Dalam ranah perfilman Indonesia, kita seringkali melihat dominasi film-film horor dengan alur yang sudah umum atau drama romansa yang melibatkan konflik pasangan.
Namun, film Sleep Call hadir sebagai angin segar yang membawa warna baru dalam industri film Indonesia.
Genre thriller yang diusung oleh film Sleep Call tidak sekadar embel-embel, melainkan sebuah pernyataan bahwa perfilman Indonesia memiliki potensi untuk bersaing dalam genre ini secara internasional.
Dalam ulasan ini, Popmama.com akan mengulas review film Sleep Call, teror psikologis yang penuh misteri.Kamu juga dapat menjelajahi elemen-elemen yang membuat film ini patut ditonton.
Penasaran? Yuk, mari disimak!
1. Film Sleep Call menghadirkan kisah yang intens sepanjang filmnya
Dok. IDN Pictures
Salah satu kekuatan utama dari Sleep Call adalah kemampuannya dalam membangun ketegangan.
Sejak detik awal hingga adegan penutup, film ini sukses dalam mempertahankan ketegangan yang terus meningkat, memikat penonton untuk tetap terlibat dalam kisah yang dipaparkan.
2. Menghadirkan isu sosial yang sangat relevan
Dok. IDN Pictures
Selain sebagai kisah cinta, Sleep Call mengangkat sejumlah isu sosial yang relevan untuk generasi masa kini.
Isu-isu seperti kesehatan mental, tekanan menjadi generasi sandwich, masalah pinjol (pinjaman online), pentingnya menjaga privasi di dunia maya, hingga dinamika hubungan pertemanan dijelajahi dengan tajam dan cerdas dalam durasi film yang terbatas ini.
3. Adanya komedi gelap yang membuat tertawa
Dok. IDN Pictures
Salah satu daya tarik unik dari Sleep Call adalah penggunaan elemen komedi gelap di tengah cerita yang penuh ketegangan.
Film ini berhasil menghadirkan momen-momen komedi yang memancing tawa, walaupun sebenarnya berhubungan dengan topik-topik yang tragis.
Editors' Pick
4. Rating yang sesuai untuk usia 17+ dan mengesankan
Dok. IDN Pictures
Rating film ini yang ditujukan untuk usia 17+ sesuai dengan unsur-unsur cerita yang tidak selalu cocok untuk semua penonton.
Film ini berani menghadirkan isu-isu yang mungkin akan lebih dipahami oleh penonton yang lebih dewasa.
Film ini tidak ragu untuk menampilkan adegan-adegan berdarah yang mencengangkan.
Keberanian dalam menghadirkan adegan-adegan yang keras ini berhasil menambah tingkat ketegangan dalam film, menjadikannya pengalaman yang sulit dilupakan.
5. Akting yang disuguhkan oleh pemain sangat totalitas dan matangnya akting Laura Basuki
Dok. IDN Pictures
Akting para pemain dalam Sleep Call patut mendapat pengakuan. Laura Basuki, yang berperan sebagai Dina, berhasil menyampaikan karakter yang penuh tekanan dengan penuh emosi.
Pemeran lainnya juga memberikan penampilan totalitas, menjadikan kisah lebih meyakinkan.
Akting Laura Basuki dalam Sleep Call merupakan puncak dari kariernya yang cemerlang. Dalam peran yang memerlukan penguasaan emosi yang mendalam, Laura berhasil membawa karakter Dina ke kehidupan dengan sangat baik.
Bio One, yang berperan sebagai Rama yang misterius, juga memberikan penampilan yang mencuri perhatian dengan peran yang berbeda dari peran-peran sebelumnya.
6. Film ini mengemas tema yang uni dalam thiller psikologis
Dok. IDN Pictures
Sleep Call menghadirkan tema kesepian dan misteri dalam alur cerita yang dinamis. Penggunaan narasi maju-mundur yang cerdas menjadikan film ini penuh dengan misteri yang memikat penonton untuk memecahkannya.
7. Film Sleep Call menghadirkan konsep cerita yang segar dan mengesankan
Dok. IDN Pictures
Sleep Call membawa konsep cerita yang segar ke dalam perfilman Indonesia, namun, seperti banyak karya seni lainnya, film ini juga memiliki kekurangan.
Meskipun konsepnya menarik, ada beberapa aspek yang mungkin memunculkan pertanyaan di benak penonton.Salah satunya adalah penggunaan alegori Rama dan Sinta di bagian ending yang seakan ingin mempertegas karakter perempuan.
Namun, akhirnya, hal ini terasa ironis karena karakter Dina, yang dibangun sebagai korban, tidak mendapatkan perkembangan karakter yang progresif. Hal ini bisa menjadi titik tumpu perdebatan tentang apakah ending film ini seharusnya lebih mendalam atau memiliki makna yang lebih jelas.
Film ini juga menghadirkan unsur teknis yang luar biasa, mulai dari editing yang presisi hingga sinematografi yang memukau. Setiap adegan dirancang dengan cermat, menciptakan atmosfer yang mendalam dan memikat.
Nah itu tadi review film Sleep Call, film unik berbalut thriller psikologis. Film ini bukan sekadar hiburan, tetapi juga sebuah karya seni yang memancing pemirsa untuk merenungkan isu-isu sosial yang relevan.
Dengan akting yang memukau, alur cerita yang intens, dan penggunaan elemen komedi gelap yang cerdas, Sleep Call adalah film yang wajib ditonton bagi mereka yang mencari pengalaman sinematik yang mendalam dan berbeda.
Film ini membawa harapan cerah bagi masa depan perfilman Indonesia yang semakin berkembang dan bervariasi.
Sinopsis dan Final Trailer Film Sleep Call
Dina, pernah bersinar sebagai seorang pramugari, kini terjerumus dalam dunia gelap perusahaan pinjaman online ilegal untuk melunasi utang yang menghantuinya.
Di tengah kesepian dan beratnya beban utang, Dina menemukan sedikit cahaya dalam kegelapan melalui "Sleep Call" di sebuah aplikasi kencan.
Namun, kegelapan mulai memadamkan percikan cahaya itu ketika Dina terjebak dalam belitan hubungan adiktif bersama Rama, sosok asing yang mempesona namun penuh teka-teki, yang ia temui dari aplikasi tersebut.
Semakin Dina terlibat, semakin ia menyadari bahwa cintanya kepada Rama justru membawa hidupnya ke sebuah situasi yang rumit. Dan ketika keadaan sudah tak terkendali, ada nyawa yang terenggut dan misteri yang tertinggal.
Kira-kira seperti apakah kelanjutan kisah Dina? Mampukah Dina menghadapinya?
Kamu bisa menemukan jawaban lengkapnya dengan menyaksikan film Sleep Call dari IDN Pictures yang akan tayang di bioskop mulai tanggal 7 September 2023.
Catat tanggal tayangnya dan jangan sampai lewatkan keseruannya!