Harga Standar Swab Antigen dari Kemenkes, Jangan Asal Murah!

Ada hal-hal yang harus diperhatikan dari izin hingga standar pengambilan sample lho

1 Juli 2021

Harga Standar Swab Antigen dari Kemenkes, Jangan Asal Murah
Pexels/maksgelatin

Ditengah melonjaknya kasus Covid-19 di Indonesia, kini makin banyak tempat yang bisa menyediakan akses tracing dan skrining virus tersebut. Salah satu tracing atau skrining awal yang bisa dipilih adalah swab antigen.

Swab antigen adalah salah satu metode awal pelacakan dan skrining virus Covid-19 di Indonesia. Metode ini memanfaatkan cairan di dalam hidung kanan dan kiri untuk mendeteksi virus Covid-19. Swab antigen tidak membutuhkan waktu lama untuk keluar hasilnya. Beberapa tempat menjamin hasil positif atau negatif bisa didapatkan pasien dalam waktu 30 menit.

Makin banyaknya orang yang sadar soal skrining Covid-19 berdampak pada persaingan sejumlah klinik kesehatan untuk harga swab antigen. Dikutip dari berbagai sumber, beberapa klinik tersebut membanting harga mulai Rp 80.000-Rp 150.000 untuk satu kali swab.

Belum lagi, ada beberapa tempat pusat kesehatan yang menyelenggarakan swab antigen mengiming-imingi 'asli Kemenkes' dan 'bukan daur ulang'. Bagaimana kita bisa tahu mengenai standar harga swab antigen? 

Berikut Popmama.com rangkum informasi selengkapnya.

Editors' Pick

1. Harga swab atau rapid antigen standar Kemenkes

1. Harga swab atau rapid antigen standar Kemenkes
Unsplash/mufidpwt

Dalam aturan yang diterbitkan Kementerian Kesehatan (Kemenkes) melalui Surat Edaran nomor HK.02.02/I/4611/2020 yang dikeluarkan pada tanggal 18 Desember 2020 menyebutkan standar tertinggi pemeriksaan rapid test antigen. 

Dalam surat edaran tersebut angka Rp 250.000 untuk Pulau Jawa dan Rp 275.000 untuk daerah di luar Pulau Jawa menjadi patokan tertinggi.

2. Tips memilih tempat swab antigen agar aman

2. Tips memilih tempat swab antigen agar aman
Unsplash/mufidpwt

Beberapa waktu lalu terungkapnya kasus alat antigen bekas di sebuah bandara sempat menimbulkan kehebohan. Hal itu pun memicu kekhawatiran masyarakat karena bisa saja menimpa diri kita saat melakukan swab atigen.

Kini, dengan semakin banyak dan menjamurnya tempat swab antigen murah membuat kita lebih gampang mengakses layanan ini. Namun, jangan sampai tergiur harga murah kita malah rugi pada akhirnya.

Ada beberapa tips yang bisa duterapkan:

  • Pilih klinik atau pusat kesehatan yang memiliki izin
  • Perhatikan standar dan prosedur petugas. pemeriksa antigen (menggunakan APD lengkap, bersih, steril, dsb).
  • Memastikan alat swab antigen yang diberikan masih baru dan belum dibuka dari segelnya.
  • Jangan tergiur swab antigen harga murah, riset terlebih dahulu harga standar.

3. Waktu yang tepat untuk melakukan swab antigen

3. Waktu tepat melakukan swab antigen
Unsplash/mufidpwt

Mengetahui rekan atau keluarga yang positif Covid-19 tentu membuat kita kadang panik. Karena bisa saja kita pun tertular dan menjadi carrier virus tersebut. Namun, hal itu jangan sampai membuat kita kepalang panik karena swab antigen bisa saja hasilnya false negative ketika dilakukan di waktu yang tidak tepat.

Dikutip dari akun Instagram dr. Samuel P.K. Sembiring (@doktersam) kemungkinan false negative ini bisa terjadi karena beberapa faktor. Misalnya, melakukan swab satu hari setelah terpapar. 

Lalu, kemungkinan negatif palsu menurun hingga 67 persen ketika melakukan swab test 5 hari setelah terpapar. Pada hari ke-8, kemungkinan hasil negatif palsu akan berkurang lagi menjadi 21 persen saja. 

Selain waktu, faktor lain yang memengaruhi juga yakni pengambilan sample yang tidak terlalu dalam (hidung/mulut), kesalahan penanganan sample hingga sumber/tipe sample yang diambil untuk diteliti.

Lantas kapan waktu yang tepat untuk swab khususnya swab antigen?

Menurut dokter Sam sendiri, swab antigen paling baik dilakukan saat 5 hari setelah terpapar. Swab antigen juga bisa dilakuan 1-5 hari setelah muncul gejala setelah terpapar. 

Lalu, ketika hasilnya menunjukkan negatif apakah perlu ada pengulangan? Dokter Sam menjelaskan bahwa perlu diulang jika setelah negatif tapi masih bergejala atau malah muncul gejala setelah hasil tes keluar. 

Bisa juga mengulang tes ketika punya kecurigaan kuat ke arah Covid-19. Tes swab ini bisa diulang 3-7 hari kemudian. 

Itulah tadi informasi mengenai harga standar swab antigen dari Kemenkes. Semoga informasi ini membantu Mama yang ingin melakukan swab antigen agar lebih tepat ya!

Baca juga:

The Latest