Obrolan Dian Sastro di Vincent-Desta Soal Kecerdasan Anak dari Ibu
Peran pendidikan terhadap anak perempuan menentukan generasi yang dilahirkannya
24 Januari 2023
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Hadirnya Dian Sastrowardoyo atau Dian Sastro di Youtube Vincent dan Desta pada Senin (23/1/2023). Salah satu topik percakapan mereka adalah tentang DNA dari Mama salah satunya kecerdasan yang diwariskan ke anak.
"Yang diwariskan oleh DNA ibu itu salah satunya adalah kecerdasan. Jadi kalau anak kamu pintar itu bukan dari kamu (papa) dari ibunya," tutur Dian Sastro dalam video tersebut.
Rupanya bahasan isu ini tidak hanya soal kecerdasan Mama saja, tetapi lebih luas lagi. Menyangkut peran perempuan sebagai pendidik pertama anak untuk memiliki pendidikan tinggi. Tentunya ini ada kaitannya dengan parenting Mama tersebut kepada anak-anaknya.
Berikut Popmama.com rangkum soal obrolan Dian Sastro di Vincent-Desta soal kecerdasan anak dari ibunya.
1. Selain kecerdasan, ini hal yang diturunkan Mama ke anak
Sudah disebutkan oleh Dian Sastrowardoyo di atas kalau salah satu yang diturunkan oleh Mama ke anaknya adalah kecerdasan. Kecerdasan menjadi satu diantara 9 warisan genetik Mama yang diturunkan ke anak.
Anak ternyata memiliki kemampuan untuk memahami suatu pengajaran karena warisan dari sang mama. Menurut penelitian, sekitar setengah dari kecerdasan anak berasal dari turunan DNA-nya.
Sementara separuhnya lagi dipengaruhi oleh faktor lainnya seperti lingkungan belajar, metode pengajaran, dan lain-lain. Selain kecerdasan ada warisan genetik lain yang juga diwariskan, berikut adalah daftarnya:
- Ingatan menyenangkan dan trauma
- Warna dan tingkat kekuatan rambut
- Penggunaan tangan yang dominan
- Kebiasaan makan termasuk selera makan Mama selama kehamilan
- Tingkat keaktifan bicara anak
- Kemampuan bermusik
- Gaya dan ppola tidur anak
- Buta warna atau kemampuan membedakan warna
Editors' Pick
2. Penting sekali pendidikan mempersiapkan perempuan menjadi Mama
Peran mama sebagai sekolah pertama anak begitu disoroti oleh Dian Sastro. Bukan tanpa sebab, karena ada banyak yang berkaitan dengan perkembangan anak itu sendiri.
Misalnya, ada seorang perempuan tidak memiliki tingkat pendidikan dan pengetahuan tinggi. Mungkin ia tidak bisa memberikan pengetahuan atau pola parenting yang layak kepada anaknya.
"Aku membayangkan kalau anak perempuan ini tidak disekolahkan sama ibunya dan tidak dapat akses pengetahuan yang lebih luas," pungkasnya.