Awas! Orang dengan Infeksi Covid-19 Tak Selalu Memiliki Demam di Awal
Tanda seseorang memiliki Covid-19 bisa berbeda setiap orang karena tidak ada urutan gejala pasti
16 September 2020
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Demam menjadi salah satu indikator seseorang kemungkinan terkena virus Corona. Namun, penelitian di Australia menyebutkan hanya 20% dari kasus baru Covid-19 di negara itu yang hanya menunjukkan tanda demam.
Dikutip dari ABC News, justru ada beberapa gejala lain yang menjadi tanda seseorang terkena virus Corona.
"Demam bisa terjadi pada sekitar 20% pasien terutama kepada orang yang cenderung lebih jarang mengalami demam," ungkap Juru bicara Departemen Kesehatan dan Layanan Kemanusiaan Victoria, Australia.
Lantas bagaimana tanda-tanda Covid-19 secara umum baru-baru ini? Mengingat semakin bertahannya virus pada suatu wilayah tentu akan mengalami mutasi dari waktu-waktu.
Berikut Popmama.com rangkum informasi lengkapnya!
1. Suhu tubuh demam di atas 37 derajat
Disebutkan dalam artikel ABC News tersebut bahwa suhu tubuh normal manusia sekitar 37 derajat celsius. Kemudian, orang yang dianggap demam adalah orang yang memiliki suhu tubuh di atas 37 derajat celsius.
Kebanyakan orang berasumsi bahwa semakin tinggi demam maka menganggap dirinya semakin sakit. Padahal belum tentu seperti itu.
Seseorang bisa mengalami demam 38.5 derajat celsius dan terlihat tidak sehat. Sementara sebagian lainnya mungkin memiliki suhu tubuh hingga 41 derajat celsius dan terlihat tidak sakit.
Demam merupakan gejala penyakit, bukan penyakit itu sendiri. Sehingga demam memang menjadi tanda inflamasi awal terhadap serangan virus Corona.
Editors' Pick
2. Tanda umum Covid-19 biasanya hanya batuk
Diungkapkan oleh juru bicara Departemen Kesehatan dan Layanan Kemanusiaan Victoria, Australia mengatakan, kebanyakan pasien Covid-19 di negara tersebut justru bukan demam. Ia menyebabkan tanda-tanda lain seperti batuk dan sakit tenggorokan.
“Batuk, sakit tenggorokan, dan pilek adalah gejala paling umum dari virus Corona yang kita lihat saat ini,” jelasnya.