Tiduran di Lantai Bikin Paru-Paru Basah? Ini Kata dr. Nadia Alaydrus!
dr. Nadia yang viral di TikTok menjelaskan hubungan hobi tiduran di lantai dan efeknya nih
14 Agustus 2021
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Paru-paru basah adalah istilah umum untuk sindrom gangguan pernapasan akut (ARDS). Kondisi ini terjadi ketika paru-paru diisi dengan banyak cairan dan bukannya udara. Paru-paru basah ini biasanya terjadi akibat infeksi pada paru-paru yang membuat paru-paru berisi cairan bisa darah infeksi hingga cairan cadangan dari paru-paru itu sendiri.
Kondisi paru-paru basah bisa menggambarkan beberapa penyakit, seperti pneumonia akibat infeksi bakteri atau virus (termasuk infeksi virus Corona atau Covid-19).
Penyakit ini bisa berakibat serius jika diderita oleh bayi, anak kecil, lansia, dan orang yang memiliki daya tahan tubuh lemah.
Ada mitos soal tiduran di lantai bisa menyebabkan paru-paru basah, apakah benar? Untuk menjawab hal itu, dr. Nadia Alaydrus menjelaskan di Instagramnya nih.
Berikut Popmama.com rangkum fakta dari dokter, tiduran di lantai bisa paru-paru basah?
1. Penyebab paru-paru basah
Diungkapkan dr. Nadia lewat videonya, hingga saat ini tidak ada penelitian yang menyimpulkan kalau tiduran di lantai bisa menyebabkan paru-paru basah. Sebab, penyakit ini biasanya disebabkan oleh bakteri, virus atau jamur.
"Tidak ada penelitian yang menyebutkan kalau tidur di lantai menyebabkan patu-paru basah atau pneumonia. Karena penyebanya itu adalah virus, jamur, atau bakteri," tutur dr. Nadia.
Namun, dokter yang populer di TikTok ini menyampaikan kalau penting untuk menjaga lantai selalu bersih dan kering agar terhindar dari jamur atau bakteri. Sehingga ketika ingin berbaring di lantai untuk nonton TV bisa bersih dan aman dari debu, bakteri atau jamur.
Editors' Pick
2. Dampak dan risiko bagi orang yang suka tiduran di lantai
Tiduran di lantai bisa menyebabkan paru-paru basah dijawab mitos oleh dr. Nadia. Namun, bukan berarti tidak ada risiko bagi orang yang suka tiduran di lantai nih.
Dokter Nadia menjelaskan, ada beberapa efek samping secara fisik bisa dirasakan orang yang hobi tiduran di lantai.
"Dampak yang akan terjadi dari tidur di lantai itu badan pegal-pegal. Kedua, kondisi lantai yang dingin bisa berdampak buruk bagi orang-ornag yang alergi terhadap dingin," tutur dr. Nadia.
Selain itu, jika banyak debu di lantai juga bisa berdampak pada sistem pernapasan orang tersebut seperti batuk, bersin dan flu.
"Lalu, lantai yang lembap bisa menjadi media tumbuh jamur dan berdampak pada kesehatan kulit," pungkasnya.
Dokter Nadia tidak melarang untuk menghindari tiduran di lantai. Namun, kebiasaan ini jangan sampai terulang terus-menerus. Jika hanya berbaring untuk bersantai nonton TV tetap perhatikan kondisi tubuh dan imunitas kita.
"Boleh-boleh saja tidur di lantai untuk sekedar bersantai atau nonton TV, yang penting tetap perhatikan daya tahan tubuh dan kondisi lantai," jelas dr. Nadia.