Diet 3J dan 2A di Bulan Puasa, Diklaim Cocok bagi Penderita Diabetes
Back to basic untuk diet? Cara diet 3J + 2A ini kembali viral di media sosial
4 Maret 2025

Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Pola makan yang sehat bukan hanya tentang mengurangi porsi atau menghindari makanan manis, juga soal mengelola jenis makanan, jumlah, serta waktu konsumsinya.
Bagi penderita diabetes maupun mereka yang ingin menjaga kesehatan secara optimal, konsep Diet 3J dan 2A menawarkan solusi praktis yang berfokus pada keseimbangan dan konsistensi.
Konon, diet ini menjadi salah satu yang terbaik bahkan jika dilakukan saat puasa Ramadan. Kok bisa? Sebagai informasi kalau diet 3J meliputi: jenis, jumlah, dan jadwal. Sementara itu, 2A: atur makan dan aktivitas fisik.
Berikut Popmama.com rangkum diet 3J dan 2A di bulan puasa yang diklaim efektif nih!
1. Penjelasan mengenai diet 3J
Sudah disinggung di atas kalau diet 3J adalah jenis, jumlah, dan jadwal. Apa maksudnya? Jenis yang dimaksud adalah memilih makanan yang tepat, terutama yang memiliki indeks glikemik rendah.
Lalu jumlah maksudnya mengontrol porsi makan sesuai kebutuhan kalori harian. Sementara jadwal adalah waktu makan yang konsisten membantu mencegah lonjakan gula darah.
Editors' Pick
2. Pengertian mengenai diet 2A
Selanjutnya adalah pengertian diet 2A, yakni atur makan dengan memperhatikan komposisi gizi dalam setiap hidangan. Lalu juga menghindari makanan yang tinggi gula dan lemak jenuh.
Kemudian tidak lupa aktivitas fisik dengan melakukan olahraga secara teratur, minimal 30 menit per hari. Aktivitas fisik membantu meningkatkan sensitivitas insulin dan mengontrol berat badan.
3. Bisakah diet 3J dan 2A diterapkan saat puasa Ramadan?
Diet 3J dan 2A dapat diterapkan saat puasa dengan beberapa penyesuaian. Berpuasa, terutama di bulan Ramadan, mengubah pola makan menjadi dua waktu utama yakni sahur dan berbuka.
Sehingga pengelolaan jenis, jumlah, jadwal makanan (3J) serta atur makan dan aktivitas fisik (2A) menjadi sangat penting untuk menjaga kesehatan, terutama bagi penderita diabetes.
4. Penerapan 3J saat puasa Ramadan datang
Pada konsep diet 3J, memilih jenis makanan berindeks glikemik rendah saat sahur membantu menjaga kadar gula darah tetap stabil lebih lama. Untuk berbuka, disarankan memulai dengan kurma karena kandungan gula alami dan seratnya dapat memulihkan energi secara bertahap.
Mengontrol porsi makan juga penting untuk mencegah lonjakan gula darah, terutama setelah seharian berpuasa. Sebaiknya berbuka dimulai dengan porsi kecil seperti kurma dan air, lalu dilanjutkan dengan makanan utama setelah salat Maghrib.
Konsistensi waktu makan juga perlu dijaga dengan makan sahur mendekati waktu imsak untuk memastikan energi cukup hingga waktu berbuka, serta menambahkan makanan ringan sehat setelah salat Tarawih jika diperlukan.
5. Penerapan 2A saat puasa Ramadan datang
Sementara itu, penerapan diet 2A menekankan pada pengaturan komposisi gizi seimbang saat sahur dan berbuka. Termasuk karbohidrat kompleks, protein, dan lemak sehat untuk menjaga energi dan kenyang lebih lama.
Membatasi makanan tinggi gula dan gorengan saat berbuka sangat disarankan karena bisa memicu lonjakan gula darah. Selain itu, aktivitas fisik ringan seperti jalan santai atau peregangan dapat dilakukan sekitar 30 menit sebelum berbuka atau 1-2 jam setelahnya untuk menjaga kebugaran tanpa menguras energi berlebih.
Itulah tadi diet 3J dan 2A di bulan puasa, terutama bagi penderita diabetes. Bisa mulai dicoba, jika ragu bisa tanyakan dokter masing-masing ya!
Baca juga: