Pekerja Rentan Kena Covid-19 di Ruang Tertutup dengan AC Tanpa Filter
Ternyata micro droplet banyak ditemukan di ruangan tertutup lho
22 Juni 2020
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Diungkapkan oleh Epidemiolog Universitas Indonesia Dr. Pandu Riono yang menyebut bahwa micro droplet lebih mudah menempel ke manusia di ruang tertutur di bandingkan dengan area terbuka.
Mengapa bisa seperti itu? Menurut Pandu micro droplet berbeda dibandingkan droplet biasa. Micro droplet bisa melayang-layang di udara lebih lama dibandingkan droplet biasa. Pandu menjelaskan, jika ingin terhindar dari micro droplet di ruangan tertutup maka ruangan itu harus bertekanan negatif. Juga wajib mengenakan masker.
Ruangan bertekanan negatif adalah ruangan yang memiliki tekanan udara lebih rendah daripada tekanan udara di luar ruang tersebut. Ruang isolasi di rumah sakit merupakan salah satu contohnya.
"Tekanan negatif itu untuk mengurangi micro droplet tadi. Tentunya orang yang bekerja di ruang isolasi seperti itu harus menggunakan perlengkapan hazmat suit," kata Pandu ketika berbicara di program Ngobrol Seru by IDN Times dengan tajuk 100 Hari Pandemik Global-Workshop Meliput COVID-19 pada Sabtu (20/6/2020).
Selain menyinggung hal tersebut, Pandu juga mengungkapkan bahayanya terlalu lama bekerja di dalam ruangan tertutup lho. Wah, lalu apa yang harus dilakukan? Berikut Popmama.com rangkum selengkapnya.
1. Ruangan tertutup punya risiko lebih besar menyimpan micro droplet
Dibandingkan dengan ruangan terbuka, orang yang bekerja di ruangan tertutup dengan sirkulasi udara hanya dari AC maka bisa berisiko menyebarkan atau terkene virud Corona. Oleh karenanya, saran dari Pandu yakni gedung-gedung perkantoran agar memasang HEPA Filter pada AC central-nya.
HEPA (High-Efficiency Particle) filter adalah penyaringan partikel yang kuat yang membuat sirkulasi udara udara di dalam ruangan menjadi lebih bersih. HEPA filter ini bisa menyaring virus yang berukuran mikronmeter maupun nanometer tidak terlihat oleh mata.
Cara lainnya yakni dengan memasang exhauster sehingga membuat sirkulasi udara dan membawa udara dari dalam ruangan keluar.
Kemudian, Pandu juga tak lupa mengingatkan untuk selalu menjaga jarak. Mengingat potensi penyebaran virus semakin kecil menular. Ia menyebut ada 3 kombinasi terbaik untuk mencegah seseorang terkena virus Corona yaitu menggunakan masker, mencuci tangan secara rutin dan melakukan jaga jarak.
Editors' Pick
2. Gedung perkantoran yang tertutup harus diatur sirkulasi udaranya
Mengingat pentingnya saringan udara di AC Central, Pandu menyarakan agar pengelola gedung bisa berkonsultasi dengan insinyur di gedung tersebut supaya bisa mengatur sirkulasi udara di dalam ruangan. Ia meminta agar di dalam ruangan itu AC sentral dilengkapi dengan hepa filter.
Sebab, dengan sirkulasi udara yang mengandalkan pendingin ruangan semata tanpa disaring bisa berisiko menularkan virus corona dari micro droplet.
"Ada engineering yang (bisa) mengatur sirkulasi udara, untuk membuat sirkulasi udara betul-betul menjadi aman," kata dia.