Mengenal Manfaat dan Efek Samping Suplemen Vitamin D3 untuk Tubuh
Jangan berlebihan mengonsumsi suplemen vitamin D3 karena ada efek sampingnya lho
7 Juni 2021
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Kebutuhan akan vitamin D3 belum banyak dipahami oleh masyarakat umum. Dikenal juga dengan nama cholecalciferol, vitamin D3 merupakan bentuk aktif dari vitamin D yang dibentuk tubuh dari paparan sinar matahari pada kulit manusia.
Jika kebutuhannya terpenuhi, tubuh akan mendapat banyak manfaat vitamin D3, termasuk untuk kesehatan dan kekuatan tulang serta gigi. Hal ini berdasarkan fungsi vitamin D3 dalam mengatur kadar kalsium.
Kelvin Halim, S. Gz., salah satu konsultan dari Jovee menyebutkan sejumlah manfaat vitamin D3 hingga efek sampingnya bagi tubuh. Selain sinar matahari, rupanya ada banyak sumber vitamin D3 yang bisa didapatkan dari makanan. Kelvin juga menyebut kebutuhan vitamin D3 bisa didapatkan lewat suplemen khusus lho.
Berikut Popmama.com rangkum informasi selengkapnya.
1. Kebutuhan harian vitamin D3
Berdasarkan rekomendasi angka kecukupan gizi (AKG) dari Kementrian Kesehatan, kebutuhan harian vitamin D untuk anak usia 0-11 bulan sebesar 10 mikrogram atau sekitar 400 IU. Untuk orang dewasa adalah 15 mikrogram atau setara dengan 600 IU.
Sedangkan untuk lansia, kebutuhan asupan vitamin D harian yang disarankan sebanyak 20 mikrogram atau setara dengan 800 IU. Pemenuhan kebutuhan nutrisi ini bisa dilakukan dengan cara mengonsumsi makanan yang kaya akan vitamin D atau suplemen tambahan.
Namun, ada baiknya sebelum mengonsumsi suplemen vitamin D3 sudah berkonsultasi dulu ke dokter atau ahli gizi agar dosisnya dapat disesuaikan dengan kondisi masing-masing orang.
Editors' Pick
2. Sumber vitamin D3 sehari-hari
Vitamin D3 bersifat larut dalam lemak. Sebenarnya vitamin D3 ini terbentuk secara alami ketika kulit terpapar sinar matahari. Selain itu, vitamin D3 juga dapat dijumpai di sejumlah makanan, yakni:
- Ikan laut (salmon, tuna, dan tongkol).
- Minyak ikan dan minyak hati ikan kod.
- Telur.
- Susu dan olahannya (keju dan yoghurt).
- Hati sapi.
- Sereal atau jus buah yang telah ditambahkan vitamin D3.
Selain daftar makanan di atas, supan vitamin D3 juga bisa diperoleh dari suplemen yang mengandung vitamin D3 lho. Selain membantu penyerapan kalsium dan fosfat, manfaat vitamin D3 juga bisa membantu menghambat pembelahan sel kanker.
3. Manfaat vitamin D3 untuk kesehatan, terutama perempuan
Vitamin D3 diperlukan tubuh untuk membantu penyerapan kalsium dan fosfor yang penting untuk membangun dan menjaga kekuatan tulang.
Dalam bentuk suplemen, biasanya vitamin D3 dikonsumsi oleh orang-orang yang kebutuhan nutrisinya tidak mencukupi, baik dari sinar matahari maupun dari makanan. Konsumsi suplemen vitamin D bisa bermanfaat bagi beberapa kondisi berikut, antara lain:
- Digunakan untuk mengobati dan mencegah penyakit rakitis serta osteomalacia.
- Meningkatkan daya tahan tubuh.
- Membantu mencegah osteoporosis.
- Memenuhi kebutuhan vitamin D untuk orang yang mengalami gangguan ginjal.
- Membantu mengobati gangguan pada kelenjar paratiroid.
Khusus untuk perempuan, kekurangan vitamin D3 yang parah pada perempuan termasuk yang sedang hamil dapat memberikan risiko yang tinggi seiring bertambahnya usia. Jika perempuan kekurangan vitamin D3 pada masa kehamilan, maka hal ini akan berdampak pada kesehatan tulang janin.
Risiko timbulnya rakhitis juga akan meningkat secara signifikan ketika total 25(OH)D menurun menjadi di bawah 10ng/mL atau 25 nmol/L. Maka dari itu, pentingnya vitamin D3 pada perempuan muda terutama pada masa kehamilan untuk menjaga kesehatan tulang janin.
4. Efek samping konsumsi suplemen vitamin D3 secara berlebihan
Konsumsi oral suplemen vitamin D cenderung aman dan tidak menimbulkan efek samping. Namun, jika vitamin ini dikonsumsi melebihi dosis yang disarankan dokter dapat menimbulkan efek samping tertentu, yakni:
- Merasa lelah, lemah, dan lesu.
- Mengantuk.
- Sakit kepala.
- Hilang nafsu makan.
- Sering haus.
- Mulut kering atau terasa seperti logam.
- Mual atau muntah.
- Konstipasi.
- Sering buang air kecil.
- Perubahan suasana hati.
Pada beberapa orang, konsumsi suplemen ini juga bisa memunculkan reaksi alergi, seperti ruam pada kulit, gatal dan bengkak pada wajah, lidah, atau tenggorokan, pusing, serta kesulitan bernapas.
Jika Mama mengonsumsi rutin suplemen vitamin D dan merasakan efek samping segera menghubungi petugas kesehatan terdekat. Suplemen ini sebaiknya tidak dikonsumsi oleh seseorang yang memiliki kondisi kelebihan vitamin D (hipervitaminosis D) dan kalsium (hiperkalsemia), gangguan penyerapan nutrisi (sindrom malabsorpsi), penyakit ginjal serta hati.
Itulah tadi informasi mengenai manfaat vitamin D3 efek sampingnya jika kelebihan dosis. Jangan lupa untuk selalu konsultasi ke dokter atau ahli gizi sebelum mengonsumsi suplemen vitamin D3 ya!
Baca juga:
- Penting, Inilah 7 Manfaat dari Vitamin D bagi Kesehatan Perempuan
- Kurang Vitamin D Menyebabkan 7 Gangguan Ini, Salah Satunya Depresi!
- 8 Merek Suplemen Vitamin D Terbaik untuk Memperkuat Tubuh