Film Perempuan Pembawa Sial Tayang Perdana di JAFF 2024
Film Perempuan Pembawa Sial hadir dengan judul internasional “The Queen of Witchcraft”
21 November 2024
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Film Perempuan Pembawa Sial, besutan IDN Pictures ini berhasil memadukan elemen horor dan drama psikologis. Film ini menghadirkan cerita yang kompleks dan penuh emosi untuk memberikan pengalaman yang mendalam dan berkesan bagi penonton.
Perempuan Pembawa Sial hadir dengan judul internasionalnya, yaitu The Queen of Witchcraft. Film ini akan tayang secara perdana di Jogja-NETPAC Asian Film Festival (JAFF), pada tanggal 6 Desember 2024 pukul 15.00 WIB dan 7 Desember 2024 pukul 12.45 WIB.
Selain itu, Film Perempuan Pembawa Sial juga berkompetisi dalam kategori Indonesia Screen Awards bersama empat film panjang lainnya.
Penasaran dengan film tersebut? Berikut Popmama.com ulas film Perempuan Pembawa Sial tayang perdana di JAFF 2024 untuk kamu. Simak, yuk!
Editors' Pick
Sinopsis Film Perempuan Pembawa Sial
Film ini mengisahkan Mirah, seorang perempuan berusia 32 tahun yang hidup di bawah bayang-bayang kutukan. Masyarakat di desanya mengucilkan Mirah, karena percaya bahwa ia adalah pembawa sial yang menyebabkan kematian tragis bagi setiap laki-laki yang berhubungan dengannya.
Namun, ketika Mirah bertemu Rancak Bana, seorang laki-laki pendatang baru di desa, ia menemukan secercah harapan dan ketenangan. Sayangnya, ia kemudian menemukan bahwa sosok mistis bernama "Bahu Laweyan" adalah penyebab dari kutukannya, yang berasal dari dendam saudara tirinya, Puti.
Untuk menghadapi kutukan ini dan mempertahankan cintanya, Mirah mengambil langkah ekstrem yang mengubah hidupnya secara permanen.
Diperankan Artis Berbakat Indonesia
Disutradarai oleh Fajar Nugros dan diproduseri oleh Susanti Dewi melalui rumah produksi IDN Pictures, Perempuan Pembawa Sial (The Queen of Witchcraft) menampilkan jajaran aktor dan aktris berbakat Indonesia yang membawa cerita ini menjadi hidup.
Raihaanun memerankan Mirah, tokoh utama yang bergulat dengan kutukan yang menguasai hidupnya. Morgan Oey hadir sebagai Rancak Bana, sosok yang membawa secercah harapan dan cinta baru bagi Mirah. Clara Bernadeth memerankan Puti, saudara tiri Mirah yang memegang peranan penting dalam alur cerita.
Aurra Kharishma turut memperkaya dinamika cerita sebagai Lasmi, karakter pendukung yang menonjol. Penampilan istimewa dari seniman legendaris Didik Nini Thowok juga menambahkan kedalaman dan kekayaan pada narasi film ini.