Belajar Jadi Mama yang Tangguh dan Multitasking dari Ririn Ekawati
Patut banget dicontoh nih!
5 Juli 2020
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Ririn Ekawati tak hanya dikenal sebagai aktris yang malang-melintang di layar kaca. Selain beradu akting, ia juga menjalankan usaha.
Sebagai seorang pribadi yang terus berkembang, tentu jalan hidup Ririn tak selalu mulus.
Apalagi sebagai single mom, Ririn harus berperan sebagai berbagai sosok.
Mulai dari Mama di rumah, sebagai aktris ketika di depan kamera dan sebagai seseorang yang menjalankan bisnis.
Ririn menyebut salah satu caranya dalam menjalani hidup adalah ia selalu berusaha menerima keadaan dan berdamai dengan diri sendiri.
“Supaya lebih dewasa menyikapi segala sesuatu yang terjadi. Berusaha untuk menjaga diri, sayangi diri sendiri setelah kita menjaga kesehatan kita, pikiran hati dan jasmani sebelum menjaga orang lain,” tutur Ririn dalam Popmama Talk Spesial Hari Keluarga Nasional pada Senin (29/6/2020).
Sebagai Mama dan perempuan sendiri, banyak hal yang Ririn sampaikan dari Popmama Talk kemarin. Berikut Popmama.com rangkum informasi lengkapnya.
1. Punya dua anak dengan rentang umur yang cukup jauh, Ririn mendidik anak sesuai karakternya masing-masing
Perempuan yang dipilih menjadi Millennial Mama of the Month Edisi Juni 2020 Popmama ini mengungkapkan bahwa menjadi Mama yang memiliki dua anak dengan rentang umur yang jauh tentunya ada banyak perbedaan dalam mendidik anak.
Oleh karenanya, ia melihat setiap karakter anak sebagai dasar memberikan pendidikan.
“Kalau di Jasmine dan Cattleya pastu berbeda. Walaupun mereka bintangnya sama, mereka memiliki karakter yang berbeda. Kalau melihat itu jadi tahu apa yang mesti dilakukan,” katanya.
Tak jarang kecemburuan diantara keduanya pun tak ditampis oleh Ririn. Oleh karenanya, komunikasi sangat ia andalkan untuk mengatasi kecemburuan itu.
Keterbukaan dalam menghadapi masalah juga penting diajarkan kepada anak.
Editors' Pick
2. Ririn selalu menyempatkan quality time dengan masing-masing anaknya ditengah kesibukan
Menjadi Mama dengan dua anak perempuan membuat Ririn juga kadang menghadapi kesulitan.
Meskipun ia juga berkaca dari hubungannya dengan sang Adik dulu yang dekat sehingga bisa ia diterapkan kepada kedua anaknya kini.
Ririn pun akhirnya berusaha untuk selalu hadir ditengah mereka berdua. Menurut Mama yang hampir berusia 38 tahun ini, quality time dengan anak itu penting sekali.
“Kita usahakan untuk selalu makan di meja makan. Hal-hal kecil apa pun yang bisa membuat mereka menjadi dekat. Meski obrolan mereka kadang nggak nyambung karena yang satunya sudah ABG dan satunya masih kecil. Tapi sebisa mungkin ada momen di mana keduanya ada saling ngobrol, misalnya Jasmine ngajarin bahasa Inggris ke Cattleya,” jelas Ririn.
Ia pun membagi tipsnya bagaimana cara membagi waktu untuk menjalankan berbagai perannya.
Ririn menyebut bahwa konsisten dalam menerapkan jadwal antara pekerjaan dan waktunya dengan keluarga.
“Berusaha untuk membagi waktu dan konsisten, di Sabtu-Minggu tuh ada quality time dengan Jasmine dan quality time dengan Cattleya. Seberusaha mungkin juga untuk pekerjaan dilakukan di hari kerja karena kalau weekend untuk keluarga,” jelasnya.
3. Dukungan dari keluarga sebagai ‘support system’ penting bagi Ririn dalam mendidik anak
Dukungan dari keluarga dan orang terdekat dirasa Ririn penting untuk mendukung perkembangan anak-anaknya. Lingkungan sekitar sebagai support system sangat membantu dirinya untuk mendidik Jasmine dan Cattleya.
“Support system yang paling penting adalah orang yang di rumah seperti keluarga dan orang yang bekerja. Aku nggak pernah gengsi menitipkan anakku kepada Mama, adik dan mbak di rumah karena keterbatasan aku yang harus bekerja, juga seorang ibu pasti banyak yang dikorbankan salah satunya waktu. Jadi support system itu perlu banget. Belajar menjadi ibu yang baik versi aku untuk anak-anakku. Aku juga nggak malu untuk bertanya soal pola pengasuhan ke orang terdekat,” ujar Ririn.
4. Ririn tidak pernah gengsi untuk minta maaf ke anak
Sebagai orangtua, kadang Mama atau Papa cukup gengsi mengaku salah ke anak.
Namun, bagi Ririn ia berusaha untuk selalu jujur. Ririn menyebut prinsipnya adalah lebih baik jujur ke anak meskipun memalukan dan kemudian meminta maaf daripada berbohong.
Karena suatu saat anak bisa melihat hal itu dan menganggap kebohongan bukan hal yang salah.
“Lebih baik aku jujur dan malu dan kita jujur, kemudian minta maaf. Dari pada ketahuan bohong. Karena suatu saat anak bisa melihat itu,” jelas Ririn.
Wah, Mama Ririn dengan segala pengalaman berharganya mengajarkan kita banyak hal ya, Ma.
Mulai dari bagaimana mendidik kedua anak perempuannya, hingga bagaimana Mama Ririn membagi waktu antara keluarga dan pekerjaannya. Patuh dicontoh nih, Ma!
Baca juga:
- Pandemi Virus Corona Membuat Ririn Ekawati Punya Banyak Waktu Berkualitas dengan Kedua Anaknya
- Hadapi #NewNormal, Ini Cara Ririn Ekawati sebagai Orangtua agar Tak Resah
- Ririn Ekawati Ajarkan Pentingnya Saling Menghormati pada Anak Bungsunya