Mitos atau Fakta: Vagina Orang Asia Disebut Paling Kencang dan Seksi
Vagina yang kencang digadang-gadang bisa meningkatkan kenikmatan ketika berhubungan intim
1 Oktober 2024
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Mitos seputar kecantikan dan seks selalu menjadi hal yang menarik diperbincangkan. Dikutip dari Healthline, salah satu mitos tentang seks di Asia menyebutkan bahwa perempuan di benua ini memiliki vagina paling kesat, kencang dan seksi dibandingkan orang lain dari seluruh dunia.
Memiliki vagina yang kencang dan sempit dianggap sebagai kelebihan karena bisa memuaskan pasangan ketika bercinta. Vagina yang sempit dan berdarah ketik malam pertama juga dianggap sebagai simbol keperawanan di beberapa negara, salah satunya Indonesia.
Mulai populer di kalangan perempuan adalah operasi untuk mengembalikan keperawanan. Tujuannya tentu agar mendapatkan vagina yang sempit sehingga nikmat untuk penetrasi. Konon kabarnya, orang Asia memiliki vagina yang sempit dan seksi, apakah benar?
Untuk menjawabnya, berikut Popmama.com rangkum informasi lengkapnya.
1. Perempuan Asia kerap mendapat stereotip ‘vagina seksi’
Stereotip tentang vagina kencang dan seksi ini banyak berkembang untuk perempuan Asia. Tidak jelas dari mana mitos ini bisa berasal. Konon, stereotip ini berkembang sejak masa kolonial karena perempuan dari Asia banyak diperdagangkan saat itu untuk memuaskan tentara Amerika.
Dikutip dari Healtline, pertemuan pertama pria kulit putih dengan wanita Asia sudah ada dalam konteks penaklukan militer dan dominasi seksual.
Saat itu banyak perempuan Asia yang berhubungan seks secara paksa sehingga vagina mereka tidak bisa mempersiapkan penetrasi agar lebih basah dan nyaman. Akibatnya dinding vagina bisa tegang, sehingga ketika penis masuk ia akan menjepit penis lebih keras.
Editors' Pick
2. Pornografi berperan penting dalam stereotip vagina
Dalam Journal of American Philosophical Association, Robin Zheng mengungkapkan banyak film dan tontonan yang telah membentuk cara orang melihat wanita Asia hingga hari ini. Stereotip Hollywood kebanyakan menggambarkan wanita Asia secara seksual.
Perempuan Asia digambarkan dalama film-film memiliki vagina yang bersih dari bulu, putih dan kenyal serta kencang. Penampilan seperti ini tentunya membuat masyarakat dunia menganggap semua perempuan Asia seperti itu. Padahal nyatanya, karakteristik vagina bisa berbeda pada masing-masing orang.
“Pornografi berkontribusi banyak pada gagasan ini. Ada banyak film porno yang menampilkan perempuan Asia dengan citra tertentu ketika berhubungan seks. Mereka mempermainkan stereotip seksual tersebut. Jadi, vagina seksi orang Asia secara inheren telah tertanam dalam benak laki-laki kulit putih,” ujarnya pada Healthline.
3. Vagina setiap perempuan unik dan berbeda
Dikutip dari Welleness Blessing, setiap vagina berbeda dan unik. Layaknya sidik jari, setiap vagina memiliki karakteristiknya masing-masing. Oleh karenanya, tidak ada model standar dan tidak ada vagina yang "normal".
Namun, sayangnya banyak perempuan tidak menyadari hal ini. Operasi plastik genital perempuan sekarang menjadi bisnis yang berkembang dan menguntungkan di AS. Banyak ahli bedah memasarkan hal ini untuk "meningkatkan penampilan" perempuan di depan laki-laki.
Penelitian dari American College of Obstetrics and Gynecology tahun 2007 menyebutkan bahwa sebagian besar operasi genital perempuan tidak dijamin secara medis. Hal ini karena tubuh setiap orang dirancang dengan cara khusus termasuk bentuk vagina untuk mendukung tubuh orang tersebut, termasuk melindungi rahim dari berbagai bakteri dan virus.
4. Fleksibilitas vagina tidak bisa diukur
Banyak perempuan yang khawatir dengan fleksibiltas vagina miliknya. Apalagi jika sudah memiliki anak yang menyebabkan vagina robek. Padahal hal itu normal karena vagina bisa menyesuaikan dengan si Pemiliknya. Tubuh perempuan sangat luar biasa dan vagina benar-benar dapat meregang dan menyempit sesuai kebutuhan sebagai respon tubuh.
Dikutip dari Welleness Blessing, vagina tidak pernah hanya ada satu ukuran. Lapisan dalam lipatan di dalam vagina diberkati oleh mekanisme terbaik untuk memperluas ketika harus relaksasi, saat gairah meningkat dan memberikan pelumasan ketika akan berhubungan seksual.
Ketika terangsang secara seksual vagina bisa menyesuaikan agar penis bisa masuk dengan nyaman. Biasanya, vagina memiliki kedalaman 3-6 inci dengan lebar 1-2,5 inci. Ketika bergairah, bagian atas vagina memanjang yang kemudian mendorong leher rahim dan rahim sedikit lebih dalam ke dalam tubuh untuk memberikan ruang saat penetrasi.
5. Vagina juga lebih kuat dari yang dibayangkan
Vagina terlihat lembut dari luar, padahal ia jauh lebih kuat dari yang dibayangkan. Vagina bisa menahan beban tertentu ketika otonya terus dilatih. Hal ini juga akan mempengaruhi kinerja vagina bisa bertahan ketika berhubungan seks. Latihan Kegel adalah salah satu latihan yang dipopulerkan untuk memperkuat otot panggul agar vagina bisa memiliki kinerja maksimal ketika penetrasi.
Itulah tadi informasi soal vagina orang Asia yang dianggap sebagai vagina paling seksi di dunia. Ternyata kabar ini hanya mitos belaka, mengingat setiap bentuk vagina perempuan bisa berbeda dan unik. Vagina juga memiliki hal-hal menakjubkan lain sehingga tidak ada namanya vagina normal dan tidak.
Baca juga:
- Bisa Bahaya! Kenali 7 Jenis Bau Vagina dan Penyebanya
- 8 Daftar Makanan yang Baik dan Buruk untuk Kesehatan Vagina
- 10 Masalah Ini Bisa Jadi Penyebab Vagina ‘Tidak Basah’ Sebelum Seks