Tantangan Rumah Sakit dalam Mengedukasi Masyarakat
Telah ada selama 17 tahun, tak menghentikan Brawijaya Healthcare untuk terus berproses
15 September 2023
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Kehadiran rumah sakit di tengah masyarakat begitu diperlukan sebagai pelayan kesehatan.
Dokter dan tenaga medis yang ahli bahkan tidak cukup untuk menjadikan pusat layanan kesehatan yang dipercayakan masyarakat sebagai tempat mereka melakukan pemeriksaan kesehatannya.
Belum lagi ada banyak hal yang mungkin saja membuat orang trauma ketika harus berkunjung ke rumah sakit. Lantas, seperti apa tantangan rumah sakit untuk bisa mendapatkan kepercayaan dari masyarakat?
Berikut ini peliputan tim Popmama.com dalam acara 17th Anniversary Brawijaya Healthcare Group pada Rabu (13/09/2023), di Brawijaya Hospital Saharjo dimana para dokter memberikan informasi mengenai cara rumah sakit terus melakukan inovasi untuk mendapatkan kepercayaan dari masyarakat.
Editors' Pick
1. Rumah sakit menjadi tempat yang bisa menimbulkan rasa trauma, bagaimana cara membuat banyak orang merasa nyaman
Sering kali, suasana rumah sakit yang serba tegang, bau yang khas, dan hal yang serba kaku membuat orang malas untuk berobat ke rumah sakit.
Menurut dr. Uf Bagazi, SpOG (Direktur Brawijaya Hospital Antasari / Dokter Spesialis Kandungan dan Kebidanan), rumah sakit penting untuk menciptakan suasana yang nyaman bagi siapapun yang datang. Bukan hanya untuk orang sakit, orang yang sehat ingin berkunjung pun, perlu nyaman saat ada di rumah sakit.
"Di Brawijaya Healthcare, kami meminimalisir penggunaan karbol sejenis disinfektan yang memiliki bau khas rumah sakit, sehingga orang yang datang tidak merasa sedang berada di pusat pelayanan kesehatan. Bahkan, ada orang yang mengira Brawijaya Healthcare itu adalah hotel. Untuk anak-anak, pasti mereka suka takut datang ke rumah sakit, tapi kami berusaha membuat mereka happy. Sejak masuk ke lobby, bahkan kami sediakan mobil-mobilan dari masuk sampai ketemu dokter. Ini trik biar membuat anak nyaman," Kata dr. Uf.
dr. Uf menambahkan kalau kenyamanan dari rumah sakit menjadi prioritas agar orang-orang merasa hommy.
2. Banyak orang sakit memilih berobat ke luar negeri menjadi tantangan Rumah Sakit di Indonesia untuk terus tingkatkan mutu pelayanan
Pelayanan rumah sakit di seluruh negara pastinya terus mengalami perkembangan. Indonesia pun menjadi salah satu negara yang terus meningkatkan pelayanan kesehatannya untuk bisa bersaing dengan rumah sakit di luar negeri.
Namun, tak sedikit masyarakat di Indonesia memilih berobat ke luar negeri atas berbagai pertimbangan. Padahal di Indonesia sendiri tak sedikit rumah sakit di Indonesia yang sudah memiliki kualitas dan spesifikasi pelayanan yang bisa diadu.
Amira Ganis, Presiden Direktur Brawijaya Healthcare Group mengungkapkan dari mutu klinis, pelayanan, alat-alat, dan kenyamanan pasien selalu berusaha ditingkatkan.
"Memang challangenya pasti banyak tapi ada effort yang luar biasa, bukan hanya dari dokter tapi juga pada edukasi pasien. Hal-hal ini yg ingin kita coba bangun untuk memudahkan akses informasi. Kita terus mengasah terus ilmu yang ingin kita berikan pada masyarakat," kata Amira.
Ia menambahkan, agar rumah sakit ini bisa bersaing dengan internasional, fasilitas medical check up dengan MRI terbaru, lab yang terbaru dan juga pelayanan mobile dengan memberikan skrining tanpa perlu ke rumah sakit juga dilakukan oleh rumah sakit ini. "Bahkan kami memiliki, mobile skrining untuk kesehatan payudara yang bisa diakses banyak masyarakat," katanya.