Dibalik Film 'Yes Day', Tepatkah Orangtua Bebaskan Anak Seharian?

1. Berawal dari buku anak-anak, ide film YES DAY bisa dibuat

Dok. Netflix

Diceritakan oleh Jennifer Garner, akrtis dalam film sekaligus salah satu produser dalam YES DAY. Ia mengatakan bahwa ide film ini berawal dari buku-buku Amy Krouse Rosenthal terutama berjudul YES DAY. 

Rupanya sebelum dibuat film, Jenn sebagai Mama sering menerapkan yes day ini kepada anak-anaknya. 

"Jadi, saya melakukannya (yes day) hampir setiap tahun sejak dulu. Beberapa tahun yang lalu, saya pernah memposting beberapa foto diri saya yang kelelahan setelah melakukan yes day saya di Instagram. Kemudian ada dorongan dari istri Ben Everard, salah satu produser kami juga mengatakan ini harus menjadi film," jelas Jennifer Garner.

Rupanya yes day di keluarga Jennifer Garner memang tidak sekstrem petualangan di filmnya ini. Salah satu yang disebutkan oleh Jenn adalah biasanya sang Anak tidak diperbolehkan menyantap es krim untuk sarapan. Khusus untuk yes day, Jennifer membolehkan kegiatan ini.

"Yes Days bagi anak-anak saya adalah hari penuh kejutan tapi tentu berbeda dari film," jelas Jennifer Garner.

2. Film YES DAY seru ditonton bersama keluarga di rumah

Dok. Netflix

Film YES DAY baru meluncur pada 12 Maret 2021 kemarin. Secara keseluruhan, film YES DAY ini mengisahkan tentang kedua orang tua yang merasa bosan berkata tidak kepada ketiga anaknya juga para rekan kerjanya.

Justru karena hal itu menjadi awal hingga membuat keluarga ini mengalami petualangan tak terduga karena terus berkata ya. Kisah ini bermula dari sepasang suami istri bernama Carlos dan Allison Torres yang sudah memiliki tiga orang anak.

Katie anak tertua dari keluarga ini pun menyarakan agar kedua orangtunya selalu mengatakan 'ya' pada keinginannya dan kedua adiknya. Katie pun mengusulkan sebuah ide ya itu menghabiskan waktu selama seharian penuh dengan bersama-sama dengan peraturan tadi yakni selalu mengatakan 'ya' dalam kurun waktu 24 jam.

Di hari itu, pasangan suami istri ini juga membebaskan ketiga anaknya untuk menciptakan peraturan versi mereka sendiri. Keputusan itu membuat keluarga ini membawa ke berbagai jenis petualangan yang sangat luar biasa di sekitaran Los Angeles.

3. Ceritanya jadi pengingat pentingnya menghabiskan waktu khusus bersama keluarga

Dok. Netflix

Tak hanya Jennifer Garner yang mengungkapkan perasannya selama memerankan sosok Allison Torres dalam film ini. Edgar Ramirez yang berperan sebagai Carlos Torres, suami Allison dalam YES DAY membagikan cerita serunya saat syuting film terbarunya itu. 

Dalam YES DAY, Edgar berperan sebagai seorang Papa yang memiliki 3 orang anak. Hal itu tentu menjadi baru bagi dirinya dan tantangan tersendiri. Namun, ia ingin menunjukkan performa sebaik mungkin.

Film ini bagi Edgar seolah jadi refleksi atau gambaran paling nyata dari kehidupan keluarga saat ini. Film ini menunjukkan dan mengajarkan nilai-nilai penting yang harus ada dalam keluarga untuk menghadapi dunia bersama-sama. 

Oleh karenanya, aktor asal Venezuela ini yakin jika film ini bisa menyentuh dan ditonton banyak kalangan. Karena ceritanya begitu dekat dengan setiap orang. Ia berharap dengan hadirnya film ini bisa membawa suasa baru ketika menontonnya bersama keluarga di rumah. 

"Saya berharap film ini dapat membawa senyum ke orang yang menontonnya. Pandemi ini begitu sulit bagi begitu banyak orang. Sekali lagi, saya pikir YES DAY adalah tentang berbagi waktu bersama. Jadi, saya berharap bahwa setelah semua yang telah kita lalui, menonton film ini akan membuat orang merasa lebih terhubung dengan orang yang mereka cintai dan menginspirasi keluarga untuk punya hari khusus untuk bisa berkumpul bersama," jelasnya. 

Itulah tadi informasi seputar film YES DAY yang bisa Mama tonton bareng keluarga. Semoga informasi ini membantu ya, Ma. 

Baca juga:

• 5 Pilihan Film Cina Populer di Netflix untuk Liburan Imlek di Rumah
• 8 Film Baru di Netflix untuk Ditonton Akhir Pekan Ini 
• 10 Film Romantis Terbaik di Netflix untuk Valentine