Banjir di Kalimantan Selatan Semakin Meluas dan Sudah Ada Korban Jiwa
Presiden Jokowi sudah memerintahkan agar penanganan banjir di Kalimantan Selatan cepat tertangani
16 Januari 2021
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Banjir besar yang melanda wilayah Kalimantan Selatan semakin bertambah parah sejak Sabtu (16/1/2021) pagi. Dikutip dari berbagai sumber, banjir tersebut setidaknya membuat 3.000 rumah terendam.
Parahnya lagi, kini wilayah yang terendam banjir semakin meluas. Disebutkan jika nyaris seluruh wilayah Kalimantan Selatan sudah tersapu.
Berikut Popmama.com rangkum berkembangan terbaru dari banjir Kalimantan Selatan ini.
1. Banjir terparah ada tiga wilayah
Dikutip dari website Badan Nasionan Penanggulangan Bencana (BNPB) menyebut, sebanyak 3.571 unit rumah terendam banjir di Kabupaten Balangan, Provinsi Kalimantan Selatan akibat hujan dengan intensitas tinggi yang menyebabkan meluapnya sungai Balangan dan sungai Pitap.
Hal ini dilaporkan oleh Pusat Pengendali Operasi Badan Nasional Penanggulangan Bencana per 16 Januari 2021 pukul 02.00 WIB.
Sementara itu, wilayah yang terendam banjir terparah tercatat yakni di Kabupaten Banjar dan Tanah Laut juga Kabupaten Hulu Sungai Tengah (HST).
Banjir yang sudah mulai menggenangi wilayah Kalimantan sejak Jumat (15/1/2021) ini ikut menyita perhatian netizen. Pada Jumat malam, tagar #KalselJugaIndonesia trending di Twitter.
Di media sosial, netizen meminta tolong agar banjir segera ditangani. Banyak netizen yang berkomentar dan kesal karena sepinya pemberitaan tentang banjir di Kalimantan Selatan.
Editors' Pick
2. Banjir di wilayah Hulu Sungai Tengah merenggut korban jiwa
Banjir yang melanda wilayah Kalimantan Selatan ini dikabarkan semakin meluas ke beberapa wilayah. Salah satu yang terparah adalah Kabupaten Hulu Sungai Tengah.
Tak hanya rumah dan bangunan yang rusak, banjir di wilayah itu juga merenggut korban jiwa.
Kabar terakhir, ada 7 orang yang meninggal dunia karena musibah banjir ini. Adapun rinciannya yakni 2 orang di Kecamatan Barabai dan 5 orang di Kecamatan Hantakan.
Sebuah sumber mengatakan bahwa saat ini juga masih ada puluhan korban yang belum ditemukan.
Belum ada yang bisa mengkonfirmasi jumlah korban hilang dalam musibah banjir Kalimantan Selatan ini.