Olahraga lari adalah salah satu olahraga yang mudah dan murah untuk dilakukan.
Kita bisa melakukan dimana saja dan kapan saja, serta tidak membutuhkan peralatan yang mengeluarkan banyak biaya.
Setiap orang mempunyai kemampuan masing-masing dalam berolahraga terutama dalam kecepatan satu dengan yang lain juga berbeda.
Tujuan nya pun juga berbeda, ada yang sekedar mengisi waktu luang dan keharusan karena sudah dilakukan setiap hari.
Nah untuk kamu yang baru aja memulai di dunia lari, Popmama.com punya beberapa tips yang harus diperhatikan. Yuk langsung saja.
1. Jangan stres kalau tidak sesuai harapan
Pexels/Andrea Piacquadio
Sebagai pemula, semangat untuk memulai olahraga lari ini pasti menggebu-gebu. Selain semangat pastinya punya target yang ingin dicapai.
Tapi Mama, jangan lupa karena kita masih baru saja memulai jangan sampai membuat stres diri kita dan jadinya kurang termotivasi. Luangkan waktu lebih awal untuk bisa melakukan persiapan.
Pilih lagu-lagu favorit untuk menemani olahraga semakin semangat. Take it slow and easy ya Mama.
2. Pemanasan dulu yuk
Pexels/Mart Production
Sebelum memulai olahraga ini, lakukan pemanasan dahulu ya. Lakukan pemanasan untuk tangan, kaki dan tubuh dengan gerakan-gerakan sederhana. Tidak perlu terlalu rumit gerakanya.
Tujuan melakukan pemanasa ini agar badan kita tidak kaget ketika kita memulai olahraga lari. Selain itu, juga tidak mempermudah kita terkena cedera. Apalagi sudah lama sekali tidak melakukan olahraga.
Editors' Pick
3. Atur pernapasan
Pexels/Frank Cone
Tidak hanya pemanasan yang dibutuhkan tetapi juga kita perlu mengatur pernafasan agar ritme saat lari dapat berjalan lancar. Sebaiknya lakukan pernafasan melalui hidung dan mulut.
Hanya pelari profesional yang bisa mengatur pernafasan baik dengan menggunakan hidung saja.
Akibat dari tidak mengatur pernafasan dengan baik saat lari akan membuat kita ngos-ngosan dan energi dalam tubuh akan lebih cepat habis. Mulai dengan pemanasan lalu atur pernafasan dengan bernafas menggunakan hidung dan mulut.
4. Tidak lupa minum air
Yup, ini juga tidak boleh lupa. Selalu minum air agar kita tidak dehidrasi. Dianjurkan untuk setiap harinya kita bisa minum 6-8 gelas.
Tidak harus dalam bentuk minum air putih saja tetapi bisa minum jus buah juga lho. Sebaiknya setiap kita malalukan 20 menit lari dianjurkan untuk istirahat dan minum sebelum melanjutkan olahraga lagi.
5. Gunakan metode lari dan jalan
Pexels/Andrea Piacquadio
Metode lari dan jalan dalam olahraga lari juga banyak digunakan oleh pelari professional. Nah metode ini bisa kamu terapkan untuk kamu pemula dalam olahraga lari ini.
Dengan menggunakan metode lari dan jalan ini juga baik untuk paru-paru dan melatih otot tubuh kamu.
Selain itu juga memberikan jeda istirahat bagi organ-organ tersebut. Semakin sering melakukan lari kamu akan menemukan ritme lari kamu yang membuat diri kamu nyaman.
6. Tetunkan rute yang aman
Pexels/Tirachard Kumtanom
Bagi pemula, menentukan rute ini salah satu hal yang penting. Tidak hanya menentukan dari sisi keamanan tetapi juga kenyamanan bagi kamu.
Untuk awal-awal sebaiknya tidak perlu melakukan rute lari yang panjang, gunakan rute pendek tetapi kamu mengenal tempat tersebut.
7. Jangan berlebihan, rest day penting untuk dilakukan
Pexels/Sam Lion
Sebagai pemula menentukan rest day atau hari libur juga sangat penting. Tidak hanya memberikan istiirahat pada anggota tubuh kita yang bekerja secara fisik tetapi juga mental kita agar bisa terus termotivasi untuk lari.
Yuk kita mulai hidup sehat dengan olahraga secara teratur. Menjadi pelari pemula juga harus memperhatikan tips-tips di atas ya.
Agar tidak terjadi cedera, ataupun hal-hal yang tidak diinginkan. Ingat take it slow and easy, nantinya kamu akan menemukan ritme lari kamu sesuai dengan kemampuan Mama. Tetap semangat ya!