Memilukan, 7 Fakta Drama Move to Heaven yang Diambil dari Kisah Nyata
Cerita diambil dari profesi nyata yang tawarkan jasa bersih-bersih rumah pasca kematian seseorang
25 Mei 2021
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Drama Korea Move to Heaven sedang hangat diperbincangkan netizen Indonesia. Drama yang disebut menguras air mata ini begitu indah dan jadi rekomendasi tontonan akhir pekan.
Move to Heaven menceritakan sosok Geu-Ru (Tang Joon-Sang), seorang pemuda dengan sindrom Asperger. Dia bekerja untuk bisnis ayahnya, 'Move to Heaven' untuk membersihkan pasca trauma orang-orang yang meninggal. Suatu hari, ayah Geu-Ru sendiri meninggal. Gue-Ru ditinggal sendirian, tetapi pamannya Sang-Gu (Lee Je-Hoon) tiba-tiba muncul dalam hidupnya.
Sang-Gu adalah orang yang dingin. Dia adalah seorang petarung bela diri ilegal hingga masuk penjara karena pertarungan terakhirnya. Sang-Gu akhirnya menjadi wali Geu-Ru dan mereka menjalankan bisnis 'Move To Heaven' bersama-sama.
Drama ini dibintangi oleh Lee Je-Hoon dan bisa Mama saksikan di Netflix sebanyak 10 episode singkat. Dibalik pembuatan drama, rupanya Move to Heaven diambil dari pengalaman dan kisah nyata lho.
Berikut Popmama.com rangkum informasi selengkapnya.
1. Diambil dari buku terkenal tentang profesi penghapus trauma
Drama Move to Heaven diambil dari sudut pandang pekerja penghapus trauma orang meninggal. Penulis drama ini menyebut jika kisah dramanya diambil dari buku berjudul Things Left Behind yang ditulis oleh Kim Sae-Byul.
Yoon Ji-Ryun, penulis skenario drama ini mengungkapkan dalam sebuah wawancara kalau ia terharu dan sedih ketika menggarap proyek ini.
Sebab, saat Yoon Ji-Ryun mencoba membayangkan kehidupan orang yang telah meninggal, serta bagaimana kehidupannya jika mereka masih hidup.
2. Terinpirasi dari sosok Kim Sae-Byul, orang pertama yang jalani profesi penghapus trauma
Dalam drama diceritakan sosok Papa dari Geu-Ru adalah orang yang berprofesi sebagai penghapus trauma orang meninggal. Rupanya sosok seperti Papa Geu-Ru, Geu-Ru sendiri dan Sang-Gu yang menjalankan pekerjaan penghapus trauma di dalam drama benar-benar ada.
Sosok itu adalah Kim Sae-Byul, orang pertama yang menjalani profesi penghapus trauma orang meninggal di Korea Selatan. Sosoknya jadi inspirasi dalam drama Move to Heaven ini.
Kim Sae-Byul mendirikan perusahaan bernama Bio Hazard yang menawarkan jasa bersih-bersih rumah setelah dibunuh, bunuh diri, ataupun kematian tanpa pengawasan. Baik baru beberapa hari, minggu hingga beberapa bulan sejak jasad ditemukan.
Editors' Pick
3. Membahas sindrom Aspreger yang jarang didengar
Sindrom Asperger adalah gangguan neurologis atau saraf yang tegolong ke dalam gangguan spektrum autisme. Gangguan spektrum autisme (autism spectrum disorder) merupakan gangguan pada sistem saraf yang memengaruhi kemampuan seseorang dalam berkomunikasi dan berinteraksi dengan orang lain.
Sindrom Asperger dianggap berada di ujung spektrum yang ringan. Di mana mereka yang mengalami sindrom ini menunjukkan gejala di antaranya:
- Mengalami kesulitan dengan interaksi sosial.
- Terlibat dalam perilaku berulang.
- Berpegang teguh pada apa yang mereka pikirkan.
- Fokus pada aturan dan rutinitas.
Dunia umum mengenal Autisme, padahal sindrom Asperger dan Autisme adalah hal yang berbeda. Sindrom Asperger merupakan subkelompok dalam spektrum autisme yang menunjukkan keterlambatan keterampilan motorik yang signifikan. Namun, memiliki lebih sedikit masalah dalam keterlambatan bicara. Laman Angel Sense menyebut jika autisme berlaku untuk anak-anak dengan IQ 70 atau lebih dan memiliki gejala seperti keterlambatan bahasa dan masalah kognitif.
Asperger Autism Network menyebut sindrom ini diderita lebih sedikt orang dengan rasio perbandingan 1 banding 250 orang. Sedangkan, menurut data dari The National Institute of Child Health and Mental Development di tahun 1990, diperkirakan 1 dari 500 mengalami sindrom Asperger.
Tokoh-tokoh dunia yang dikenal memiliki sindrom ini adalah Vladimir Putin, Bill Gates, Mozart, Andy Warhol hingga Abraham Lincoln
4. Lee Je-Hoon sampai dijauhi orang sekitar karena mendalami karakter Sang-Gu
Untuk bisa memerankan karkater Sang-Gu dengan maksimal ada sederat latihan yang dilakukan aktor Lee Je-Hoon. Ia menyebut dari latihan tinju sampai cedera rela ia lakoni.
Bahkan saking totalitasnya, Lee Je-Hoon sempat dijauhi orang-orang sekitar saat syuting. Demi menjaga karakternya, ia berusaha tetap menjadi Sang-Gu selama yang ia bisa.
Ia sendiri mengaku kalau karakter Sang-Gu tidak mudah untuk didekati orang lain. Karakternya kesepian dan tidak memiliki kesempatan untuk merasakan kehangatan dari orang lain, karena masa lalunya yang kelam tersebut.
5. Banyak hadir cameo yang luar biasa
Dari Soyoung SNSD, Ji Jin-hee, hingga Lee Jae-Wook menjadi cameo dalam drama Move to Heaven. Penampilan aktor dan aktris papan atas itu tentu menyita perhatian dan membuat orang ingin menonton drama ini.
Para pemeran juga sangat baik menciptakan mimik muka yang meyakinkan. Di drama ini, Soyoung SNSD misalnya harus berperan sebagai pekerja publik biasa. Tak hanya mereka, Mama juga bisa melihat kemampuan akting dari Lim Won Hee, anggota grup idol PENTAGON Hong-seok, Jung Dong Hwan, Kevin Oh, dan masih banyak lagi.
6. Kisah bromance menggharukan dan hangat
Selain kisah-kisah menyentuh dari mereka yang meninggal, drama Move to Heaven tidak akan berjalan tanpa dua karakter utamanya yakni Sang-Gu dan Geu-Ru. Perbedaan karakter keduanya memang sangat terlihat.
Geu-ru yang memiliki sindrom asperger sempat membuat Sang-Gu sulit menyesuaikan diri. Sebaliknya, Geu-Ru merasa pamannya yang mantan narapidana sangatlah tidak rapi dan kasar. Keduanya lalu belajar beradaptasi di setiap episodenya seolah semakin bisa menerima satu sama lain.
7. Cerita dalam drama mengangkat isu-isu sosial di Korea Selatan
Disebutkan oleh penulis skenario jika cerita Move to Heaven tidak hanya berfokus pada satu hal saja. Ia melebarkan spektrumnya agar masyarakat dan dunia tahu bagaimana isu-isu sosial yang berkembang di Korea Selatan saat ini.
Penulis Yoon Ji-Ryun mengembangkan ceritanya dengan merangkul kisah-kisah tentang orang-orang yang meninggal sendirian dan diabaikan. Sementara, Lee Je-Hoon sempat mengungkapkan pendapatnya dalam sebuah wawancara kalau drama ini jadi penggambaran kecil mengenai peristiwa yang benar-benar terjadi di masyarakat Korea Selatan.
Drama ini memang mengangkat sejumlah isu seperti kasus perundungan yang dialami anak sekolahan, pertarungan liar, judi ilegal, hingga kekerasan dalam rumah tangga. Hal itu membuat drama ini banyak diminati oleh banyak kalangan.
Itulah tadi fakta drama Korea Move to Heaven yang memilukan dan diambil dari kisah nyata. Setelah membaca ini, semakin tertarik untuk nonton Move to Heaven?
Baca juga:
- Bikin Emosi, 7 Fakta Drama Korea Mine yang Jadi Perbincangan Netizen
- Cara Berkomunikasi pada Anak dengan Sindrom Asperger
- 7 Cara Mendidik Anak Ji Jin Hee di Drama Move to Heaven, Tiru Yuk