Citarasa Jamu dengan Sentuhan Modern, Jahe Berpadu Taburan Red Velvet!
Rasanya berpadu enak dan rasa lega khas jahe tetap terasa
16 September 2024
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jahe biasanya ditemukan pada minuman tradisional Indonesia. Biasanya jahe dipadukan dengan berbagai bahan tradisional untuk menghangatkan tubuh.
Selain itu jahe juga memiliki banyak manfaat lain, misalnya membuat tenggorokan lebih lega.
Bagaimana merasakan cita rasa jahe yang khas tapi di minuman kekinian? Maka ini saatnya mencoba kolaborasi Chatime Atealier dengan Acaraki dalam menu mereka yakni The Art of Jamu.
Kolaborasi mereka menghasilkan dua minuman dalam seri Kreasi Kaya Rasa bertema jelajah rasa jahe.
Berikut Popmama.com rangkum paduan jahe di minuman Chatime Atealier, enak dan segar!
1. Bagian dari kolaborasi tahunan oleh minuman kekinian itu
Sebagai informasi, Seri Kreasi Kaya Rasa hadir sebagai kreasi artisan tahunan dari Chatime Atealier dengan hasil alam Indonesia pilihan. Ini menawarkan pengalaman minum untuk penggemar merek tersebut dengan memadukan minuman dari Chatime Atealier.
Kali ini kehangatan jahe dari Acaraki The Art of Jamu menjadi pilihannya. Acaraki sendiri merupakan sebuah merek jamu dengan teknik penyeduhan yang kontemporer.
Lany Cucu, General Manager Marketing F&B Indonesia mengungkapkan, kolaborasi ini ingin menjadikan jamu sebagai gaya hidup anak muda.
"Kita juga ingin mengajak anak muda untuk melestarikan kekayaan rempah Indonesia dan menikmati tradisi rempah lokal," kata Lany saat peluncuran kolaborasi di kawasan Jakarta Selatan, Jumat (7/9/2024).
Editors' Pick
2. Dua menu enak hasil kolaborasi yang menyegarkan
Kolaborasi tersebut menghasilkan dua menu yakni Apple Ginger Cream dan Ginger Milky Latte. Untuk menu pertama yakni Apple Ginger Cream adalah merupakan kombinasi lembut dari jahe bubuk Acaraki, mousse, potongan apel yang manis, dan red velvet crumble sebagai topping.
Sementara Ginger Milky Latte merupakan kombinasi lembut dari mousse, jahe bubuk Acaraki, pulp atau sari kelapa, dan gula merah. Menu ini disajikan dalam dua pilihan yaitu hangat maupun dingin.
Sementara itu Jony Yuwono, Founder Acaraki The Art of Jamu mengatakan kalau ia ingin memperkenalkan kembali nilai dan makna jamu sebagai bagian dari gaya hidup sehat masyarakat.
"Demi menyambung rantai doa dari hulu sampai ke hilir, kami mengawal perjalanan bahan jahe kami dari para petani di berbagai pelosok Indonesia," ungkapnya.