Vaksin Covid-19 Gratis untuk Peserta BPJS Kesehatan, Ini Ketentuannya!
Pemerintah memberikan vaksin Covid-19 gratis untuk warga yang membutuhkan dari data BPJS Kesehatan
7 September 2020
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Belum lama ini pemerintah mengumumkan sedang memproduksi dan menyiapkan vaksin virus Covid-19. Diketahui, jika berjalan lancar maka vaksin bisa mulai dilakukan awal 2021 mendatang. Meski saat ini belum ada harga pasti dari vaksin tersebut.
Dikutip dari Youtube Kompas TV, harga vaksin Covid-19 masih dihitung oleh PT Biofarma selaku pihak yang mengimpor dan meneliti vaksin Covid-19 di Indonesia.
Sementara itu, Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir melalui Youtube Detik.com menjelaskan akan ada dua tipe vaksin yakni vaksin bantuan pemerintah dan vaksin mandiri.
Bagaimana ketentuan vaksin gratis dari pemerintah ini? Berikut Popmama.com, rangkum informasinya!
1. Vaksin gratis untuk peserta PBI BPJS Kesehatan
Untuk vaksin gratis virus Corona, Komite Penanganan Covid-19 akan bekerja sama dengan BPJS Kesehatan untuk mendata orang yang berhak mendapatkan vaksin gratis. Vaksin gratis hanya untuk warga kurang mampu atau dalam BPJS Kesehatan disebut peserta PBI (penerima bantuan iuran).
“Vaksin gratis secara massal yang diharapkan bisa di awal tahun depan. Sementara untuk yang mampu masyarakat diharapkan untuk membayar vaksin ini. Memang yang terdata di BPJS Kesehatan itu gratis, tapi dengan daya tingkat beli tertentu itu harus mandiri,” jelas Erick melalui Youtube Detik.com.
Editors' Pick
2. Perlu verifikasi data dari BPJS Kesehatan
Sementara itu, untuk peserta PBI dari BPJS Kesehatan yang layak mendapatkan vaksin harus melewati proses verifikasi.
Dikutip dari berbagai sumber, jumlah yang akan menerima vaksin gratis ini sekitar 90 juta orang lebih. Data untuk peserta PBI di BPJS Kesehatan sendiri saat ini berjumlah 96 juta orang.
3. Harga vaksin mandiri bergantung penjual yang memasarkan
Untuk orang yang mampu, warga diharapkan memvaksin dengan biaya sendiri. Dalam Youtube CNN Indonesia, Erick Thohir menyebut bahwa harga untuk vaksin Covid-19 bergantung dari penjual yang memasarkan vaksin tersebut.
“Harganya beda-beda bukan kita yang menentukan tapi yang buat. Vaksin yang digratiskan, pemerintah dengan data yang baik akan mengratiskan untuk yang membutuhkan. Dokter dan perawat juga masyarakat yang membutuhkan,” tuturnya.
Sementara itu, dalam keterangan lain yang dihimpun oleh Kompas TV, vaksin virus Corona diperkirakan memiliki harga antara 25-30 USD. Jika dirupiahkan maka harganya yakni Rp 367.000 sampai Rp 441.000 dengan asumsi kurs rupiah Rp 14.700 per USD. Harga itu berlaku untuk dua kali suntik vaksin Covid-19.
4. Macam-macam vaksin Covid-19 di Indonesia
Ada beberapa vaksin Covid-19 yang dikembangkan di Indonesia. Baik vaksin kerja sama dengan China, dan UEA. Ada pula vaksin pengembangan Indonesia sendiri yakni milik Lembaga Eijkman dan kerja sama dengan sejumlah perguruan tinggi di Indonesia.
- Vaksin Indonesia-China yang memiliki target produksi awal 2021 nanti. Indonesia, diwakili Biofarma memilih Sinovac, perusahaan asal China untuk mengembangkan vaksin karena beberapa hal. Pertama, menjadi perusahaan pertama di dunia yang selesai uji klinis fase 1. Punya pengalaman produksi vaksin H1N1 (flu babi) dan sudah memiliki WHO Pre Qualification untuk fasilitas produksi.
- Vaksin Indonesia-UEA yang bersepakat mengembangkan vaksin pada 21 Agustus 2020. Sudah ada 22.000 yang disuntik. Kerja sama antara Kimia Farma dan G24 Healtcare. Perusahaan asal UEA, G24 Healthcare sudah mendapat sertifikasi halal dari kerajaan Arab Saudi. Vaksinnya sudah masuk di Journal of American Medical Association.
- Vaksin Merah Putih, hingga kuartal III 2020 sudah mencapai progres 40% hasil kerja sama Lembaga Eijkman dengan berbagai perguruan tinggi di Indonesia. Vaksin merah putih ini akan diproduksi oleh Bio Farma yang akan produksi massal pertengahan 2021.
- Vaksin Indonesia-Korea Selatan melalui Kalbe Farma dan Genexine bernama GX19. Vaksin ini akan uji klinis Tahap 1 pada September 2020 dan diperkirakan bisa produksi massal pada Agustus 2021. Vaksin GX19 berbasis DNA gen dari SARS-Cov2 untuk merangsang respons imun tubuh. Vaksin dari Genexine melibatkan gabungan perusahaan di Korea Selatan.
Itulah tadi kabar mengenai vaksin Corona gratis dan macam-macam vaksin Covid-19 yang dikembangkan di Indonesia. Semoga progres dari vaksin-vaksin tersebut lancar dan sesuai jadwal ya, Ma.
Baca juga:
- Harga Vaksin Corona Dijual Mulai Rp73.000, Begini Sederet Faktanya!
- Kabar Gembira, Vaksin Covid-19 dari Sinovac Sudah Tiba di Indonesia
- 6 Perkembangan Terbaru Vaksin Virus Corona di Beberapa Negara