Kilang Pertamina Refinery Unit II Dumai Provinsi Riau meledak pada Sabtu (1/4/2023) pukul 22.40 WIB. Akibatnya, lima pekerja mengalami luka-luka.
Kejadiaan naas ini terjadi saat penanganan Depo Terminal Bahan Bakar Minyak (TBBM) Pertamina Plumpang, Jakarta Utara yang terbakar pada Jumat (3/3/2023) belum tuntas.
Belum sebulan berselang dari kejadian serupa, meledaknya kilang Pertamina Dumai Riau ini memakan korban.
Dikutip dari IDN Times, Juru bicara Pertamina RU II Dumai, Agustiawan, mengatakan lima orang yang terdampak kecelakaan kerja di ruang operator tersebut saat ini telah dibawa ke RS Pertamina Dumai.
Berikut Popmama.com rangkum fakta kilang Pertamina Dumai Riau meledak pada awal April 2023 ini.
1. Penyebab terjadinya ledakan di Pertamina Dumai Riau
Instagram.com/pkucity
Dikatakan oleh Area Manager Communication, Relation, & CSR Pertamina RU Dumai, Agustiawan, mengatakan kejadian kebakaran hingga terdengar ledakan di area gas compressor.
Kebakaran berhasil ditangani pada Sabtu, 1 April 2023 sekitar pukul 22.54. Namun, untuk penyebab pasti ledakan dan kebakaran kilang minyak Pertamina Dumai masih dalam proses penyelidikan hingga saat ini.
Editors' Pick
2. Rumah warga dan masjid di sekitar lokasi rusak
Instagram.com/pkucity
Dari keterangan warga, ledakan keras di kilang minyak Pertamina Dumai terjadi pada Sabtu (1/4/2023), kurang lebih pukul 22.40 WIB. Akibat ledakan besar itu, membuat warga yang ada disekitar lokasi beramai-ramai keluar dari rumahnya.
Salah satu warga melaporkan kalau mendengar dentuman keras yang membuat beberapa rumah mengalami kerusakan. Plafon beberapa rumah di belakang Pertamina Dumai Riau ini banyak yang runtuh, dinding retak hingga kaca rumah pecah.
Bukan hanya rumah warga, insiden meledaknya kilang minyak Pertamina di Riau ini tempat ibadah, kebanyakan masjid di sekitar lokasi mengalami kerusakan.
3. Daftar korban terdampak ledakan Pertamina Dumai Riau
Instagram.com/pkucity
Korban ledakan kilang minyak Pertamina Dumai, Riau, per Minggu (2/4/2023) pagi menjadi 9 orang. Agustiawan mengatakan kalau korban tersebut merupakan pekerja di ruang operator yang terkena pecahan kaca.
Seluruh korban yang terdampak langsung dilarikan ke rumah sakit untuk diberikan perawatan.
Agustiawan melalui rilis terbaru mengatakan seluruh korban sudah kembali ke rumah masing-masing setelah mendapatkan perawatan di RS Pertamina Dumai.
4. Pertamina akan bertanggung jawab sepenuhnya akibat dari kejadian ini
Instagram.com/pkucity
Akibat dari kejadian ini, rumah warga dan rumah ibadah yang terdampak karena berdekatan dengan kilang mengalami kerusakan minor. PT KPI RU Dumai disebut akan segera menanggulangi kerusakan yang terjadi.
"PT KPI RU Dumai meminta maaf atas kejadian ini. Kami akan bertanggung jawab atas kerugian yang terjadi di masyarakat," ujar Agustiawan dalam keterangannya.
Manajemen Pertamina bersama Pemerintah daerah dan pihak berwajib sudah turun tangan untuk mengatasi masalah ini. Untuk itu, bagi masyarakat harap tetap tenang. Agustiawan meminta kerja sama semua pihak agar penanganannya cepat.
5. Kilang Pertamina Dumai Riau pernah terbakar pada tahun 2014
Twitter.com/akunaras
Sebagai informasi, kilang minyak Pertamina Dumai Riau pernah juga terbakar pada Minggu (16/4/2014) sekitar pukul 22.30 WIB. Keterangan saat itu meski mengalami kebakaran, Kilang Minyak Putri Tujuh Pertamina Refinery Unit (RU) II Dumai tidak mengalami gangguan.
Kilang minyak secara keseluruhan beroperasi dengan normal. Saat itu, kebakaran tidak terjadi pada kilang minyak. Namun, pada salah satu unit pendukung operasional yaitu unit heater atau pemanas.
Heater adalah peralatan untuk menaikkan temperatur bahan baku dengan cara pembakaran dalam ruang tertutup. Di tahun 2014 iru kebakaran berawal ketika Hydrocracker Unit (HCU) Unibon 221 sedang proses pemanasan setelah dihentikan. Kemudian pada saat menaikkan temperatur, terjadi percikan di Heater-1.
Itulah tadi fakta kilang Pertamina Dumai Riau meledak, pekerja terluka pecahan kaca. Semoga korban semuanya dalam keadaan baik-baik saja dan warga yang terdampak bisa segera selesai masalahnya.
