Eksklusif: Cara Intan Nuraini Memaknai Idulfitri, Silaturahmi Memperpanjang Rezeki
Memaknai kekuatan silaturahmi untuk memperlancar rezeki sesuai dengan hadis Rasulullah SAW
18 April 2023
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Tahun 2023 ini menjadi momen pertama kali masyarakat Indonesia merayakan momen Ramadan dan Idulfitri tanpa ada pembatasan sosial. Mengingat, 2 tahun sebelumnya pemerintah melarang perayaan hingga mudik untuk mencegah penyebaran Covid-19.
Hal ini disambut baik oleh Intan Nuraini dan suaminya, Donny Azwan Putra. Popmama Star edisi April 2023 ini bersama suami dan tiga anaknya Razi (11), Cali (7), dan Rumi (3) akan merayakan momen Lebaran dengan cukup meriah.
Keluarga Intan dan suami sendiri sudah banyak yang menetap di Jakarta. Sehingga tradisi mudik atau pulang kampung tidak dilakukan keluarga ini. Keduanya akan menikmati momen Idulfitri 1443 H dengan khidmat dan tenang di Jakarta.
Bagaimana keseruan keluarga ini dalam menyambut dan memaknai Idulfitri pasca pandemi? Berikut Popmama.com rangkum cerita selengkapnya.
1. Persiapan Lebaran keluarga Intan Nuraini
Kepada Popmama.com, Intan Nuraini menceritakan kalau tidak ada persiapan khusus untuk lebaran pasca pandemi ini. Namun, pastinya sebelum bertemu keluarga besar ia memastikan vaksin Covid-19 untuk keluarganya sudah lengkap.
Meski virus tersebut sudah dinyatakan sebagai endemi, aktris kelahiran Jakarta, 23 maret 1985 ini tidak mau terlalu santai. Ia lebih baik mempersiapkan sebelum terjadi apa-apa.
Dibandingkan persiapan perayaan, Intan lebih mempersiapkan dari segi fisik.
"Selama vaksin masih ada dan masih bisa dilengkapi dulu pastinya. Sekalipun sudah endemi Covid-19 ini tetap masih ada, penting sekali selalu membentengi diri. Lalu vitamin juga tidak boleh terlewat dan selalu menerapkan gaya hidup sehat. Anak-anak pun juga gitu, kita batasi makanan yang kira-kira bisa membuat dia batuk pilek," pungkasnya.
Editors' Pick
2. Makna Idulfitri bagi Intan dan keluarga, maaf bukan sekedar ucapan
Idulfitri atau lebaran menjadi momen yang agung bagi setiap muslim. Lebaran adalah perayaan setelah sebulan berjuang beribadah puasa.
"Saatnya kita kembali ke fitrahnya, bersih lagi dari dosa, jangan lupa untuk minta maaf sama orang terdekat dulu. Karena dengan mereka justru lebih banyak salahnya. Saya terdekat pastinya suami. Saya maknanya lebih ke saling memaafkan itu," tuturnya.
3. Momen Idulfitri juga jadi refleksi untuk Intan Nuraini sendiri
Di momen Idulfitri ini juga menjadi refleksi diri untuk Intan. Ia mengaku tipe yang gampang sekali marah karena hal kecil, apalagi kepada sang Suami. Oleh karenanya di tahun ini ia ingin lebih mengingat soal memaafkan itu.
Jangan sampai terulang lagi dan kembali menjadi dirinya dulu yang cukup pemarah atau ngambekan.
"Habis saling minta maaf jangan sampai nanti langsung marah lagi. Pokoknya hal seperti itu harus dikurangi. Pokoknya kalau lebaran esensinya itu karena sudah dewasa jadi euforianya tidak terlalu bagaimana. Paling bagian kumpul-kumpulnya yang cukup ditunggu," tutur Intan.
4. Momen Lebaran berkesan dari masa kecil Intan, mengajarkan soal dahsyatnya silaturahmi
Setiap hari Lebaran biasanya ada tradisi yang dilakukan oleh keluarga. Mengenang hal itu, Intan kembali mengingat momen Lebaran saat ia kecil. Ada satu memori yang begitu melekat dibenaknya hingga kini.
"Dulu pas kecil di keluarga jarang yang punya mobil, tapi waktu itu ada tante yang sudah punya tapi dia punyanya mobil bak untuk angkut barang. Karena adanya hanya itu, akhirnya pas Idulfitri disulap dibuat ada atapnya dari terpal. Kita keliling pas lebaran naik itu," ungkap Intan.
Ia mengaku dulu tidak ada rasa malu sama sekali, karena justru menjadi kenangan yang sangat menyenangkan. Itu jadi cara sederhana untuk keluarga besarnya bisa silaturahmi secara rutin di momen Lebaran.
Bagi keluarga besar Intan sendiri, menjaga keutuhan dan silaturahmi adalah nomor satu. Saat kecil ia belum paham dengan makna tersebut, tetapi semakin tumbuh dewasa ia melihat dan merasakan sendiri bagaimana efek dari dahsyatnya menjaga silaturahmi dengan sesama umat muslim, apalagi keluarga besar sendiri.
"Dulu yang punya mobil hanya tante itu saja, tapi karena dahsyatnya silaturahmi ini entah kenapa jadi semakin baik kondisi ekonomi kami semua. Perlahan-lahan terlihat dari yang tadinya mobil di keluarga besar hanya satu jadi bertambah. Benar apa kata orang, silaturahmi memperpanjang umur dan menambah rezeki dan itu yang saya ingat sampai sekarang," pungkasnya.
5. Orang Jakarta asli, keluarga Intan Nuraini menikmati Lebaran di ibu kota
Momen Idulfitri ditunggu karena menjadi waktu para pekerja di ibu kota untuk pulang kampung. Tradisi mudik ini sudah berlangsung dari dulu, pasalnya banyak para pekerja di Jakarta bukan orang asli kota tersebut.
Berbeda dengan Intan yang kampung halamannya justru di Jakarta tepatnya di Jakarta Selatan. Jadi tidak pernah merasakan mudik jauh seperti orang-orang kebanyakan.
"Karena kebetulan orang asli, saya hanya mudik ke daerah Kebayoran (Jakarta Selatan), soalnya orang Betawi asli. Jadi kalau mudik itu keliling ke Cipete atau Pondok Labu," tuturnya.
Sementara itu, suami Intan sebenarnya asli Medan. Tetapi karena dari dulu keluarga besar Donny sudah ada di Jakarta jadi pulang ke Medan pun hanya liburan.
"Keluarga mereka juga rata-rata sudah di Jakarta.Jadi, justru saya menikmati momen lebaran itu di ibu kota yang sepi. Itu uniknya, saat orang-orang mudik saya malah stay di Jakarta," pungkasnya.
Cerita lebaran setiap keluarga selalu asyik dan menarik. Karena selalu ada tradisi yang dilakukan, termasuk keluarga Intan Nuraini dengan cerita dan pemaknaan soal Lebaran yang menarik.
Baca juga:
- Eksklusif: Intan Nuraini Ajari Anak Nilai-Nilai Keislaman Sejak Kecil, Jadi Tuntunan Hidup!
- Eksklusif: Kunci Rumah Tangga Harmonis ala Intan Nuraini, Suami Harus Lebih Sabar!
- Popmama Star April 2023: Intan Nuraini