Apa Arti Emoji Semangka Simbol Palestina? Begini Sejarahnya!
Banyak yang menambahkan simbol semangka ke media sosial untuk dukung Palestina
1 November 2023
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Sosial media menjadi tempat di mana pergerakan sosial, isu-isu politik, dan solidaritas dapat dengan cepat menyebar serta berkembang.
Salah satu simbol yang telah muncul dan menjadi semakin populer, yakni emoji semangka. Namun, mengapa semangka menjadi simbol dan berkaitan erat dengan Palestina?
Organisasi Jewish Voice for Peace mempromosikan protes dengan membagikan gambar semangka di Instagram, lalu meminta orang untuk ikut serta dalam protes, absen dari pekerjaan, dan menghubungi pejabat terpilih dengan menambahkan emoji semangka.
Banyak orang mengadopsi simbol semangka ini dengan menambahkannya ke nama pengguna Instagram, biodata di media sosial, atau poster-protes. Simbol ini seolah menciptakan kesadaran terhadap krisis kemanusiaan di Gaza dan sejarah Palestina yang terkait erat dengan semangka.
Nah, kali ini Popmama.com akan merangkum penjelasan terkait "apa arti emoji semangka untuk Palestina?". Ketahui juga makna dan sejarah dari hadirnya simbol semangka ini.
Penasaran? Yuk, disimak informasinya!
Editors' Pick
1. Semangka adalah bagian dari masakan dan budaya Palestina
Semangka telah tumbuh di Timur Tengah selama berabad-abad dan memiliki akar sejarah yang kuat. Dalam penelitian sejarahnya, terdapat konsensus bahwa semangka asli berasal dari Afrika Utara, lalu tersebar ke Timur Tengah sekitar tahun 200 Masehi. Di sana, buah ini digunakan dalam konteks agama sebagai sajian bersama buah lainnya seperti ara, anggur, dan delima.
Dalam budaya Levant, termasuk Palestina, semangka digunakan dalam berbagai hidangan, termasuk salad semangka yang sering menjadi bagian dari meze di seluruh kawasan Mediterania. Dalam buku masak Levant, Rawia Bishara mencantumkan resep salad semangka dingin dengan keju halloumi.
Di Gaza Selatan, makanan populer yang dikenal sebagai fatet ajer (atau qursa) mencakup semangka yang belum matang, terong, paprika, dan tomat. Hidangan ini dipanggang dan disajikan di atas roti pipih dengan minyak zaitun. Resep tersebut menjadi bagian integral dari masakan Palestina.
Hidangan ini memiliki rasa seperti campuran baba ganoush yang sedikit pedas, dengan sensasi segar dan berair dari semangka muda. Cita rasa ini seperti yang dijelaskan oleh koresponden NPR, Daniel Estrin, ketika mencicipi hidangan tersebut saat berkunjung ke Gaza.
Semangka tidak hanya menjadi makanan lezat, tetapi juga menjadi simbol khusus dalam konteks protes dan solidaritas di tengah krisis Gaza.
2. Tahun 1960-an, semangka menjadi simbol protes bagi rakyat Palestina
Pada 1967, Israel melarang bendera Palestina selama Perang Enam Hari, tetapi ini berubah setelah Perjanjian Oslo pada 1993. Sebelumnya, semangka menjadi simbol protes karena warna dan ketersediaannya.
Meskipun Israel sekarang mengizinkan bendera Palestina secara hukum, pemimpin Israel yang menentangnya, seperti Benjamin Netanyahu dan Itamar Ben-Gvir, menganggapnya sebagai penghasutan.
Ini mendorong penggunaan emoji semangka sebagai simbol Palestina di media sosial. Emoji semangka menjadi cara untuk menghindari sensor atau filter penyaringan pengguna saat berbicara tentang Israel-Palestina di platform seperti TikTok dan Instagram. Ini mirip dengan penggunaan eufemisme di media sosial untuk menghindari pembatasan konten.