PLN Batalkan Program Kompor Listrik, Ini Alasannya!
Masyarakat masih berjuang bangkit secara ekonomi setelah pandemi Covid-19
28 September 2022
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
PT PLN (Persero) membatalkan program pengalihan kompor LPG 3 kg ke kompor listrik. Sebelumnya wacana program pengalihan kompor listrik ini sempat menjadi perbincangan warganet.
Belum lagi setelah anggota DPR RI sekaligus artis Mulan Jameela mengomentarinya. Mulan menyebut penggunaan kompor listrik tak cocok dengan kebiasaan memasak orang Indonesia.
Berikut Popmama.com rangkum fakta-fakta terkait PLN batalkan program kompor listrik secara lebih detail.
Editors' Pick
1. Dibatalkan karena masyarakat masih berjuang pulih pasca pandemi Covid-19
Direktur Utama PLN Darmawan Prasodjo mengatakan pembatalan ini bukan tanpa sebab. Ini salah satu langkah yang dilakukan untuk menjaga masyarakat dalam pemulihan ekonomi pasca pandemi Covid-19.
"PLN memutuskan program pengalihan ke kompor listrik dibatalkan," ujar Darmawan dalam keterangan resmi, Selasa (27/9/2022).
Sebelumnya, Plt Direktur Jenderal Ketenagalistrikan Kementerian ESDM Dadan Kusdiana mengatakan sedang melakukan uji coba konversi LPG 3 kg ke kompor listrik.
Uji coba dilakukan di tiga kota, yakni Denpasar, Solo, dan salah satu kota di Sumatera. Namun, pada Selasa (27/9/2022) kemarin akhirnya ketok palu konversi ini dibatalkan.
2. Kritikan konversi LPG 3 kg ke kompor listrik banyak datang dari masyarakat
Penggunaan kompor listrik atau bahkan kompor induksi di Indonesia masih belum umum. Oleh karenanya saat ada wacana konversi LPG 3 kg ke kompor listrik banyak kritik yang mengalir.
Salah satunya anggota Komisi VII DPR RI Mulan Jameela yang menilai kompor listrik tidak cocok untuk masakan Indonesia. Kritik itu disampaikan Mulan berdasarkan pengalaman pribadinya.
Ia mengaku tak bisa lepas dari kompor gas, meskipun sudah memiliki kompor listrik.
"Ini saya jujur ya, kapasitas saya sebagai anggota dewan dan sebagai emak-emak. Kami di rumah saja punya kompor listrik tetap tak bisa lepas dari yang gas karena masakan Indonesia ya beda bukan masakan orang bule yang pancinya ya seukuran begitu saja," tutur Mulan dikutip dari youtube Komisi VII DPR RI saat rapat kerja, Jumat (23/9/2022).
Ucapan Mulan banyak diamini oleh masyarakat Indonesia. Di Twitter, diskusi konversi LPG 3 kg ke kompor listrik ini mengalir deras. Banyak pendapat yang tidak setuju, seperti pendapat Mulan Jameela.
3. Jika pakai kompor listrik masyarakat harus menaikkan daya menjadi 900 VA
Bukan tanpa sebab banyak yang menolak konversi ini, pasalnya jika benar dilakukan masyarakat yang memiliki daya listrik 450 VA harus menaikkan dayanya ke 900 VA untuk mengikuti kebijakan tersebut.
Oleh sejumlah pihak ini dinilai tidak adil, pasalnya banyak pendapat menyebut konversi LPG 3 kg ke kompor listrik menjadi dalih pemerintah untuk memaksa masyarakat menaikkan daya listrik yang pada ujungnya memberatkan tagihan.
Namun berkat dibatalkannya wacana ini, masyarakat setidaknya bisa lebih lega. Dikarenakan resmi batal, PLN juga menyebut tidak akan menghapus golongan pelanggan dengan daya 450 VA.
"Keputusan pemerintah sudah sangat jelas. Tidak ada perubahan daya dari 450 VA ke 900 VA," jelas Dirut PLN pada keterangan persnya.
Itulah tadi informasi mengenai PLN batalkan program kompor listrik. Siapa yang kemarin ketar-ketir dengan kebijakan ini karena khawatir tidak bisa masak rendang? Sekarang bisa lebih tenang, ya.
Baca juga:
- Bisakah Kompor Listrik Memasak Makanan dalam Jumlah Banyak?
- 11 Rekomendasi Kompor Listrik di Bawah 1 Juta, Murah dan Canggih
- Mulai Uji Coba Konversi ke Kompor Listrik, PLN Fokus Dampingi KPM