Tanpa Gejala, Menteri Tenaga Kerja Ida Fauziah Positif Covid-19

Beliau melakukan isolasi mandiri

3 Desember 2020

Tanpa Gejala, Menteri Tenaga Kerja Ida Fauziah Positif Covid-19
Instagram.com/idafauziyahnu

Setelah Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengonfirmasi bahwa dirinya telah positif virus corona beberapa waktu lalu, Menteri Tenaga Kerja Ida Fauziah hari ini Kamis, 3 Desember 2020 dinyatakan positif Covid-19. 

Kabar ini ia sampaikan dalam pesan singkat. Menaker Ida mengatakan bahwa ia positif Covid-19 bedasarkan hasil tes swab polymerase chain reaction (PCR). "Ya betul, hasil PCR test saya positif Covid-19," kata Ida. 

Seperti apa keadaan Ibu Ida saat ini, simak informasinya di Popmama.com berikut ini:

Kondisi Fisik Ida Baik dan Ia Lakukan Isolasi Mandiri

Meski terjangkit virus corona bedasarkan hasil dari PCR test, Ida Fauziah dikabarkan dalam keadaan kondisi fisik baik. 

“Alhamdulillah kondisi fisik saya baik. Sekarang saya melakukan isolasi untuk menghindari penularan. Mohon doanya semoga segera pulih,” kata Ida. 

Kita doakan ya Ma, semoga Menteri Ida bisa cepat sehat kembali.

Menteri yang Pernah dan Masih Berjuang Melawan Covid-19

Menteri Pernah Masih Berjuang Melawan Covid-19
Instagram.com/budikaryas

Sebelum Menteri Tenaga Kerja Ida Fauziah terjangkit virus corona, terdapat tiga menteri yang juga terpapar Covid-19 dari Kabinet Indonesia Maju.

1. Menteri Perhubungan Budi Karya

Tak lama kasus virus corona masuk ke Indonesia, Menhub Budi Karya dinyatakan positif virus corona pada 14 Maret 2020. Sebelum dinyatakan terjangkit Covid-19, Budi Karya dirawat secara intensif karena sakit tifus setelah melakukan berbagai kunjungan kerja. 

Kabar ia postif virus corona disampaikan oleh Mensesneg Pratikno dalam konferensi pers di gedung Sekretariat Negara. Setelah melakukan perawatan di RSPAD, pada 27 April 2020, Menhub Budi Karya sembuh total setelah melakukan rangkaian swab test hingga dua kali berturut-turut dengan hasil negatif. 

2. Menteri Agama Fachrul Razi

Pada September lalu, Menteri Agama Fachrul Razi positif virus corona. Ia melakukan isolasi mandiri, kondisi kesehatannya dalam keadaan sehat. 

"Pada 17 September, Menag melakukan tes swab dan hasilnya positif. Namun Alhamdulillah kondisi fisik beliau hingga saat ini terpantau baik, tidak ada gejala-gejala mengkhawatirkan," kata Staf Khusus Menteri Agama, Kevin Haikal, pada siaran yang diterima pers Senin (21/9/2020).

3. Menteri KKP Edhy Prabowo

Selanjutnya, menteri yang dikabarkan positif virus corona adalah Menteri Kelautan dan Perikanan Edhy Prabowo. Ia terkonfirmasi terjangkit Covid-19 tanpa gejala. Kondisi kesehatannya dalam keadaan baik, kabar ini disampaikan oleh Elite Gerindra Sufmi Dasco Ahmad pada Rabu (16/9/2020).

"Bahwa benar yang bersangkutan Saudara Edhy Prabowo terkena Covid-19. Saudara Edhy Prabowo pertama-tama ditangani oleh RS Polri Kramat Jati dan lalu kemudian dipindahkan ke RS AD atau RSPAD," kata Dasco.

Pada hasi swab test yang dilakukan, Menteri Edhy sudah dinyatakan negatif virus corona dan ia dalam keadaan sehat.

Orang Tanpa Gejala Membawa Virus Corona Sama Banyaknya dengan Orang yang Bergejala

Orang Tanpa Gejala Membawa Virus Corona Sama Banyak Orang Bergejala
Pexels/Ketut Subiyanto

Dilansir dari Healtline, studi baru Trusted Source menemukan bahwa orang yang tidak bergejala membutuhkan waktu 17 hari agar tesnya negatif untuk virus setelah diagnosis, sedangkan orang yang bergejala membutuhkan waktu 19 hingga 20 hari.

Penelitian baru dari Korea Selatan telah menemukan bahwa orang dengan infeksi virus corona tidak memiliki gejala apa pun dapat membawa virus melalui tenggorokan, paru-paru, dan hidung. Kondisi ini juga dialami mereka yang memiliki gejala.

Ada banyak perdebatan dan kebingungan selama pandemi mengenai peran orang tanpa gejala, atau "pembawa asimtomatik".

Beberapa ahli telah menduga bahwa orang tanpa gejala telah menyebabkan virus corona lebih mudah menyebar di masyarakat.

Bukti lain menunjukkan bahwa orang yang mengalami infeksi tanpa gejala apa pun sebenarnya dapat lebih sedikit menyebarkan virus, mengingat mereka cenderung lebih jarang bersin dan batuk.

Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) telah menyatakan bahwa meskipun penyebaran tanpa gejala mungkin terjadi, itu tidak dianggap sebagai jalur utama penularan.

Temuan baru ini menambah keyakinan yang berkembang bahwa pembawa asimtomatik berpotensi dapat menyebarkan virus sama seperti mereka yang memiliki gejala.

“Studi ini memberikan lebih banyak bukti bahwa Orang Tanpa Gejala (OTG) juga menyimpan virus dalam tubuhnya, tetapi kamu harus memiliki mekanisme agar virus berpindah dari satu orang ke orang lain,” Dr. Amesh Adalja, seorang dokter penyakit menular dan sarjana senior untuk Universitas Johns Hopkins Pusat Keamanan Kesehatan, yang diwawancarai oleh Healthline.

Lebih banyak penelitian diperlukan untuk lebih memahami seberapa besar peran pembawa asimtomatik dalam wabah.

“Jelas bahwa penularan tanpa gejala dan tanpa gejala terjadi dalam konteks tertentu, tetapi kami masih belum memahami sepenuhnya apa yang mengatur jenis penularan ini,” tambah Adalja.

Itulah informasi mengenai Meteri Ida yang terjangkit virus corona. Ia merupakan Orang Tanpa Gejala (OTG) yang kesehatannya tetap terasa baik. Jadi Ma, perlu diingat kembali OTG juga menyimpan virus dalam tubuh.Tetap ingat 3 M (Memakai masker, Mencuci tangan, Menjaga jarak) untuk proteksi diri dari virus corona. Semoga informasi ini bermanfaat ya!

Baca juga:

The Latest