Denny Sumargo Bagikan Pengalaman Meritokrasi dalam Kehidupan

#BaiknyaBarengBareng, bukan hanya kerja satu orang saja

7 Maret 2025

Denny Sumargo Bagikan Pengalaman Meritokrasi dalam Kehidupan
Dok. OCBC

Setara tidaknya dipandang soal keadilan yang sama untuk satu orang dengan lainnya. Setara juga soal mendorong peluang yang sama berhak didapatkan semua orang.

Setara sebagai salah satu kunci utama dalam membangun masyarakat yang lebih kuat dan maju. Ini yang diterapkan Denny Sumargo di rumah tangganya dengan sang Istri, Olivia Allan.

Sejalan dengan hal itu, OCBC perkenalkan kampanye #BaiknyaBarengBareng yang bertujuan untuk mendorong kesetaraan dalam peluang setiap orang.

Melalui inisiatif ini bertujuan untuk gaungkan kesetaraan di berbagai lingkup, pribadi lingkungan, perusahaan dan masyarakat.

Berikut Popmama.com rangkum informasi selengkapnya seputar Denny Sumargo bagikan pengalaman meritokrasi dalam kehidupan!

1. Konsep kerja sama dalam rumah tangga Denny Sumargo

1. Konsep kerja sama dalam rumah tangga Denny Sumargo
Dok. OCBC

Kesetaraan bukan lagi wilayah perempuan, tapi perjuangan bersama. Oleh karena, gerakan #BaiknyaBarengBareng dari OCBC diharapkan dapat membuka wawasan dan memberikan dorongan. Menciptakan lingkungan yang inklusif tidak hanya kerja salah satu pihak, tetapi kerja bersama membangun hal itu semua.

Denny Sumargo, aktor satu ini bercerita bahwa mitos mengenai meritokrasi di lingkungannya juga terjadi. Ini yang tidak mau ia melihat ke depan. Karena setara dalam banyak pihak menciptakan peluang lebih baik untuk semua orang.

“Sebagai seorang laki-laki, saya percaya bahwa mitos bahwa dalam hal menjaga anak-anak hanya urusan perempuan sudah tidak berlaku saat ini. Seperti di keluarga saya saat ini, saya percaya bahwa kolaborasi yang kuat antara saya dan istri adalah kunci keberhasilan kami," jelasnya dalam press conference kampanye #BaiknyaBarengBareng oleh OCBC pada Selasa (4/3/2025) di Jakarta.

Editors' Pick

2. Saling melengkapi satu sama lain, rumah tangga setara Denny Sumargo

2. Saling melengkapi satu sama lain, rumah tangga setara Denny Sumargo
Popmama.com/Putri Syifa N

Aktor kelahiran 11 Oktober 1981 ini mengaku ia dan Olivia saling melengkapi dalam segala hal, mulai dari mengurus rumah tangga hingga mengembangkan bisnis bersama.

Tentu dengan kerja sama yang baik itu, keduanya dapat mencapai hasil yang lebih baik. Tidak hanya untuk keluarga, tetapi juga untuk diri sendiri. Bersama-sama, pasangan ini bisa berkembang dan meraih impian bersama.

"Semenjak menjadi ibu peran istri di rumah banyak sekali. Dia harus belajar lagi, belum bantu bisnis, saya sebagai suami merasa terpanggil. karena apapun yang kita support membantu istri saya untuk lebih baik. Jadi laki-laki harus support perempuan begitupun sebaliknya," jelas Denny Sumargo.

3. Hilangkan mengkotak-kotakan peran jadi salah satu kuncinya

3. Hilangkan mengkotak-kotakan peran jadi salah satu kuncinya
Dok. OCBC

Paham meritokrasi masih perlu digalakkan karena banyak mitos yang berkembang mengenai hal tersebut. Aleta Hanafi, Brand and Communication OCBC menjelaskan ini merupakan bagian dari aspirasi untuk memberikan inspirasi. Perlu adanya kesempatan bagi semua untuk dapat saling berkontribusi tanpa terpengaruh bias apapun, termasuk gender.

"Berfokus pada kapabilitas masing-masing dan bagaimana saling berkolaborasi untuk dapat meraih tujuan yang diinginkan. Dengan demikian, kesempatan dalam peluang akan sama terbuka bagi setiap individu dalam segala aspek, baik itu dari lingkungan sendiri sampai dengan masyarakat," jelas Aleta pada kesempatan yang sama.

4. Representasi gender yang seimbang berpengaruh ke perusahaan lho!

4. Representasi gender seimbang berpengaruh ke perusahaan
Popmama.com/Putri Syifa N

Denny Sumargo yang mengajak sang Istri untuk terjun membangun bisnis. Ini membuatnya memiliki 'otak' lain dengan perspektif berbeda dalam mengambil keputusan.

Ternyata representasi yang seimbang antara perempuan dan laki-laki di lingkungan profesional ini berpengaruh lho. Berdasarkan fakta terbaru dari laporan tahunan McKinsey and Company mengenai kesetaraan gender di tempat kerja yang bertajuk ‘Women in the Workplace'.

Selama satu dekade terakhir, representasi perempuan di level manajemen korporat memang sudah meningkat sekitar 29% menduduki posisi C-level, dibandingkan 17% pada tahun 2015. Namun, kemajuan ini cenderung berjalan lambat dibandingkan tahap awal karir, yaitu entry level dan middle manager.

Sebagai perbandingan, dalam setiap 100 laki-laki yang dipromosikan dari level entry ke posisi manajer, hanya 81 perempuan mendapatkan kesempatan promosi yang sama.

Padahal dengan proporsi yang seimbang di sebuah perusahaan bisa meningkatkan dari bisnis perusahaan itu sendiri.

"Ternyata keseimbangan dan representasi, dalam hal ini perempuan di tempat kerja di bagian C-Level juga bisa impact ke GDP (gross domestic product). Kalau ada suatu perusahaan, minimal ada tiga perempuan in the board (C-Level) lebih valuable. Bukan berarti lebih baik tapi diversity is good. Karena dunia yang penuh disrupsi butuh input dari berbagai arah," jelas Phillia Wibowo, Partner and Leader of People & Organizational Performance Practice, Southeast Asia, McKinsey & Company.

Di tahun 2025, OCBC ingin gerakan #BaiknyaBarengBareng ini menjangkau khalayak luas dengan mengajak partner atau institusi lainnya. Dengan bersama-sama memberikan edukasi bahwa kemajuan dapat diraih apabila adanya kolaborasi kekuatan tanpa mengkotak-kotakan peran dengan prinsip-prinsip meritokrasi sebagai pondasinya.

Itulah tadi informasi mengenai Denny Sumargo bagikan pengalaman meritokrasi dalam kehidupan. Wah, keren banget!

Baca juga:

The Latest