Turun Dari Lantai 33 untuk Evakuasi Gempa, Ibu Ini Menangis Ingat Anak
Awalnya saat gempa, ia mengira darah rendahnya kumat
14 Januari 2022
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Gempa dengan kekuatan magnitudo 6.7 guncang wilayah Banten, Jumat (14/1/2022) pada pukul 16.05 WIB. Gempa terasa hingga wilayah Jabodetabek.
Dari Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) menyatakan, pusat gempa berada di 7.01 LS dan 105.26 BT dengan kedalaman 10 km. Gempa tak berpotensi tsunami.
"(Pusat gempa) 52 km barat daya Sumur-Banten," tulis BMKG, Jumat.
Hampir seluruh warga Jakarta merasakan getaran gempa terutama saat berada di perkantoran. Diah (35) seorang ibu yang bekerja di kawasan Sudirman membagikan suasana saat ia merasakan gempa di kantornya. Ia sempat menangis saat melakukan evakuasi karena ingat anaknya di rumah. Berikut wawancara Popmama.com dengan Mama Diah.
Editors' Pick
Sempat Mengira Darah Rendahnya Kumat
Saat diwawancarai Popmama.com, Mama Diah menceritakan situasi saat kejadian gempa. Ia mengatakan bahwa dirinya berada di ruangan 33 kantornya yang ada di kawasan Sudirman.
"Aku lagi di kantor. Setelah salat Ashar, terus aku mau balik ke ruanganku. Rasanya goyang kenceng banget, aku pikir darah rendah ku kumat. Ternyata, teman kantor teriak gempa, aku langsung lari ambil handphone dan turun ke tangga darurat dari lantai 33 ruangan kantor aku," katannya.
Saat Evakuasi, Mama Diah Menangis Ingat Anaknya di Rumah
Saat evakuasi, Mama Diah menceritakan bahwa ia sempat menangis. "Iya aku nangis, ingat anak," katanya. "Ya Allah, ada juga temanku yang turun dari lantai 43, dia berasa banget, dia juga menangis," tambahnya.
Saat pelaksanaan evakuasi, Mama Diah mengatakan bahwa untungnya dilakukan begitu tertib dan petugas gedung sangat sigap memberikan arahan. "Aku panik banget, semua Istighfar. Alhamdulillah pengelola Gedung sigap, langsung menutup akses lift dan diarahkan ke tangga darurat," ujarnya.