Bahaya Leptospirosis, Penyakit yang Perlu Diwaspadai saat Musim Hujan
Komplikasi leptospirosis bisa sebabkan kerusakan ginjal hingga kematian jika tak ditangani
28 Agustus 2022
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Penyakit yang perlu diwaspadai saat musim hujan salah satunya adalah leptospirosis. Penyakit ini rawan menyerang orang yang tinggal dan berkegiatan di wilayah banjir atau banyak genangan.
Apa itu Leptospirosis?
Leptospirosis adalah penyakit yang menular dari urine atau kencing tikus. Penyakit ini berasal dari infeksi bakteri leptospira. Bakteri ini bisa bertahan di dalam genangan air, misalnya saat banjir terjadi. Penularan penyakit ini dari kencing tikus sampai kepada manusia melalui selaput lendir seperti mata, hidung dan makanan yang tidak bersih.
Lantas apa bahaya leptospirosis bagi manusia? Berikut Popmama.com rangkum informasi selengkapnya.
1. Penularan leptospirosis dari kencing tikus ke manusia
Sudah dijelaskan sebagian di atas kalau penyakit ini bisa menular dari kencing tikus hingga ke dalam tubuh manusia melalui selaput lendir.
Selain itu yang perlu diwaspadai lainnya adalah penularan lewat kulit yang lecet dan tak sengaja terpapar bakteri leptospira.
Penyakit ini rentan menyerang orang yang tinggal atau beraktivitas di kawasan banjir, berkegiatan di sungai atau danau atau kubangan sawah tanpa alas kaki, atau kontak dengan hewan yang terinfeksi bakteri leptospira.
Editors' Pick
2. Ciri-ciri orang terkena leptospirosis
Ada beberapa ciri yang bisa dikenali seseorang mengalami leptospirosis. Beberapa ciri ini bisa berbeda bagi setiap individu yang mengalaminya.
- Badan menggigil kedinginan.
- Batuk.
- Diare.
- Sakit kepala tiba-tiba.
- Demam tinggi.
- Nyeri otot.
- Badan lemas.
- Tidak nafsu makan.
- Mata merah seperti iritasi.
Beberapa orang yang mengalami leptospirosis akan menunjukkan gejala 2 minggu setelah ia terinfeksi. Pada beberapa kasus, gejala leptospirosis tidak muncul sama sekali.
Namun, pada kebanyakan penderita, gejala penyakit ini muncul dalam 2 hari sampai 4 minggu setelah terpapar bakteri Leptospira. Ketika kita habis beraktivitas di area banjir dan merasakan gejala di atas harap segera menghubungi dokter ya.