Makam Tumpang Jadi Solusi, Lahan TPU Pondok Ranggon Nyaris Penuh
Lahan jenazah Covid-19 muslim di TPU Pondok Ranggon penuh, lahan non-muslim sisa 30 petak
3 Desember 2020
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Kasus Covid-19 di Indonesia yang terus bertambah. Belum lagi korban meninggal karena pandemi juga terus ada setiap harinya. Korban infeksi Covid-19 yang meninggal biasanya terpisah dari makan umum.
Namun, kabarnya salah satu lahan khusus jenazah Covid-19 di tempat pemakaman umum (TPU) Pondok Ranggon sudah hampir penuh. Bahkan untuk lahan muslim sudah penuh dan untuk unit Kristen atau non-muslim tinggal tersisa kurang dari 100 petak lagi.
Berikut Popmama.com rangkum informasi mengenai lahan pemakaman TPU Pondok Ranggon yang hampir penuh.
Editors' Pick
1. Hanya layani makam tumpang untuk muslim
Dikutip dari berbagai sumber, disampaikan oleh Kepala Suku Dinas Pertamanan dan Hutan Kota Jakarta Timur, Christian Tamora Hutagalung, untuk lahan pemakaman jenazah muslim Covid-19 di TPU Pondok Ranggon sudah penuh.
Penanggung Jawab TPU Pondok Ranggon, Muhaemin yang dikutip dari berbagai sumber menyebut kini hanya melayani makam tumpang untuk jenazah muslim. Sistem makam tumpang adalah dengan memakamkan jenazah secara tumpang ke makan jenazah anggota keluarga atau orang yang dikenal. Namun, tentunya harus ada izin dari kedua pihak keluarga.
Muhaemin menyebut sebenarnya masih ada satu atau dua makan untuk jenazah Covid-19 muslim tapi kondisinya tidak bagus karena ada di kawasan rawan longsor.
2. Lahan non-muslim hanya tersisa 30 petak
Ketika lahan untuk jenazah Covid-19 muslim sudah penuh, kondisi mengkhawatirkan juga terjadi di lahan makan untuk jenazah non-muslim. Pasalnya, untuk lahan pemakaman non-muslim hanya tersisa 30 petak per 2 Desember 2020.