Kasus Covid-19 Makin Naik, Zona Merah di Jawa Tengah Bertambah
Transmisi lokal antar wilayah di Jawa Tengah diduga jadi penyebabnya
8 Juni 2021
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Wilayah zona merah di Jawa Tengah bertambah pasca Lebaran 2021 kemarin. Hal ini akibat kasus Covid-19 di beberapa daerah di provinsi itu naik signifikan. Sebelumnya diberitakan kalau kasus Covid-19 naik di Kabupaten Bangkalan, Jawa Timur juga mengalami kenaikan.
Penambahan wilayah zona merah di Jawa Tengah itu disampaikan oleh Gubernur Jawa Tengah, Ganjar pranowo. Dikutip dari berbagai sumber, ia menyebut bahwa transmisi lokal antar wilayah di Jawa Tengah kemungkinan jadi penyebab bertambahnya kasus Covid-19 di daerah kepemimpinannya.
Berikut Popmama.com rangkum wilayah zona merah di Jawa Tengah bertambah akibat naiknya kasus Covid-19 di sana.
Editors' Pick
1. Dari hanya 3 daerah, bertambah jadi 8 wilayah zona merah
Ganjar Pranowo menyebut jika ada 8 wilayah zona merah di Jawa Tengah saat ini. Kedelapan daerah itu adalah Kabupaten Kudus, Jepara, Pati, Demak, Grobogan, Sragen, Brebes dan Tegal.
Ia berpesan agar setiap kepala daerah bisa mendorong warganya untuk meningkatkan kewaspadaan. Penambahan wilayah zona merah di Jawa Tengah itu naik signifikan. Sebab sebelumnya hanya ada 3 wilayah zona merah saja yaitu yaitu Kabupaten Brebes, Kabupaten Kudus dan Kabupaten Sragen.
2. Tranmisi lokal diduga jadi sebab naiknya kasus positif Covid-19
Lewat keterangannya Ganjar menjelaskan kalau tranmisi lokal diduga jadi faktor sebab penyebaran Covid-19 di wilayah Jawa Tengah. Ia menuturkan, berawal dari 3 wilayah zona merah itu yang lalu merembet ke daerah-daerah sekitarnya.
Misalnya, Brebes menyebarkan ke Kabupaten Tegal lalu merembet lagi ke Kudus. Dari Kabupaten Kudus lalu merembet satu kelompok berdasarkan dari data kasus terkonfirmasi yakni ke Jepara, Pati Demak, Grobogan, hingga Sragen.
3. Ganjar imbau agar waspada penyebaran virus Covid-19 yang masif
Per 8 Juni 2021, kasus Covid-19 di Jawa Tengah tercatat ada 10.297 kasus aktif. Dari angka itu, 5.420 pasien menjalani perawatan di rumah sakit dan 4.878 lainnya berada di tempat isolasi yang disiapkan pemerintah.
Ketersediaan ruang ICU rumah sakit di Jawa Tengah sudah terisi sekitar 51,87 persen. Sedangkan tempat isolasi sudah terisi 58,35 persen.
Makin naiknya kasus Covid-19 pasca Lebaran 2021 kemarin membuat Ganjar menginformasikan kepala daerah untuk menambah fasilitas kesehatan yang ada. Diantaranya tempat tidur dan ruang perawatan untuk pasien Covid-19.
Ia juga berpesan, pasien yang tidak mendapat perawatan di daerahnya karena penuh bisa diterima di rumah sakit daerah sekitar yang masih kosong. Ganjar menyebut agar setiap lini saling bekerja sama dan tidak saling egois.
Itulah tadi informasi mengenai zona merah di Jawa Tengah yang bertambah setelah naiknya kasus Covid-19. Semoga dengan adanya vaksinasi massal bisa menekan penyebaran kasus Covid-19 yang saat ini sedang naik kembali ya, Ma.
Baca juga:
- Kasus Covid-19 di Kudus Terus Tinggi, Wilayah Lain Juga Harus Waspada
- Mengenal Manfaat dan Efek Samping Suplemen Vitamin D3 untuk Tubuh
- Kasus Covid-19 Makin Tinggi, Banyak Warga yang Anggap Kebal Virus