Fantasi Shenina Cinnamon sebagai Laras dalam Dear David, Seperti Apa?
Dari cinta segitiga, pencarian jati diri hingga self love dibahas dalam konflik ceritanya
9 Februari 2023
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Setiap orang punya rahasia yang tidak ingin diketahui orang lain, begitupun sosok Laras (Shenina Cinnamon). Dari luar ia mungkin hanya anak SMA biasa yang berprestasi di sekolahnya.
Namun, siapa sangka ternyata Laras menyimpan satu rahasia tertentu. Sayangnya karena keteledoran dirinya sendiri Laras harus menanggung malu. Ya, rahasinya itu diketahui satu sekolahnya. Apalagi rahasia Laras itu adalah bentuk fantasi yang berhubungan dengan laki-laki yang disukainya, David (Emir Mahira).
Kisah Laras dan David akan terkuak dan diceritakan dalam film berjudul Dear David, satu diantara beberapa garapan studio Netflix untuk film originalnya di Indonesia.
Berikut Popmama.com rangkum informasi selengkapnya.
1. Cerita fantasi anak SMA yang berhubungan dengan seksualitas
Shenina ditunjuk untuk memerankan tokoh Laras dalam film ini. Dijelaskan dalam press conferenceDear David di Jakarta, Rabu (8/2/2023) bahwa sosok Laras adalah pribadi yang ambisius dalam mengejar keinginannya.
"Laras itu sosok yang ambisius, sayang keluarga, hidupnya lurus-lurus saja. Uniknya saat sebelum proses syuting saya diharuskan membuat cerita fantasi sendiri versi Shenina tentang Emir yang berperan sebagai David," tutur Shenina.
Aktor perempuan kelahiran 1 Februari 1999 ini mengatakan hal itu dilakukan agar ia lebih menghayati perannya sebagai sosok Laras. Film Dear David sendiri menceritakan Lara yang memiliki fantasi nakal mengenai seorang siswa yang ia kagumi bernama David.
David adalah siswa populer sekaligus bintang sepakbola di sekolah Laras. Tanpa sepengetahuan David, Laras yang merupakan teman satu sekolahnya itu menuliskan cerita fantasi nakal yang terinspirasi karena kesukaannya terhadap David.
Suatu ketika, cerita dan blog yang dimiliki oleh Laras terbongkar secara tidak sengaja dan membuat kehidupannya menjadi berubah. Ini akan menguak banyak fakta hubungannya dengan David sekaligus dengan perempuan yang disukai crush-nya itu bernama Dilla (Caitlin North Lewis).
Editors' Pick
2. Cerita Shenina Cinnamon yang punya buku fantasi untuk memahami karakter Laras
Setiap karakter yang diperankan oleh Shenina butuh pendalaman dengan berbagai metode tertentu. Untuk bisa memahami sisi gadis SMA yang suka berfantasi itu, Shenina sampai punya buku koleksi fantasi ceritanya sendiri di rumah.
Bagi artis yang berperan dalam Penyalin Cahaya itu ini membantunya bisa memahami lebih karakter Laras di dalam film Dear David.
"Ada satu buku fantasi aku di rumah. Ini yang membuat aku mengerti posisinya jadi laras," tuturnya.
Selain itu, ia juga menerangkan film ini tidak hanya menguak fantasi remaja yang masih dianggap tabu. Namun, juga soal penerimaan diri dan mencintai dirinya sepenuhnya sebagai manusia.
"Nilainya, setiap orang butuh proses panjang untuk bisa mencintai diri sendiri. Jadi selain relate dengan diri sendiri aku juga, ini punya makna yang cukup universal. Karena ya ini yang aku rasakan dulu," pungkasnya.
3. Emir Mahira sebut memerankan David seperti menulis surat cinta untuk dirinya sendiri
Selain diperankan oleh Shenina Cinnamon, Dear David juga menghadirkan Emir Mahira yang pernah meraih beberapa penghargaan sebagai aktor cilik dulu. Emir sendiri diketahui pernah memerankan film 'Garuda di Dadaku' dan 'Rumah Tanpa Jendela' yang membawanya meraih piala FFI (Festival Film Indonesia).
Aktor kelahiran 19 September 1997 ini kembali ke layar lebar setelah lama vakum untuk serius menempuh pendidikannya. Dalam press conference kemarin ia menceritakan bahwa memerankan karakter David menyisakan banyak kesan menarik.
"David itu sosok yang sensitif, tidak mau spotlight, just one of the high school boy saja. Ketika menerima skenarionya ini memiliki ceritanya unik, relevan dan relate menurutku. Jadi kayak love letter untuk aku di umur itu," tutur aktor ini.
4. Caitlin North Lewis merasa banyak makna yang bisa jadi bahan belajar
Sebagai orang yang baru terjun ke dunia hiburan tanah air, memerankan karakter Dilla diakuinya cukup menantang. Aktor muda kelahiran 6 Oktober 2002 ini mengaku banyak hal yang dipelajarinya dalam memerankan karakternya tersebut.
"Dilla itu remaja yang sedang mencari jati diri, pendiam dan tidak suka bergaul. Ketika pertama kali baca naskahnya, saya tersadar bahwa Dilla itu karakter protagonis dan antagonis pada saat yang sama. Kepribadiannya punya berbagai lapisan," tuturnya.
Menurutnya film ini tidak hanya mengajari soal pencarian identitas saja, tetapi juga membahas masalah remaja yang berhubungan dengan keluarga dan teman.
"Film ini kayak overall problem tetapi untuk remaja yang relate banget," pungkasnya.
5. Esensi soal mencari jati diri dan self love dibahas dalam film ini
Cinta segitiga, krisis identitas, eksplorasi seksualitas, serta persimpangan hidup remaja dengan media sosial menjadi benang merah yang menjahit cerita coming-of-age ini. Perjalanan ketiga karakter utama akan saling beririsan dan mendorong ketiganya untuk menerima serta lebih mencintai diri sendiri.
“Dear David membicarakan hal yang sangat universal, yaitu menerima dan mencintai diri sendiri, walau bungkusnya memang film remaja,” terang Lucky.
Apalagi ceritanya juga merujuk pada remaja dan di dalam media sosial, mereka selalu membandingkan diri dengan orang lain dan selalu ada tekanan yang harus dihadapi.
"Sementara gagasan untuk menyayangi diri sendiri sudah agak jarang dan sulit dilakukan.”
Produser Muhammad Zaidy dari Palari Films menambahkan bahwa ide cerita yang unik itu datang dari penulis muda Winnie Benjamin di Palari Films memang terinspirasi dari kehidupan pribadinya sebagai penulis yang punya blog dan menulis fanfiction.
"Kami merasa ini unik dan menarik untuk dieksplorasi serta relevan dengan anak muda saat ini, juga cocok bagi mereka yang sudah melewati fase itu dan menemukan diri kembali. Saya rasa ini adalah hal yang menarik untuk ditampilkan dengan sebuah packaging cerita baru," pungkasnya.
Itulah tadi cerita dan fakta mengenai film Dear David yang menyajikan fantasi Shenina Cinnamon kepada Emir Mahira. Bisa disaksikan di Netflix mulai 9 Februari 2023 ya!
Baca juga:
- 7 Potret Shenina Cinnamon di Busan International Film Festival 2021
- Film Sleep Call, Jadi Karya Terbaru IDN Pictures Bergenre Thriller
- Bedah Karakter Film Balada Si Roy: Roy, Sosok Remaja Mencari Jati Diri