Agnez Mo Bangun Klinik dan Sediakan Vaksinasi Covid-19 Gratis
Klinik itu memiliki fasilitas yang cukup lengkap meski dibangun di lapangan
17 Juni 2021
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Penyanyi Agnez Mo menunjukkan kepedulian terhadap Covid-19 di Indonesia. Agnez dan Papa Baptisnya itu melalui AG Peduli (AGP) mendirikan klinik dengan fasilitas yang cukup lengkap.
"Papa Baptis dan saya resmi mempersembahkan: AG PEDULI," ungkap Agnez.
Hal itu diunggah Agnez di Instagramnya. Ia memperlihatkan klinik itu yang ternyata sudah berjalan dari beberapa waktu lalu. Selain menyediakan vaksinasi Covid-19 gratis, klinik AGP ini juga menyediakan berbagai pelayanan lain dari tes lab hingga tes swab.
Berikut Popmama.com rangkum informasi selengkapkanya.
Editors' Pick
1. Klinik yang dibangun Agnez sediakan vaksinasi Covid-19 gratis
Penyanyi dengan nama lengkap Agnes Monica Muljoto itu mengumumkan akan memberikan vaksinasi Covid-19 gratis melalui klinik yang dibangunnya. Agnez mengunggah beberapa foto dan video yang memperlihatkan keadaan klinik tersebut.
Klinik itu dibangun Agnez bersama Papa Baptisnya.
"Silakan dapatkan vaksin (gratis). Sangat mudah untuk menemukan klinik kami, hanya mencari tanda AG PEDULI," ujar Agnez Mo di Instagram pribadinya, Rabu (16/6/2021) malam.
AGP yang berlokasi di Ancol bekerja sama dengan Puskesmas Pademangan. Keberadaan klinik ini sudah berlangsung dari beberapa waktu yang lalu. Namun, Agnez baru berkesempatan untuk mempostingnya saat ini.
Agnez Mo sadar bahwa banyak masyarakat yang datang vaksin berasal dari zona merah. Mereka yang datang pun kadang sudah antri dari pagi sehingga tidak memikirkan sarapan. Belum lagi, kondisi pandemi membuat keadaan serba susah.
Ia pun akhirnya menambahkan fasilitas penunjang yang didapatkan masyarakat yang mendapatkan vaksinasi Covid-19 gratis di kliniknya. Agnez menyebut mereka yang selesai divaksin akan mendapatkan sejumlah makanan untuk dibawa pulang.
"Dalam kondisi pandemi begini, setidaknya setelah mereka pulang (setelah vaksin), bisa bawa pulang sedikit makanan. Mie instant dan telur itu inisiatif nya AGP untuk mendukung kolaborasi antara swasta dan pemerintah dalam menyukseskan program vaksinasi," tutur Agnez Mo.
2. Meski dibangun di lapangan, fasilitasnya cukup lengkap
Klinik AGP itu disebut Agnez dibangun di sebuah lapangan. Meski begitu, fasilitas dan pelayanan yang disediakan cukup lengkap.
"Klinik yang kami bangun ini punya fasilitas yang lengkap. Tidak hanya tempat untuk suntik vaksin, tetapi juga siap dengan ambulance, ruang emergency, lab, dan lain-lain," ujar Agnez.
Di klinik itu terdapat setidaknya 60 tenaga kesehatan dan 120 orang relawan non-tenaga kesehatan pendukung. Fasilitas lain yang juga terdapat di klinik itu yang terbagi ke dalam beberapa area.
Area pertama yakni area untuk skrining dan deteksi Covod-19 yang berisi tenda pengambilan swab, tenda rontgen X-Ray serta tenda pengambilan darah lab.
Lalu, kedua ada area treatment isolasi inap dengan tenda isolasi pasien rawat inap, tenda HCU/ICU, serta tenda persiapan.