
Bukan hanya melakukan olahraga, sebenarnya istirahat juga jadi cara untuk merefresh diri. Apalagi pola tidur kita yang berubah karena harus bergadang untuk menyusui, kalau Nord tidur aku usahakan untuk memaksimalkan waktu tidur aku juga.
Jadi sekarang, kalau ada undangan yang sifatnya bukan pekerjaan terutama pada malam hari, aku akan menolaknya dan lebih baik aku memilih istirahat di rumah.
Priceless! Ia hadir disaat yang tepat yaitu nggak lama setelah aku dan Jevin menikah. Merayakan ulang tahun pernikahan pertama pun sudah ada kehadiran Nord, ulang tahun aku dan jevin juga sudah ada Nord.
Adanya Nord membuat suasana rumah menjadi ramai, menjadi penyemangat, dan mood boaster paling berharga bagi keluarga kami.
Merayakan pekan ASI sedunia yang jatuh pada awal Agustus, cerita dong pengalaman kamu saat memberikan ASI pada Nord!
Pertama kalinya aku memberikan ASI, aku benar-benar nggak bisa menahan air mataku. Perasaannya campur aduk, senang dan haru. Di depan aku, ada anak bayi yang langsung pintar menyusui. Alhamdulillah, saat melakukan inisiasi menyusui dini untuk pertama kalinya ASI aku langsung keluar dan aku nggak merasa stres sedikit pun. Super excited!
Seiring berjalannya waktu, produksi ASI semakin banyak tapi aku nggak tahu kalau saat menyusui payudara harus di massage juga.
Jadi sempat merasa, kok berat badan Nord nggak naik secara signifikan. Aku pun melakukan konsultasi dengan dokter laktasi.
Saat melakukan pengecekkan, waktu itu aku merasa payudara aku benar-benar keras dan sakit.
Menurut dokter, ternyata ASI untuk Nord tersumbat . Aku pun langsung melakukan pemijatan secara rutin. Nggak lama kemudian, langsung ASI kembali lancar dan berat badan Nord pun normal.
Banyak orang yang percaya dengan mengkonsumsi daun katuk dan bayam akan membuat ASI akan banyak dan lancar.
Tapi, menurut dokter laktasi ku, aku bisa makan apa saja karena nggak semua makanan yang kita konsumsi langsung menjadi ASI.
Jadi, penting tuh untuk makan makanan yang membuat kita merasa happy, karena kalau kita makan makanan yang bikin kita merasa senang, otomatis ASI juga akan lancar karena kita nggak stres.
Yang penting, ibu menyusui jangan stres dan kecapean juga, karena ini dapat memicu ASI nggak lancar. Kuncinya, harus happy ya busui!
Bagi Rinni, seberapa penting memberikan ASI eksklusif pada anak?
Penting banget dan aku merasa kalau Nord nggak menyusui aku justru merasa sedih. Buat aku, momen menyusui adalah cara aku menghabiskan quality time dengan Nord.
Duh, pasti bakalan kangen banget kalau Nord sudah nggak menyusui.
Harus rela bangun malam untuk memberikan ASI, bagaimana kamu menanggapi hal ini?
Bukan hanya bergadang saat malam, awal-awal menyusui aku pernah nggak tidur sama sekali.
Tapi mindset aku, kalau aku malas menyusui berarti bayi kita nggak ada asupan yang masuk ke tubuhnya. Kita saja nggak minum merasa kehausan, bagaimana dengan bayi.
Jadi, aku akan melakukan apapun untuk bisa memenuhi kebutuhan ASI untuk Nord.
Ma, seperti kita ketahui, ASI menjadi asupan paling penting bagi bayi. Hambatan apapun yang membuat ASI sulit keluar, dengan kegigihan ibu yang ingin memberikan yang terbaik bagi anaknya, masalah tersebut pasti dapat diatasi.
Seperti Rinni yang ingin memberikan ASI eksklusif pada Nord ini pantas diacungi jempol. Meski sempat mengalami hambatan, ia tak pantang menyerah untuk mencari tahu jalan keluarnya.
Memberikan ASI pada bayi dapat memiliki banyak manfaat, salah satunya dapat meningkatkan bonding antara ibu dan anak. Ya, Rinni telah memberikan yang terbaik bagi anak tercintanya.
Semoga Nord tumbuh menjadi anak laki-laki yang sehat, cerdas, dan selalu menjadi inspirasi pada setiap karya dari Rinni dan Jevin.
#MillennialMama of the Month – Rinni Wulandari
Production - Popmama.com
Editor in Chief - Sandra Ratnasari
Fashion & Beauty Editor - Onic Metheany
Asst. Stylist – Sarrah Ulfah
Reporter – FX Dimas Prasetyo
Photographer - Jaya
Videographer - Bima Bintoro
Art Designer – Sielly Laurent
Makeup & Hair Do – Nikki Windya
Outfits Rinni – Kim & Kin, 8Wood, Delfa, Love and Flair