#PerempuanSama, Inspirasi Usaha UMKM untuk Ibu Rumah Tangga Berdaya
Berawal dari keresahannya yang intoleransi laktosa dan PCOS, Kantie merintis Rumah Nabati
23 Agustus 2022
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Kantie Setio Wilujeng, ibu rumah tangga dibalik usaha rumahan Rumah Nabati. Usaha yang dibangun Kantie sejak tahun 2016 itu berawal dari dirinya yang memiliki intoleransi laktosa hingga PCOS (polycystic ovary syndrome) sehingga mencari alternatif pengganti dengan mengolah kacang almond sebagai susu.
Saat itu di daerah kantie tinggal jarang ada yang menjual. Sekalipun ada harganya cenderung mahal sehingga dirinya mencoba mengolah susu almond sendiri.
Setelah merasakan manfaat dari susu almond, Kantie yang gemar menulis
blog ini membagikan ceritanya melalui sosial media, sehingga teman-temannya banyak yang penasaran dan kemudian mencicipi susu almond racikan Kantie.
"Saya memang suka sharing dan blogger dari dulu. Saat itu kebetulan susu almond belum sepopuler sekarang, dan saya coba memperkenalkan kalau susu almond adalah sari dari kacang almond dan mirip sama susu sapi," tutur Kantie saat diwawancara oleh Popmama.com.
Dari sanalah usaha olahan susu almond miliknya, Rumah Nabati lahir. Kini di tahun ke-6 berjalan, makin berkembang. Ditambah Kantie juga mengikuti berbagai pelatihan untuk menunjang bisnisnya.
Berikut Popmama.com rangkum interview eksklusif dengan sosok inspiratif ibu rumah tangga ini.
1. Bisa dibilang modal dari nol, karena merintis usaha dengan sistem pre-order
Karena teman dan sekitar Kantie penasaran dengan susu almond ini, ia pun memberanikan diri untuk menjadikannya usaha rumahan. Bisa dibilang Kantie benar-benar mengawalinya dari modal nol, karena merintis dari sistem pre-order atau PO.
“Pada saat memulai usaha Rumah Nabati, saya sama sekali tidak memiliki modal sekalipun alias zero modal. Jadi saya melakukan sistem PO. Ketika ada orderan, baru saya belanja bahan-bahan. Untuk produksinya pun, saya hanya modal mesin blender milik orang tua,” jelasnya.
Dibandingkan saat baru memulai bisnis, Kantie mengaku memang formulasinya tidak sebagus sekarang. Namun, dia terus mengembangkannya agar para pelanggan setianya bisa merasakan manfaat dari susu almond Rumah Nabati.
Editors' Pick
2. Banyak produsen dari pabrik besar, sempat minder tapi tetap yakin
Saat ini popularitas susu almond makin naik di pasaran. Banyak produsen besar yang memproduksi susu almond sebagai salah satu pilihan untuk dikonsumsi masyarakat luas.
Ketika ditanya pendapatnya harus menghadapi produsen besar sebagai kompetitor, Kantie mengaku sempat minder. Namun, produk rumahan susu almond dari Rumah Nabati pastinya punya kelebihan lain di aspek yang tidak bisa dihasilkan dari susu almond hasil pabrikan.
"Minder sih ada, tapi kalau dibandingkan sama pabrikan tentu beda. Kalau yang saya buat itu yang homemade, jadi lebih homey, segar dan tidak ada bahan pengawet," pungkasnya.
Namun, banyaknya kompetitor ini justru membuatnya memutar otak untuk bisa menghasilkan produk yang lebih berkualitas. Kantie meyakinkan pelanggan setianya kalau produk hasil rumahan tidak kalah berkualitas dan hasilnya baik dari produsen pabrik.