Fakta Menarik Pulau Komodo dan Rinca, Sedang Haid Tak Boleh ke Sana?
Kabar wisata 'Jurassic Park' hingga perempuan haid tak boleh dekat komodo karena sensitif bau darah
28 Oktober 2020
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Viralnya foto komodo hadang truk pengangkut pasir mengundang banyak perhatian masyarakat. Pasalnya pemerintah berencana membuat Pulau Rinca, salah satu pulau habitat asli komodo menjadi destinasi premium.
Sebagian besar wilayah Pulau Rinca adalah zona inti dari Taman Nasional Komodo.
Oleh karenanya, secara teoritis zona inti ini merupakan zona yang dilindungi dan tidak diperbolehkan adanya perubahan aktivitas manusia. Namun, dikecualikan untuk ilmu pengetahuan, pendidikan dan penelitian.
Kabarnya, Pulau Rinca ini tengah masif digarap pemerintah sebagai salah satu destinasi wisata yang terus dibangun. Bagaimana fakta Pulau Komodo dan Pulau Rinca yang tengah viral ini? Berikut Popmama.com rangkum informasi lengkapnya.
1. Pulau Rinca akan dijadikan “Jurassic Park”
Pembangunan Pulau Rinca di kawasan Taman Nasional Komodo menjadi sorotan. Pasalnya, beredar kabar jika pemerintah menyetujui pembangun proyek mirip “Jurrasic Park” dan telah menyiapkan dana sebesar Rp 69 miliar.
Resahnya pembangunan ini kembali menyeruak setelah foto komodo hadang truk menyebar di media sosial. Dikutip dari berbagai sumber, Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan menyebut bahwa telah menerapkan prinsip keamanan terkait penggunaan alat berat di lokasi proyek.
Editors' Pick
2. Pulau Komodo jadi salah satu destinasi wisata terbaik
Tahun 2017, Pulau Komodo yang merupakan habitat asli hewan komodo dinobatkan sebagai salah satu dari 10 destinasi wisata terbaik di dunia. Gelar ini disandang Pulau Komodo dari majalah National Geographic edisi Juli 2017 lalu yang mengangkat judul "100 Best Destinations Around the World in Four Seasons".
3. Pulau Komodo ditetapkan sebagai salah satu keajaiban dunia
Pulau Komodo pertama kali ditemukan pada 1910. Steyn Van Hens Broek asal Belanda lah yang memberikan nama pulau ini sebagai ‘Pulau Komodo’. Dulu, dikabarkan pernah ada seitar 2500 komodo yang hidup di pulau ini.
UNESCO bahkan menetapkan komodo sebagai salah satu situs warisan dunia yang wajib dijaga pada tahun 2011 lalu. Akhirnya pada 2011, Pulau Komodo terpilih menjadi salah satu 7 keajaiban dunia. Penentuan tersebut diambil dari hasil voting seluruh masyarakat dunia dan ternyata Pulau Komodo mendapatkan suara terbanyak lho.
4. Komodo di Pulau Rinca lebih agresif
Pulau Rinca menjadi salah satu habitat inti dari komodo. Kabarnya, komodo yang tinggal di Pulau Rinca lebih agresif dibandingkan dengan pulau-pulau yang ada di sekitarnya. Salah satu penyebabnya adalah cuaca yang ada di Pulau Rinca cukup terik dan kawasannya didominasi padang savana.
Karena kondisi geografis tersebut, ciri fisik komodo di pulau ini juga berbeda. Komodo di Pulau Rinca sedikit lebih kecil dibandingkan dengan pulau lain.
5. Perempuan haid tidak boleh ke Pulau Komodo
Save Komodo menggema karena netizen cemas hewan-hewan purba tersebut akan dieksploitasi alamnya. Memang, siapapun bebas untuk mengunjungi Pulau Komodo. Namun, bagi perempuan haid, dikabarkan sebaiknya jangan ke sana lho.
Dikutip dari website resmi LIPI (Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia), pada tahun 2017 Peneliti Bidang Zoologi Pusat Penelitian Biologi LIPI, Dr. Evy Ayu Arida meneliti Biawak Komodo pada disertasinya mengatakan, ada baiknya perempuan yang sedang mentruasi untuk tidak berwisata ke kawasan lepas komodo, pasalnya hal ini akan menarik perhatian komodo yang sensitif pada aroma darah yang tak segar.
"Jangan coba-coba. Menstruasi kan hanya tiga sampai empat hari, jangan di waktu itu. Kita tidak tahu apa yang terjadi, nanti tujuannya mau lihat Komodo, malah Komodo nanti yang lihatin kita," ujar Evy dalam acara diskusi pada waktu itu.
Diketahui jika komodo bisa mencium bau darah dari radius 9.6 km. Bau darah juga disebut bisa memancing komodo untuk mendekat. Namun, rupanya komodo bukan binatang yang agresif. Karena ia tidak akan langsung memangsa ketika mencium bau darah.
Komodo tak gemar mengejar mangsanya meski bisa berlari hingga 20 km per jam. Hewan ini lebih suka membuat jebakan untuk mencari makan. Selain itu, komodo juga tidak akan langsung menyantap mangsanya ketika sudah tertangkap. Komodo lebih tertarik dengan aroma darah tidak segar, salah satunya adalah darah menstruasi.
Meski tidak ada larangan resmi untuk ke Pulau Komodo saat haid, ada baiknya perempuan yang sedang mengalami haid menjaga jarak dari komodo dan tetap dekat dengan pemandu.
Itulah tadi fakta menarik mengenai Pulau Komodo dan Pulau Rinca yang viral saat ini. Ternyata komodo merupakan hewan purba yang mengagumkan ya, Ma. Eits, buat Mama yang ingin mengunjungi Pulau Rinca dan Pulau Komodo jangan lupa baca-baca informasi dan update terbarunya ya!
Baca juga:
- 5 Makeup yang Wajib Dibawa Saat Travelling
- 6 Tips Jitu Liburan Keluarga yang Bebas Repot
- 9 Cara Mencegah Mabuk Perjalanan Saat Liburan Bersama Keluarga