7 Perjalanan Hidup Lisa BLACKPINK yang Mengharukan, Diancam Dibunuh!
Sempat diancam akan dibunuh hingga disebut idol 'ras budak' karena dari Asia Tenggara
6 Maret 2023
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Lisa BLACKPINK memiliki banyak sekali penggemar dari seluruh dunia. Perempuan kelahiran 1997 asal Thailand ini tidak mudah untuk bisa mencapai kesuksesan sekarang. Sejak remaja ia harus tinggal sendirian di Korea Selatan tanpa sanak saudara.
Belum lagi selama berkarier di BLACKPINK ia juga banyak menerima kritikan. Dari tubuhnya yang dikomentari terlalu kurus sampai karena asalnya dari Thailand dan bukan dari Korea Selatan sehingga sering dihujat.
Namun, Lisa tetap kuat hingga akhirnya bisa meraih kesuksesan seperti sekarang. Tak hanya sebagai penyanyi tetapi juga artis internasional dan brand ambassador merek mewah, Celine.
Berikut Popmama.com rangkum perjalanan hidup Lisa BLACKPINK yang mengharukan. Jika Mama adalah BLINK's, kamu harus tahu!
1. Berasal dari Thailand, tinggal di Korea sendirian dari usia 14 tahun
Di BLACKPINK sendiri, Lisa adalah main dancer dan rapper. Rupanya ketertarikan Lisa menjadi penari sudah ada sejak ia kecil. Saat masih SD ia bergabung dalam grup tari dengan nama We Zaa Cool.
Tak pada tahun 2010, di usianya yang masih 13 tahun, Lisa menjadi satu-satunya peserta individu yang lolos dalam audisi YG Entertainment di Thailand. Setahun kemudian, Lisa resmi menjadi trainee YG Entertainment dan langsung terbang meninggalkan Thailand.
Lisa sendiri butuh waktu 5-6 tahun untuk lancar berbahasa Korea. Saat baru terbang ke Negeri Ginseng ia tak bisa berbahasa Korea sama sekali. Ia menjalankan trainee selama 5 tahun lamanya hingga akhirnya debut sebagai anggota BLACKPINK.
2. Lisa dianggap 'tidak cantik' bagi netizen Korea Selatan
Debut menjadi member BLACKPINK, karier Lisa tidak semulus itu. Penyanyi bernama asli Pranpriya Manoban ini menjadi satu-satunya member BLACKPINK yang punya wajah khas Asia Tenggara, sehingga ia sempat dikritik oleh Knetz (netizen Korea Selatan) karena dianggap tidak memenuhi standar kecantikan Korea Selatan.
Hal tersebut sempat membuat lisa agak murung. Namun, semangat dari BLINK's (penggemar BLACKPINK) membuatnya tetap percaya diri. Lisa pun mengembangkan bakatnya hingga diterima oleh banyak penggemar.
Meski awalnya dibenci di Korea Selatan, Lisa menjadi member BLACKPINK dengan pengikut Instagram terbanyak lho. Bakatnya yang hebat membuat namanya terkenal secara Internasional di usia muda.
Editors' Pick
3. Lisa pernah diancam akan dibunuh oleh haters-nya
Idol kelahiran 27 Maret 1997 ini pernah mendapatkan ancaman pembunuhan di media sosial pada bulan Juli 2018 lalu. Dikutip dari laman BUZZ, ancaman itu disebar oleh haters.
Saat itu ancaman pembunuhan Lisa tersebar luas. Dalam salah satu ancamannya Lisa BLACKPINK diancam dibunuh ketika melakukan kegiatan solo.
Akun Instagram yang merupakan haters Lisa menulis pesan dengan kalimat provokatif. Mereka bahkan mengunggah foto senjata tajam. Ada juga akun lain yang telah mengedit foto Lisa dengan gambar mengerikan.
Dalam salah satu unggahannya ia menyebutkan terobsesi untuk melenyapkan Lisa. Penggemar khawatir dengan haters yang mengancam sang Artis hingga menyudutkan YG Entertainment untuk segera mengambil tindakan untuk melindungi Lisa.
4. Meski sudah terkenal, Lisa pernah jadi korban rasisme lho
Setelah debut, nama Lisa semakin naik secara internasional. Meski sudah populer dan dipuja, ia tidak lepas menjadi korban bully-an warga Korea Selatan.
Ya, Lisa sempat dirundung karena latar belakangnya yang merupakan orang Thailand. Hal itu menjadi pemicu kemarahan dari beberapa netizen Korea yang memiliki prinsip semua idol yang tergabung dalam girlband populer di Korea mesti terlahir, besar, dan berkebangsaan Korea, bukan ras lain.
Karena hal itu, BLINK's fans Lisa BLACKPINK hingga fans K-Pop secara umum menentang sikap yang rasis ini dengan tagar #RespectLisa. Hal itu berisi dukungan-dukungan terhadap Lisa sebagai talenta yang pantas menjadi idola.
Tidak lama, dukungan yang turun kepada Lisa semakin menggunung di media sosial, terutama Twitter yang berpuncak pada tagar #RespectLisa mendaki tangga trending skala dunia.
5. Berasal dari Thailand, Lisa dianggap idol dari 'ras budak'
BLACKPINK berhasil meraih piala dalam Golden Disk Award (GDA) 2019 lalu. Di GDA 2019 itu BLACKPINK masuk dalam nominasi dan membawa pulang 2 penghargaan sekaligus.
Girl grup besutan YG Entertainment ini mendapatkan penghargaan Best Digital Song (Bonsang) dengan lagu DDU-DU DDU-DU, dan kategori Best Cosmopolitan Awards.
Namun, hasil kemenangan itu justru membawa petaka bagi Lisa. Di acara tersebut, Lisa banyak menerima komentar tajam. Salah satu komentar bermula saat Lisa menghadiri red carpet.
Ada haters yang mengungkapkan pernyataan "Percayalah, Asia Tenggara itu ras budak, kita tak perlu menghormati mereka." Dari sana, para penggemar Lisa tidak terima.
Sehingga meluncurkan dukungan untuk sang Artis karena Lisa disebut berasal dari ras budak. Ini juga menimbulkan kehebohan dari para penggemar K-Pop di Asia Tenggara.
6. Debut solo, banyak penggemar menyebut YG Entertainment tidak adil
Selain Jennie dan Rose, Lisa menjadi member BLACKPINK selanjutnya yang bersolo karier. Album LALISA resmi meluncur ke pasaran tanggal 10 September 2021.
Album tersebut memiliki dua lagu andalan yang ia tulis yakni 'Lalisa' dan 'Money' yang menjadi hit seluruh dunia. Adapun lagu title track 'Lalisa' rupanya terinspirasi dari perjalanan karier dan kesuksesan Lisa BLACKPINK di dunia musik.
Meski begitu, banyak BLINK's yang menganggap promosi album Lisa tidak seheboh Jennie atau Rose. Bahkan panggung promosi lagunya di Korea Selatan terbilang biasa saja.
Karena anggapan itu banyak yang mengkritik YG Entertainment karena disebut rasis. Karena Lisa sendiri bukan warga Korea Selatan. Akhirnya saat itu sempat viral di Twitter tagar untuk mendukung karier solonya di seluruh dunia.
Kerja keras fans pun membuahkan hasil. Album LALISA ini mendapatkan penghargaan atas sebagai Best Kpop di MTV VMAs 2022.
7. Sukses di Korea Selatan, Lisa malah dihujat tidak pantas menang!
Selain sebagai penyanyi, Lisa juga menjadi sejumlah brand ambassador dunia. Celine dan BVLGARI mendapuknya sebagai global ambassador yang membuat kepercayaan brand kepadanya sebagai individu terus naik.
Hal itu memengaruhi citra individu Lisa di Korea Selatan sana. Pada Januari 2022 Lisa akhirnya menduduki peringkat pertama sebagai anggota girl grup yang secara individual begitu menarik di mata brand dan produk. Lisa berhasil mengalahkan teman satu membernya, Jennie BLACKPINK, serta aespa Winter dan Karina.
Hasil ini menjadikan Lisa, artis non-Korea yang berhasil menduduki peringkat pertama. Namun, hasil ini itu kembali membuat Lisa mendapat berita rasis dari media Korea Selatan.
Salah satu media Korea, @insight_co_kr yang merupakan media besar dan ternama di Korea, melakukan Tweet tentang laporan brand individu bulan Januari 2022. Anehnya tidak ada nama Lisa di dalam daftar ini padahal Lisa menduduki peringkat pertama.
Media tersebut, hanya menulis nama member aespa dan Jennie BLACKPINK, tetapi tidak menulis Lisa yang menjadi peringkat pertama. Alhasil, fans kembali bertanya-tanya, apakah ini merupakan bentuk terang-terangan sebagai rasisme kepada Lisa.
Itulah tadi perjalanan hidup Lisa BLACKPINK yang mengharukan. Lisa pribadi yang kuat karena bertahan dari cacian dan hujatan di BLACKPINK. Hebat banget ya Lalisa Manoban!
Baca juga:
- 10 Potret Gaya Rambut Member Blackpink dari Debut hingga Sekarang
- 5 Tips Punya Bulu Mata Cantik ala Lisa Blackpink, Mirip Artis Korea!
- 9 Foto Orang Indonesia Mirip Artis Korea, Kim Seon-Ho sampai Blackpink