Sal Priadi Ajak Penonton ‘Luapkan Emosi’ di Synchronize Festival 2023
Penonton diajak meluapkan emosi dan sakit hati lewat lagu “Kultusan”
3 September 2023
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Hari kedua Synchronize Festival 2023 dibuka meriah dengan Dikta Wicaksono di Lake Stage. Gelaran festival musik dari 1-3 September 2023 di Gambir Expo Kemayoran, Jakarta ini semakin ramai.
Terutama saat penyanyi solo, Sal Priadi manggung. Membawakan sederet lagu andalan dari “Serta Mulia” hingga ditutup dengan “Kultusan”, para penonton mendampingi Sal bernyanyi.
Lagu ke lagu, penonton terbawa nyanyian Sal Priadi yang syahdu.
Berikut Popmama.com rangkum cerita selengkapnya mengenai fakta penampilan Sal Priadi di Synchronize Festival 2023.
1. Tentang Sal Priadi di Synchronize Festival 2023
Sal Priadi adalah seorang penyanyi, penulis lagu, dan musisi asal Indonesia yang telah meraih popularitas dalam industri musik Indonesia. Ia lahir pada tanggal 1 Desember 1994 di Jakarta, Indonesia.
Saat Synchronize Festival 2022, Sal mengejutkan publik dengan penampilannya yang berkeliling venue. Tahun ini Sal tampil di Lake Stage selama kurang lebih 90 menit.
Sal Priadi dikenal karena gaya musiknya yang beragam, termasuk pop, folk, dan indie, serta lirik-lirik lagunya yang emosional dan mendalam.
Editors' Pick
2. Tampil necis, Sal Pribadi berjoget di panggung
Ada beberapa momen Sal Priadi menyanyikan lagu-lagu andalan yang memiliki irama ekspresif. Ini memancing penonton untuk ikut joget bersama.
Sal pun demikian. Di atas panggung ia totalitas dengan penampilannya. Tampil necis, Sal mengenakan kemeja putih layaknya outer, scarf leher dan jeans biru. Ia melengkapi penampilannya dengan sunglasses.
3. Ajak penonton goyang lewat “Irama Laot Teduh”
Penampilan papa satu anak di panggung Synchronize Festival 2023 dibuka dengan apik. Ia memilih lagu “Irama Laot Teduh” yang membuat penonton bergoyang kecil.
Selain lagu tersebut, Lake Stage semakin hangat dengan lagu-lagu andalannya yang lain. Setelah diajak berjoget kecil, penonton dibuat syahdu dengan lagu “Lewat Pukul 2” dan “Dalam Diam”.
4. Perasaan penonton diombang-ambing Sal Priadi selama manggung
Bukan Sal Priadi namanya jika tak bisa membuat terpukau dan tersentuh. Lewat lagu “Serta Mulia” penonton dibuat bahagia yang ‘gemas’.
Begitupun saat ia bawakan lagu “Kita usahakan rumah itu”, penonton banyak yang tertawa kecil kepada sang Penyanyi.
Dalam stage act-nya di Synchronize Festival 2023 ini Sal Priadi juga ajak penonton ingat orang-orang yang disayang. Ia menyanyikan lagu “Besok kita pergi makan” dan “Mesra-mesranya kecil-kecilan dulu”.
5. Momen bernyanyi “Kultusan”, penonton kompak luapkan emosi
Penampilan memukau Sal Priadi ditutup apik dengan lagu “Kultusan”. Lagu tersebut bermakna seseorang yang rela disakiti berkali-kali oleh pasangannya tapi tak juga sadar.
Lagu “Kultusan” juga sebagai bentuk hiperbola penghormatan secara mendalam terhadap seseorang yang sangat dicintai hingga mau bertahan sesulit apapun. Membawakan lagu ini sebagai penutup, Sal mengajak penonton untuk memaki dan berteriak rasa sakit yang sudah lama terpendam.
“Ungkapkan kepada orang itu semuanya, di sini!,” teriak Sal kepada penonton.
Lagu “Kultusan” pun jadi perpisahan manis-pahit. Stage act Sal Priadi makin dikenang karena penonton bisa meluapkan emosi rasa sakitnya saat menyanyikan lagu ini bersama.
Itulah tadi fakta penampilan Sal Priadi di Synchronize Festival 2023. Meski tak seunik tahun sebelumnya, tetap bermakna untuk penggemarnya.
Baca juga:
- Lirik Lagu 'Mesra-Mesraannya Kecil-Kecilan Dulu' Sal Priadi
- Jadi Pembuka Pertama di Synchronize 2022, Sal Priadi Keliling Panggung
- 6 Fakta Menarik Synchronize Festival 2023, Ada Kids Room!