4 Fakta Pagelaran Sabang Merauke The Indonesian Broadway
Saksikan pagelaran tarian indah dan artistik selagi sambut HUT ke-79 RI
8 Mei 2024
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Kembali hadir tahun ini, Pagelaran Sabang Merauke The Indonesian Broadway akan diadakan di JIExpo Convention Center & Theatre, Jakarta Utara, pada 17-18 Agustus 2024 mendatang. Rusmedie Agus selaku sutradara mengungkapkan tahun ini mengusung tema yang melanjutkan cerita tahun lalu.
Adapun Pagelaran Sabang Merauke The Indonesian Broadway ini akan dimeriahkan oleh sejumlah penyanyi papan atas. Isyana Sarasvati akan ikut berperan tidak hanya sebagai penampil tetapi juga dewan juri untuk memilih sejumlah penari berbakat dari seluruh Indonesia.
Bagaimana megahnya pagelaran ini?
Berikut Popmama.com rangkum fakta Pagelaran Sabang Merauke The Indonesian Broadway yang harus kamu tahu!
1. Cerita yang diangkat di tahun ini melanjutkan sebelumnya
Sebuah pagelaran megah disiapkan oleh IForte dan BCA di tahun 2024 ini. Adapun berkaca ke tahun lalu, tema dari pagelarannya sangat mengagumkan.
Tahun 2023 pagelaran ini menampilkan kisah seorang kakek dan cucu mengenai tongkat estafet untuk melestarikan budaya tradisional Indonesia. Untuk pertunjukan tahun ini akan mengisahkan perjalanan cucu itu bersama teman-temannya.
"Perjalanan dari cucu tersebut dalam rangka mengenalkan seni dan kebudayaan Indonesia pada teman-teman yang segenarasi untuk melanjutkan cita-cita kakeknya. Akhirnya bisa menjadi bangga menjadi bangsa Indonesia," pungkasnya dalam acara konferensi pers pada Senin (6/5/2024)
Editors' Pick
2. Tarian dari Sabang sampai Merauke akan ditampilkan apik
Pagelaran ini seperti disebut Rusmedie akan memadukan seni teatrikal dengan musik dan tari. Berbagai penampilan itu dibawakan dalam format medley seni dan kebudayaan dari Sabang sampai Merauke.
Didik Nini Thowok, salah satu penari senior dan kenamaan Indonesia mengatakan kalau banyak penari akan terlihat dalam proyek ini. Tentunya ini adalah kesempatan agar generasi muda lebih mencintai lagi budaya akar dan tradisional Indonesia, khususnya tarian.
"Karena setiap tarian di Indonesia punya soul yang berbeda. Pendekatannya juga berbeda sekalipun masih satu rumpun," tuturnya.