Covid-19 Varian Delta Bisa Menular saat Berpapasan? Ini Faktanya!
Hanya butuh 5-10 detik saja untuk virus bisa menginfeksi orang lain dengan minim kontak
27 Juni 2021
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Virus Corona varian Delta disebut semakin pintar dan canggih. Dikutip dari NBC News, WHO sendiri menyebut jika varian Delta menjadi varian Covid-19 yang sangat mudah menular.
Direktur Jenderal WHO Tedros Adhanom Ghebreyesus, varian Delta bisa menyebar sangat luas di suatu negara yang kurang penanganan vaksinnya terutama di negara miskin. Penelitian terbaru menunjukkan jika varian Delta 40 persen lebih menular dibandingkan varian Alpha.
Satu orang yang terinfeksi varian Delta bisa menularkan virus yang sama ke 7-8 orang lainnya.
Dilansir dari ABC, pandemi Covid-19 yang merebak di New South Wales membuat pemerintah setempat memberlakukan lockdown. Keputusan itu diambil setelah terjadi cluster pusat perbelanjaan di salah satu wilayah di Australia tersebut.
Kabarnya, varian Delta ini bisa menyebar hanya dengan berpapasan 5-10 detik saja.
Berikut Popmama.com rangkum informasi selengkapnya.
Editors' Pick
1. Varian Delta bisa menular meski minim kontak dengan terinfeksi
NBC News mengungkapkan fakta soal varian Delta lebih cepat menular dari CCTV yang diambil di shopping center Westfield Bondi Junction Australia. Antara orang yang terinfeksi dengan lainnya hanya berpapasan. Kini, keduanya terinfeksi Covid-19.
Chief Health Officer Dr. Kerry Chant menyebut beberapa orang lainnya juga terindikasi infeksi dengan cara yang sama. Dari rekaman CCTV tersebut, orang-orang yang terinfeksi di sana memiliki kontak minim. Mereka saling berhadapan, melintasi satu sama lain untuk sesaat dari jarak dekat.
Secara harfiah orang di sana secara fisik tidak saling menyentuh. Virus dari orang yang terinfeksi menyebar ke wilayah udara orang yang akan terinfeksi. Virus itu berpindah dari satu orang ke orang lain.
2. Sangat mudah menyebar satu orang ke orang lainnya
Aliran udara di ruangan tertutup membuat penyebaran virus lebih cepat. The Guardian sendiri melaporkan, varian Delta ini terindikasi dapat menular bahkan dengan kontak singkat untuk transmisi virusnya.
Durasi 5-10 detik saja cukup bagi virus ini untuk bisa menularkan dari satu orang ke orang lainnya. Hal itu diungkapkan oleh Kepala Petugas Kesehatan Queensland, Dr. Jeannette Young.
Penyebarannya virus lebih mungkin jika dekat dengan orang yang terinfeksi. Namun, potensi partikel virus berada di udara, dan terhirup oleh seseorang yang lewat juga perlu diwaspadai. WHO sendiri mengumumkan pada April 2020 bahwa penyebaran virus Covid-19 dapat terjadi melalui udara.
Studi laboratorium telah menemukan partikel virus dapat bertahan di udara dalam bentuk aerosol hingga 16 jam.
3. Penjelasan IDI soal transmisi cepat virus Covid-19 varian Delta
Ketua Satuan Tugas Penanganan Covid-19 Pengurus Besar Ikatan Dokter Indonesia atau PB IDI, Zubairi Djoerban menjelaskan soal transmisi cepat virus Covid-19 varian Delta di Twitternya.
Ia menyebut kalau transmisi cepat dari varian Delta ini bukan candaan. Sebab, pembuktiannya sudah ada hasil tracing di Australia untuk kasus-kasus baru seperti yang sudah dijelaskan di atas.
"Makanya pejabat kesehatan Australia mengingatkan bahwa penularan virus tidak lagi butuh waktu hingga 15 menit, tapi dimungkinkan bisa dalam hitungan detik," tulisnya.
Ia mengamini pembuktian pemerintah Australia yang menyebut varian Delta sangat mudah menyebar dalam hitungan detik.
Zubairi mengutip dari pendapat ahli virologi Universitas Griffith Lara Herrero yang mengatakan, dalam momen transmisi yang terekam di CCTV di pusat perbelanjaan, virus didapati bertahan di udara cukup lama sehingga seseorang bisa menghirupnya dan terinfeksi.
"Secara global, Varian Delta memang menyebabkan lonjakan kasus Covid-19 yang tinggi di beberapa negara, termasuk Indonesia. Kabar baiknya, sebagian besar vaksin yang beredar, masih bisa bekerja melawan Varian Delta ini," tutur Zubairi.
Itulah tadi sejumlah fakta virus Covid-19 varian Delta yang mudah menyebar bahkan hanya dengan berpapasan. Semoga dengan adanya informasi ini kita bisa lebih berhati-hari ya, Ma.
Baca juga:
- Yuk Jangan Jadi Covidiot, Pahami Varian Virus Corona Delta!
- 5 Fakta Virus Corona Varian Delta, Cepat Menular pada Orang Usia Muda!
- Ribuan Orang di India Disuntik Vaksin Covid-19 Palsu, Isinya Air Garam