Cara Dewi Sandra Rayakan Ramadan 2023 Pasca Pandemi
Menjalani momen Ramadan dengan fokus beribadah dengan orang tercinta, bersama lebih bermakna!
21 Maret 2023
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Tahun 2023 ini menjadi momen merayakan Ramadan pasca pandemi Covid-19 dengan segala kemeriahannya. Dari tahun 2020 lalu, masyarakat Indonesia dibatasi kegiatannya karena pandemi Covid-19.
Buntut dari pandemi itu membuat beberapa yang khas saat Ramadan dan Lebaran tidak ada. Mulai dari pasar tumpah yang menyajikan takjil hingga ritual mudik Lebaran yang dilarang oleh pemerintah saat itu.
Mantan pesinetron Dewi Sandra mengutarakan perasaannya menyambut Ramadan di tahun 2023 ini. Ia mengatakan melewati bulan puasa bersama dengan keluarga akan lebih bermakna, mulai dari puasa hingga sahur.
Di bulan Ramadan kali ini, meski sudah tidak ada pembatasan ia ingin lebih banyak menghabiskan waktu di rumah untuk beribadah. Ia merasa efek pandemi kemarin membawa manfaat positif untuk dirinya karena bisa lebih dekat secara spiritual kepada sang Pencipta.
Berikut Popmama.com rangkum cara Dewi Sandra rayakan Ramadan 2023 pasca pandemi.
1. Ingin lebih menghabiskan banyak waktu puasa bersama keluarga
Sebagai seorang muslim yang taat dan terus memperbaiki diri, hubungan imannya dengan Allah SWT terus dipupuk oleh istri Agus Rahman ini. Ia mengatakan selama bulan Ramadan nanti dirinya akan jarang mengambil pekerjaan demi fokus menjalani bulan puasa.
"Alhamdulillah for me, for myself priority, di bulan Ramadan itu memang Insya Allah nggak mau terlalu banyak menghabiskan waktu di luar," jelasnya dalam Press Conference Wardah Ramadan Campaign: Bersama Lebih Bermakna, Senin (20/3/2023).
Momen dari sahur hingga berbuka ingin dijalankan bersama orang terkasih di rumah. Pasalnya ini akan menjadi momen pengingat saling memperbaiki diri bersama di bulan yang begitu dinantikannya karena penuh berkah tersebut.
"Jadi puasa itu kita bareng-bareng, sahur bareng-bareng, buka puasa bareng-bareng, salat kita bisa bareng-bareng," pungkasnya.
Editors' Pick
2. Efek positif menjalani puasa di rumah saja selama pandemi Covid-19
Selama 2 tahun lebih pandemi kemarin, Dewi Sandra dan keluarga banyak menghabiskan waktu di rumah. Hal itu pun dilakukan saat bulan puasa datang di tahun 2020, 2021 atau 2022 kemarin.
Efek dari pandemi itu dirasakan oleh perempuan kelahiran 3 April 1980 itu justru positif. Selama Ramadan dan full di rumah, ia menjadi lebih banyak fokus beribadah dan memperkuat iman kepada Tuhan.
"Belajar dari pengalaman pandemi kemarin, lebih fokus nggak waktu kita 2 tahun sebelumnya? Aku rasa itu kayak Allah memberikan lesson juga bagaimana kita benar-benar bisa melewati bulan suci dengan fokus. Dan ternyata dilatih jadi ya hal-hal positif dari tahun lalu jangan kita lupakan, bahkan kita diingatkan lagi," ujarnya.
3. Dewi Sandra ingin mengejar banyak keberkahan di bulan penuh berkah
Bagi umat Islam, Ramadan adalah bulan yang spesial. Selama satu bulan euforianya sangat terasa berbeda dibandingkan bulan-bulan lain. Pasalnya selama 30 hari itu umat Islam berlomba-lomba untuk mencari pahala.
Hingga pada momen lebaran semua dosanya bisa diampuni oleh Allah SWT dan kembali bersih atau fitri. Momen Lebaran pun menjadi perayaan setelah sebulan penuh menahan haus, lapar dan emosi sebagai bentuk perintah Allah SWT kepada hambanya.
Bagi Dewi Sandra, bulan Ramadan menjadi yang paling ia rindukan. Namun, ada sesuatu yang membuat Dewi merasa takut yaitu berjalannya waktu yang terasa sangat singkat dan ketidaktahuannya atas sesuatu yang akan terjadi di masa depan.
"Jujur saya ketakutan karena seperti kita ketahui Ramadan itu cepat banget. Tiba-tiba udah masuk, tiba-tiba udah pertengahan, tiba-tiba sudah selesai," ujar Dewi Sandra.
Ia tidak mau melewati momen Ramadan ala kadarnya. Dewi Sandra ingin memaksimalkan ibadahnya agar bisa lebih dekat lagi dengan Allh SWT. Oleh karenanya untuk urusan pekerjaan ia akan rem sejenak di bulan tersebut untuk fokus beribadah.
4. Kita bisa belajar banyak hal dari orang lain serta masalah yang datang
Selama 2 tahun lebih, masyarakat Indonesia menghadapi pandemi yang begitu memukul banyak orang. Usaha banyak yang gagal, begitupun dengan banyak orang yang mengalami gejolak emosi dan mental karena harus bertahan hidup dengan segala keterbatasan yang ada.
Findi Novia, Halal Beauty Decorative Marketing Group Head PT Paragon Technology & Innovation mengatakan pandemi memaksa orang menjadi lebih kuat. Namun, disitu justru tantangannya. Banyak cerita dari mereka yang kita bisa belajar banyak untuk menjadi motivasi bagi orang yang memiliki pengalaman sama.
"Semua orang menemui tantangan dan masalah, tapi kita harus yakin kalau akan ada kemudahan juga. Allah SWT sendiri menyebutkan hal itu dalam QS. Al-Insyirah ayat 5-6," ucapnya.
Hal itu pun diamini oleh Dewi Sandra sendiri. Setiap orang pasti punya titik yang membuatnya seperti sekarang. Itu menjadi seorang manusia belajar dan tumbuh. Oleh karenanya melibatkan Allah SWT dalam setiap aspek menjadi hal tertinggi yang bisa dilakukan manusia.
"Bersama Allah SWT, itu titik paling tinggi. Ketika melibatkan Allah, akan ditempatkan pada hal yang terbaik. Kita harus percaya segala sesuatu yang dipertemukan, sesuatu yang ada ada hikmah, pelajaran dan makna. Allah ingin mengajarkan kita apa?," pungkasnya.
Itulah tadi cara Dewi Sandra rayakan Ramadan 2023 pasca pandemi. Wah, inspiratif sekali perempuan hebat satu ini ya, Ma.
Baca juga:
- Aturan Baru Ramadan 2023 di Arab Saudi: Dilarang Menolak Bukber
- Mengenal Apa Itu Munggahan, Tradisi Menyambut Ramadan yang Penuh Makna
- Sambut Bulan Suci, Ini Ucapan Selamat Menunaikan Ibadah Puasa Ramadan