Viral Film 'TILIK', Ini 8 Film Pendek Seru yang Bisa Ditonton Gratis
Mulai dari karakter Bu Tejo yang viral di film TILIK, sampai film mengharukan berjudul Lemantun
21 Agustus 2020
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Film TILIK (2018) dari Ravacana Film menjadi perbincangan hangat di jagat media sosial. Film yang heboh berkat karakter Bu Tejo ini membuat berbagai kalangan bereaksi mulai dari lucu, ironis hingga aneh.
Saking dapat perhatiannya, film TILIK sampai diberi komentar oleh Joko Anwar lho. Sutradara dari film Gundala itu menyebut bahwa film TILIK punya pesona kuat dan fresh sehingga layak untuk ditonton.
“Barusan nonton film pendek TILIK. Fresh, delightful. Setting ceritanya cukup brilian. Sederhana tapi gigit. Believable dengan akting yang asyik. Bisa dipahami jika trending. Kadang real, kadang sengaja karikatural, tapi selalu menggelitik. Tonton lah,” tulisnya di Twitter.
Selain film TILIK, ternyata ada berbagai film pendek lain yang sempat viral dan bisa ditonton gratis di Youtube lho. Film-film pendek ini memiliki alur kisah yang bisa dipahami banyak orang, ada pula yang menyentuh hingga mengingatkan pada sosok Mama dan keluarga.
Berikut Popmama.com rangkum daftar film-film pendek viral yang bagus dan ditonton gratis!
1. TILIK (2018)
Film TILIK adalah film pendek dari studio Ravacana Film yang diluncurkan tahun 2018 lalu. Meski sudah dua tahun ada, film TILIK ini baru diunggah ke YouTube pada 19 Agustus 2020 dan langsung mendapat reaksi positif dari para penonton.
Sinopsis film TILIK ini bercerita tentang sekelompok ibu-ibu yang akan menjenguk istri Pak Lurah di rumah sakit dengan menggunakan getruk (truk besar pengangkut barang). Dalam perjalanan mereka ke sana sosok Bu Tejo paling menyita perhatian. Ibu-ibu di dalam truk berdebat dan membahas Dian, perempuan desa yang diceritakan Bu Tejo selama perjalanan ke rumah sakit sebagai perempuan yang tidak baik-baik. Bu Tejo menceritakan sosok Dian itu dari berita-berita di media sosial.
Ada pula sosok Yu Ning yang mengingatkan kalau sebaiknya berita dari media sosial tidak ditelan mentah-mentah. Meski pada akhirnya kelompok ibu-ibu ini gagal menjenguk Bu Lurah karena masih di rawat di ICU.
Cerita film TILIK ini sangat sederhana. Sebagai penonton banyak spekulasi makna dari film pendek karya sutradara Wahyu Agung Prasetyo dari Yogyakarta ini. Film TILIK juga menjadi pemenang dalam Piala Maya 2018 sebagai film pendek terpilih.
2. Elegi Melodi (2018)
Kadang, punya orangtua yang memiliki keinginan tidak masuk akal bisa membuat anak jadi serba salah. Hal itu yang dirasakan oleh Rio (Alfian Phang) yang merasa permintaan Mamanya yakni Melodi (Dayu Wijanto) ingin dibuatkan video klip.
Bukan tanpa sebab Melodi ingin menjadi ‘artis dadakan’, mengingat perempuan berusia 60 tahun tersebut divonis kanker dan ingin meninggal dunia tanpa ada keinginan yang belum terpenuhi.
Dikutip dari laman Studio Antelope, rumah produksi yang membuat film ini mengatakan bahwa film komedi mengharukan ini bercerita tentang mewujudkan cita-cita di kesempatan terakhir.
Secara garis besar film ini adalah komedi yang pahit. Sebagai pesan, Studi Antelope juga menyebut bahwa dengan film semoga setiap manusia untuk mengingat kembali cita-cita tulus dalam diri masing-masing.
3. Anak Lanang (2017)
Selain film TILIK, sutradara Wahyu Agung Prasetyo juga pernah meluncurkan film pendek berjudul Anak Lanang (2017).
Film ini mendapatkan Outstanding Achievement dalam Indonesian Film Festival (IFF) Australia ke-14 untuk kategori film pendek.
Film ini memiliki cerita yang juga cukup sederhana yaitu berkisah perjalanan pulang empat bocah anak laki-laki asal Yogyakarta, yang membahas kehidupan sehari-hari mereka di atas becak.
Editors' Pick
4. Balik ke Jakarta (2017)
Film hasil kerja sama Studio Antelope dengan Keduataan Federal Jerman di Indonesia ini diluncurkan tahun 2017 lalu. Kisahnya terbilang unik dan lucu karena bercerita tentang warga Jerman yang kembali ke Indonesia untuk mencari rumah lamanya di Jakarta.
Ia ditemani seorang tukang ojek untuka mencari-cari rumahnya tersebut. Puluhan tahun sudah rumah itu tidak ia tempati sehingga pencariannya tidak mudah. Selama mencari rumah itu, terjadi banyak obrolan menarik antara warga Jerman dan tukang ojek meski terkendala bahasa.
5. KTP (2016)
Film pendek selanjutnya yang bisa ditonton di Youtube berjudul KTP (2016). Film yang juga baru terkenal pada awal tahun 2020 ini bisa disaksikan di Youtube Balai Pengembangan Media dan Televisi Pendidikan dan Kebudayaan.
Film pendek ini begitu disukai oleh masyarakat Indonesia karena kisahnya yang lucu. Bercerita tentang seorang petugas kecamatan yang mendatangi rumah warga untuk membuatkan KTP. Film ini juga disukai karena memantik diskusi tentang hubungan negara dan masyarakat, terutama soal pembuatan kartu tanpa penduduk atau KTP yang banyak dikeluhkan oleh mayoritas warga Indonesia.
6. Makmum (2016)
Menjadi film horror yang terkenal tahun 2018 lalu, film Makmum (2016) berhasil diangkat ke layar lebar oleh MD Entertaiment. Film yang bisa menakuti orang-orang terutama yang tinggal nge-kost atau di dalam asrama ini begitu merinding lho. Meski
Film pendek Makmum karya sutradara Riza Pahlevi pada tahun 2016 di Yogyakarta. Sejak awal diputar, film pendek yang bercerita tentang pengalaman mistis seorang gadis penghuni asrama ketika sedang salat tahajud ini telah bikin bulu kuduk cukup merinding.
7. Natalan (2015)
Film pendek selanjutnya berjudul Natalan (2015) karya studi film Kebon Studio. Film hasil karya sutradara Sidharta Tata ini hanya memiliki durasi 28 menit dan ada pemain yang cukup familiar yakni Ramon Y Tungka yang beradu akting.
Film ini dinilai sebagai film yang cocok ditonton dalam masa pandemi virus Covid-19. Film ini menceritakan tentang pasangan perantau yang kesulitan pulang ke rumah ibunya di Yogyakarta, karena berjanji akan merayakan misa malam natal bersama. Natalan masuk nominasi Film Pendek Terbaik dalam ajang Festival Film Indonesia tahun 2015.
8. Lemantun (2014)
Menjadi salah satu film yang terkenal pada awal tahun 2020, film Lemantun (2014) menjadi film yang mengharukan dan mengingatkan kita akan pengorbanan dalam hidup. Karena film Lemantun bercerita mengenai hal yang dekat di hati masyarakat Indonesia yaitu pembagian warisan. Bukan warisan biasa, tapi warisannya adalah lemari tua yang dibeli tokoh sang Mama ketika anak-anaknya dulu lahir.
Film karya sutradara muda Wregas Bhanuteja ini berhasil membawa penonton masuk ke dalam cerita. Meski film ini secara resmi menjadi tugas akhir Wregas yang pernah menempuh studi di Institut Kesenian Jakarta (IKJ) tahun 2014, film Lemantun juga juga pernah diputar di Jogja Asian-Netpac Film Festival (JAFF) 2014.
Itulah tadi sederet film pendek viral seru yang bisa ditonton di rumah secara gratis. Dari daftar film di atas juga ada yang bisa ditonton semua kalangan lho. Namun, Mama dan keluarga tetap harus memilih film pendek yang bisa ditonton bareng anak-anak atau hanya dengan pasangan saja.
Baca juga:
- Quotes Film Hollywood Tentang Hubungan Mama dan Anak
- Cerita ke Anak, Ini Hewan yang Menginspirasi Karakter Naga Dalam Film
- Cara Melindungi Anak dari Bahaya Tayangan Film Porno