160 Juta Vaksin Covid-19 Secara Mandiri Akan Dijual via Aplikasi
Vaksin ini akan diberikan kepada 75 juta orang Indonesia yang bisa dipesan melalui pre-order
20 November 2020
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Selain ada vaksin Corona dari bantuan pemerintah, Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) juga ditugaskan untuk menyiapkan vaksinasi mandiri. Vaksin ini ditujukan untuk masyarakat Indonesia yang ingin membeli vaksin Covid-19 secara mandiri.
Dikutip dari berbagai sumber, Menteri BUMN, Erick Thohir mengatakan akan menyiapkan 160 juta dosis vaksin Covid-19. Vaksin ini disiapkan untuk 75 juta masyarakat Indonesia yang berminat membeli secara mandiri.
Bagaimana cara mendapatkan vaksin mandiri Covid-19 ini? Apa saja ketentuannya? Berikut Popmama.com rangkum informasi lengkapnya.
1. Ditugaskan ke Bio Farma dan Telkom Indonesia
Erick Thohir menyebut jika vaksin Corona mandiri akan ditugaskan kepada dua BUMN yakni PT Bio Farma (Persero) dan PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk. Kemudian, proses distribusinya nanti akan serba digital.
Oleh karenanya, peran PT Telkom Indonesia (Persero) di sini adalah untuk menciptakan dan membuat sistem IT yang mengedepankan prinsip kehati-hatian dan transparansi dalam proses distribusi vaksin.
Editors' Pick
2. Akan menggandeng juga berbagai pihak lain
Selain menggandeng dua BUMN tersebut, Erick juga menyebut bahwa ia akan mengajar kerja sama berbagai pihak lain seperti TNI, Polri, BPJS Kesehatan, BP Jamsostek, Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri), dan Kementrian Komunikasi dan Informatika (Kominfo). Kerja sama ini tentunya untuk bisa mendistribusikan vaksin yang akan diberikan kepada masyarakat.