5 Mitos Larangan Malam 1 Suro Menurut Adat Jawa dan Alasannya!

Tidak hanya dilarang keluar rumah, ada sederet aturan lain lho

5 Juli 2024

5 Mitos Larangan Malam 1 Suro Menurut Adat Jawa Alasannya
Pexels/Joonas kääriäinen

Malam 1 Suro merupakan malam pertama dalam kalender Jawa, sering kali dianggap sebagai waktu yang sakral dan penuh misteri. Dalam budaya Jawa, malam ini dipenuhi dengan berbagai larangan dan pantangan yang telah diwariskan dari generasi ke generasi.

Kepercayaan ini bukan sekadar mitos tanpa alasan, tetapi mengandung filosofi dan nilai-nilai luhur. Banyak orang Jawa yang masih mematuhi larangan-larangan ini dengan keyakinan bahwa melanggarnya dapat membawa kesialan atau malapetaka.

Perayaan malam 1 Suro bertepatan dengan tanggal 1 Muharam dalam kalender Hijriah. Bagi masyarakat Jawa, malam satu Suro dianggap sebagai malam yang sakral dan diperingati dengan berbagai ritual, seperti tirakat (menahan hawa nafsu atau berpantang) dan semadi (bermeditasi).

Berikut Popmama.com rangkum mitos larangan malam 1 Suro menurut adat Jawa dan alasannya!

1. Tidak boleh keluar rumah

1. Tidak boleh keluar rumah
freepik/freepik

Ketika malam 1 Suro, sebagian besar orang akan memiliki berdiam diri di rumah. Dai banyak keyakinan menyebut bahwa orang yang memiliki kesialan weton tertentu memang dilarang keluar rumah karena dapat mengalami kesialan atau malapetaka.

Tidak hanya itu, pada malam 1 Suro juga diyakini bahwa orang-orang yang bersekutu dengan setan sedang mencari tumbal untuk memupuk kekayaan atau menambah kesaktian mereka.

Namun, secara sejarah larangan ini ternyata bisa dikontekskan sesuai zaman lho. Menurut Dosen Fakultas Ilmu Budaya Universitas Sebelas Maret (UNS) Tundjung W Sutirto mengatakan kalau perkembangan mitos malam satu Suro tidak boleh keluar rumah terjadi secara akumulatif, sesuai konteks zamannya dan dianut oleh pemangku kebudayaan saat itu.

Dalam konteks mitos larangan keluar rumah saat malam satu Suro, mulanya berawal dari "penyakralan" masyarakat Jawa terkait penggabungan kalender Islam dan Jawa (Hindu) yang melatarbelakangi terjadinya malam satu Suro.

Editors' Pick

2.  Tidak boleh membangun rumah

2.  Tidak boleh membangun rumah
Unsplash/Alhidayah Kadar Regency

Larangan keluar rumah memang paling umum dilakukan dan populer. Namun, ada mitos larangan malam 1 Suro menurut adat Jawa lainnya. Yakni memulai membangun rumah pada malam 1 Suro bisa membawa kesialan bagi pemiliknya.

Kesialan yang dimaksud seperti mendatangkan sakit bagi penghuninya, penderitaan, terhambatnya rezeki, dan sebagainya.

3. Tidak boleh pindah rumah

3. Tidak boleh pindah rumah
Pexels/Blue Bird

Selain membangun rumah, pindah rumah pada malam 1 Suro juga dipercaya bisa mengundang musibah tertimpa kesialan. Ini ada hubungannya dengan larangan keluar rumah.

Kepercayaan ini konon dapat membuat seseorang tertimpa celaka atau malapetaka. Malam 1 Suro pada banyak kepercayaan tradisional sebaiknya digunakan untuk berdoa meminta keselamatan.

4. Tidak boleh menggelar pernikahan

4. Tidak boleh menggelar pernikahan
Unsplash/nikki gibson

Menurut mitos, salah satu hal yang pantang dilakukan saat malam satu Suro adalah menggelar pernikahan.

Konon, menikah saat malam 1 Suro dapat membawa sial bagi pasangan pengantin serta seluruh orang yang terlibat dalam acara.

5. Tidak boleh berisik

5. Tidak boleh berisik
Freepik/cookie_studio

Mitos larangan malam 1 Suro menurut adat Jawa selanjutnya adalah tidak boleh berisik. Ini ada kaitannya dengan kepercayaan untuk berdoa dan bersemedi pada malam tersebut.

Karena tidak sedikit orang Jawa melakukan ritual bisu. Ritual ini sering kali dilakukan di area Keraton Yogyakarta. Tidak hanya itu, layaknya orang berpuasa. Ketika melakukan ritual ini, dilarang makan, minum, bahkan merokok.

Itulah tadi mitos larangan malam 1 Suro menurut adat Jawa dan alasannya. Siapa yang keluarganya punya ritual tertentu pada malam 1 Suro?

Baca juga:

The Latest