Kemendikbud Masih Kaji Pembukaan Kembali Sekolah di Wilayah Zona Hijau
Tahun ajaran baru, wacana pembukaan kembali sekolah di wilayah zona hijau dilakukan dengan hati-hati
8 Juni 2020
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Seperti yang sudah Mama ketahu jika Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) sudah menetapkan tahun ajaran baru 2020/2021 dimulai pada pertengahan Juli 2020 mendatang. Namun, dalam pelaksanaannya, dimulainya tahun ajaran baru tersebut tidak sama dengan kegiatan belajar mengajar secara tatap muka di sekolah lho, Ma.
“Tentunya yang menjadi prioritas kami adalah kesehatan dan keselamatan warga sekolah (siswa, guru dan orangtua)," ujar Kepala Biro Kerja sama dan Humas Evy Mulyani Kemendikbud, dikutip dari siaran pers melalui laman resmi Kemendikbud, Senin (8/6/2020).
Meski sudah ada wacana untuk pembukaan kembali sekolah di wilayah zona hijau untuk menyambut new normal, Evy menyebut Kemendikbud dan Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 masih membahas hal tersebut.
Untuk Mama yang ingin tahu bagaimana perkembangan kabar pembukaan kembali sekolah di wilayah zona hijau, berikut Popmama.com beritanya.
Editors' Pick
1. Wacana pembukaan kembali sekolah di wilayah zona hijau masih dibahas
Disampaikan Evy bahwa ketika sekolah berada dalam wilayah zona hijau tidak serta merta bisa langsung aman untuka dibuka kembali.
"Pembukaan kembali sekolah di wilayah zona hijau tidak serta merta dibuka, tetapi akan dilakukan dengan sangat hati-hati, dan tetap mengikuti protokol kesehatan,” ungkapnya.
Lebih lanjut ia juga menyebut jika suatu sekolah berada di zona merah dan kuning, sistem pembelajaran jarak jauh masih menjadi pilihan utama dalam menerapkan model pembelajaran tahun ajaran baru 2020/2021.
Evy melanjutkan, pembukaan kembali sekolah khususnya di wilayah zona hijau akan dibahas Kemendikbud bersama Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19, sedangkan protokol kesehatan di bidang pendidikan akan dibahas bersama Kementerian Kesehatan.
“Sekolah yang berada di zona hijau tidak langsung bisa dibuka secara otomatis, tetapi melalui prosedur izin syarat yang ketat. Misalnya sebuah sekolah berada di zona hijau, tetapi berdasarkan penilaian keseluruhan prosedur dan syarat, ternyata tidak layak untuk dibuka kembali. Tentu ini harus tetap menjalankan pendidikan jarak jauh,” jelas Evy.
2. Model pembelajaran jarak jauh masih jadi pilihan utama
Kalau Mama memiliki anak usia sekolah, pastinya sudah tahu dong kalau tahun ajaran baru ini berdasarkan kalender akademik dimulai pada Minggu ke-3 Juli 2020. Namun meski tahun ajaran baru dimulai seperti tahun sebelumnya, model pembelajaran yang dilakukan masih menggunakan jarak jauh.
“Seringkali kita masih temukan kerancuan terkait tahun ajaran baru masih disamakan dengan kegiatan belajar mengajar secara tatap muka di sekolah. Saat ini model pembelajaran jarak jauh akan menjadi pilihan utama sehingga bagi sebagian besar sekolah akan melanjutkan pembelajaran jarak jauh seperti yang sudah dilakukan 3 bulan terakhir,” jelas Evy.
Meskipun sampai saat ini masih ditemui sejumlah kendala dalam pembelajaran jarak jauh, Evy mengatakan masih ada hal positif yang dapat diambil diantaranya tumbuhnya kolaborasi orangtua dengan guru.
“Orangtua mulai melihat dan memahami bahwa tidak mudah menjadi seorang guru. Pada masa pandemi ini dibutuhkan keterlibatan langsung orang dalam proses pembelajaran,” pungkasnya.