5 Hal Inspiratif dari Sosok Syekh Ali Jaber, Angkat Pemulung Jadi Anak
Syekh Ali Jaber sudah hafidz Al-Quran 30 juz saat usianya 10 tahun
15 Januari 2021
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Ali Saleh Mohammed Ali Jaber atau akrab disapa Syekh Ali Jabe di Indonesia, adalah seorang pendakwah yang terkenal karen ceramahnya yang kerap mengangkat tema soal nasionalisme dan toleransi.
Kamis (14/1/2021) adalah hari berkabung untuk seluruh penggemar dan penikmat ceramahnya di Indonesia. Syekh Ali meninggal dunia setelah sebelumnya beredar kabar bahwa ia kritis karena Covid-19.
Sebelum meninggal, kabar Syekh Ali Jaber yang kesehatannya mesti dicoba karena mengalami Covid-19 disampaikan oleh Ustad Yusuf Mansyur. Kabar meninggalnya sosok ulama inspiratif tersebut juga disampaikan oleh sahabatnya tersebut.
"Innaa lillaahi Wa Innaa Ilaihi Raaji'uun. Syaikh Ali Jaber wafat di RS Yarsi, jam 8.30. Mohon do'anya...," ujar Ustad Yusuf Mansur dalam Instagramnya, Kamis (14/1/2021).
Semasa hidup, ternyata Syekh Ali Jaber tak hanya memberikan ceramah yang membuat hati penikmatnya tenang dan adem. Banyak sekali nilai-nilai yang bisa dipetik dari sosok beliau.
Berikut Popmama.com rangkum mengenai fakta dari kehidupan Syekh Ali Jaber yang bisa jadi teladan banyak orang.
1. Sudah aktif berdakwah sejak tahun 2008
Syekh Ali Jaber merupakan seorang pendakwah dan ulama asal Madinah. Ia lahir pada 3 Februari 1976. Sosok Syekh Ali Jaber mulai dikenal banyak orang setelah menjadi juri dalam ajang Hafiz Indonesia di TV.
Semasa kecil hingga remajanya, Syekh Ali Jaber menjalani pendidikan formal dari ibtidaiyah hingga Aliyah di Madinah. Setelah lulus sekolah menengah, ia melanjutkan pendidikan khusus pendalaman Alquran pada tokoh dan ulama ternama di Arab Saudi.
Syekh Ali Jaber mulai berdakwah di Indonesia sejak tahun 2008. Ia dulunya merupakan WNA (Warga Negara Asing) tapi resmi menjadi WNI pada tahun 2012. Anak sulung dari 12 bersaudara ini sudah mendapat bimbingan agama yang tekun dari Papanya sejak kecil.
Sebagai informasi, Papa dari Syekh Ali Jaber seorang penceramah agama. Ia berpesan kepada Syekh Ali Jaber agar bisa berdakwah seperti dirinya ketika Syekh Ali Jaber dewasa. Harapan itu diwujudkan oleh Syekh Ali Jaber dengan sangat baik di Indonesia.
Editors' Pick
2. Menghafal 30 juz Al-Quran sejak usia 10 tahun
Mendapat bimbingan dan pendidikan agama yang kuat sejak kecil, Syekh Ali Jaber sudah akrab dengan Al-Quran sejak ia balita. Bahkan, ia sudah menjadi penghafal Al-Quran sejak usianya 10 tahun.
Ketika usia Syekh Ali Jaber menginjak 13 tahun, ia sudah menjadi iman di salah satu masjid di Kota Madinah. Perjalanannya belajar agama terus dilakukan hingga ia dewasa.
Selain belajar, ia juga rutin menjadi pendakwah di sekitar tempat tinggalnya di Madinah sejak remaja. Terutama di masjid tempat Papanya dulu juga mensyiarkan Islam dan ilmu Al-Quran.
Pada tahun 2008, Syekh Ali Jaber menikah dengan Umi Nadia yang merupakan perempuan Indonesua asal Lombok, Nusa Tenggara Barat. Dari pernikahan tersebut, keduanya dikaruniai dua orang anak kandung.